Elektronvalensi tertinggi terdapat pada unsur dengan nomor atom a 9 b 11 c 13 d 16 e 20 - 4636859 gitaalisha gitaalisha 10.12.2015 Kimia Sekolah Menengah Atas terjawab Elektron valensi tertinggi terdapat pada unsur dengan nomor atom a 9 b 11 c 13 d 16 e 20 1 Lihat jawaban Iklan Iklan EruCyber Perhatikan susunan atom dibawah ini !
Unduh PDF Unduh PDF Dalam Kimia, elektron valensi adalah elektron-elektron yang terletak di kulit elektron terluar dari suatu unsur. Mengetahui cara mencari jumlah elektron valensi dalam atom tertentu adalah keterampilan penting untuk ahli kimia karena informasi ini menentukan jenis ikatan kimia yang dapat dibentuknya. Untungnya, yang Anda butuhkan untuk mencari elektron valensi hanyalah tabel periodik unsur biasa. Logam Non-Transisi 1Carilah tabel periodik unsur. Tabel ini adalah tabel dengan kode warna yang terdiri dari banyak kotak-kotak berbeda yang berisi semua unsur kimia yang diketahui manusia. Tabel periodik menampilkan banyak informasi mengenai unsur-unsur — kita akan menggunakan beberapa informasi ini untuk menentukan jumlah elektron valensi dalam atom yang kita teliti. Biasanya, Anda dapat mencari informasi ini di sampul buku paket kimia. Selain itu juga terdapat tabel interaktif yang baik tersedia daring di sini.[1] 2 Berilah label setiap kolom pada tabel periodik unsur dari 1 hingga 18. Biasanya, dalam tabel periodik, semua unsur dalam satu kolom vertikal, memiliki jumlah elektron valensi yang sama. Jika tabel periodik Anda belum memiliki nomor pada setiap kolomnya, berilah nomor mulai dari 1 dari kolom paling kiri hingga 18 pada kolom paling kanan. Dalam istilah ilmiah, kolom-kolom ini disebut "golongan" unsur.[2] Misalnya, jika kita menggunakan tabel periodik yang golongannya tidak memiliki nomor, kita akan menulis 1 di atas Hidrogen H, 2 di atas Berilium Be, dan seterusnya hingga 18 di atas Helium He. 3 Carilah unsur Anda pada tabel. Sekarang, carilah unsur yang ingin Anda ketahui elektron valensinya pada tabel. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan simbol kimianya huruf di setiap kotak, nomor atomnya angka di kiri atas setiap kotak, atau informasi lain apa pun yang tersedia untuk Anda pada tabel. Untuk tujuan percontohan, ayo cari elektron valensi untuk unsur yang sangat sering digunakan karbon C. Unsur ini memiliki nomor atom 6. Unsur ini terletak di atas golongan 14. Dalam langkah selanjutnya, kita akan mencari elektron valensinya. Pada sub bagian ini, kita akan mengabaikan logam-logam transisi, yang merupakan unsur-unsur dalam blok berbentuk kotak yang terdiri dari golongan 3 hingga 12. Unsur-unsur ini agak sedikit berbeda dengan yang lain, jadi langkah dalam sub bagian ini tidak berlaku untuk unsur tersebut. Lihatlah cara untuk mengerjakannya dalam sub bagian di bawah ini. 4 Gunakan nomor-nomor golongan untuk menentukan jumlah elektron valensi. Nomor golongan dari logam non-transisi dapat digunakan untuk mencari jumlah elektron valensi dalam atom unsur tersebut. Tempat satuan dari nomor golongan adalah jumlah elektron valensi dalam atom unsur tersebut. Dengan kata lain Golongan 1 1 elektron valensi Golongan 2 2 elektron valensi Golongan 13 3 elektron valensi Golongan 14 4 elektron valensi Golongan 15 5 elektron valensi Golongan 6 elektron valensi Golongan 7 elektron valensi Golongan 8 elektron valensi kecuali untuk helium, yang memiliki 2 elektron valensi Dalam contoh kita, karena karbon ada dalam golongan 14, kita dapat mengatakan bahwa satu atom karbon memiliki empat elektron valensi. Iklan Logam Transisi 1 Carilah unsur dari golongan 3 hingga 12. Seperti yang ditulis di atas, unsur-unsur dalam golongan 3 hingga 12 disebut logam transisi dan bertingkah berbeda dengan unsur-unsur lainnya dalam hal elektron valensi. Dalam bagian ini, kami akan menjelaskan perbedaannya, hingga batas tertentu, seringkali tidak mungkin untuk menempatkan elektron valensi ke atom-atom ini. Untuk tujuan percontohan, ayo kita ambil Tantalum Ta, unsur 73. Dalam beberapa langkah selanjutnya, kita akan mencari elektron valensinya atau, setidaknya, mencoba. Perhatikan bahwa logam transisi meliputi seri lantanida dan aktinida juga disebut logam tanah jarang — dua baris unsur yang biasanya terletak di bagian bawah tabel lainnya, yang dimulai dari lanthanum dan aktinium. Semua unsur ini termasuk golongan 3 dalam tabel periodik. 2 Pahami bahwa logam transisi tidak memiliki elektron valensi tradisional. Pahami bahwa alasan logam transisi tidak benar-benar bekerja seperti tabel periodik yang lain membutuhkan sedikit penjelasan tentang cara kerja elektron dalam atom. Lihat di bawah ini untuk pemahaman singkat atau lewati langkah ini untuk mendapatkan langsung jawabannya.[3] Karena elektron ditambahkan ke atom, elektron ini diurutkan menjadi orbital yang berbeda — pada dasarnya wilayah yang berbeda di sekitar atom yang menjadi tempat berkumpulnya atom. Biasanya, elektron valensi adalah atom-atom pada kulit terluar — dengan kata lain, atom-atom terakhir yang ditambahkan. Untuk alasan-alasan yang agak sedikit rumit untuk dijelaskan di sini, saat atom ditambahkan ke kulit d terluar dari logam transisi lebih lengkapnya di bawah ini, atom-atom pertama yang memasuki kulit cenderung bertingkah seperti elektron valensi biasa, tetapi setelah itu, elektron ini tidak bertingkah seperti itu, dan elektron-elektron dari lapisan orbital lain terkadang malah bertingkah seperti elektron valensi. Hal ini berarti bahwa suatu atom dapat memiliki beberapa elektron valensi bergantung pada cara memanipulasinya. Untuk penjelasan yang lebih rinci, lihatlah halaman elektron valensi yang baik dari Clackamas Community College.[4] 3 Tentukan jumlah elektron valensi berdasarkan nomor golongannya. Sekali lagi, nomor golongan unsur yang Anda teliti dapat memberitahu Anda jumlah elektron valensinya. Akan tetapi, untuk logam transisi, tidak ada pola yang dapat Anda ikuti — nomor golongan biasanya akan sesuai dengan beberapa jumlah elektron valensi yang mungkin. Nomor tersebut adalah[5] Golongan 3 3 elektron valensi Golongan 4 2 hingga 4 elektron valensi Golongan 5 2 hingga 5 elektron valensi Golongan 6 2 hingga 6 elektron valensi Golongan 7 2 hingga 7 elektron valensi Golongan 8 2 atau 3 elektron valensi Golongan 9 2 atau 3 elektron valensi Golongan 10 2 atau 3 elektron valensi Golongan 11 1 hingga 2 elektron valensi Golongan 12 2 elektron valensi Dalam contoh kita, karena Tantalum terdapat pada golongan 5, dapat kita katakan bahwa Tantalum memiliki antara dua dan lima elektron valensi, bergantung pada situasinya. Iklan 1 Pelajari cara membaca konfigurasi elektron. Cara lain untuk mencari elektron valensi suatu unsur adalah dengan sesuatu yang disebut konfigurasi elektron. Konfigurasi elektron mungkin terlihat rumit, tetapi ini hanyalah suatu cara untuk melambangkan orbital elektron dalam atom dengan huruf dan angka, dan cara ini mudah jika Anda mengetahui yang Anda kerjakan. Ayo lihat contoh konfigurasi untuk unsur natrium Na 1s22s22p63s1 Perhatikan bahwa konfigurasi elektron ini hanyalah mengulangi pola seperti ini angkahurufangka di atasangkahurufangka di atas... ...dan seterusnya. Pola angkahuruf pertama adalah nama orbital elektron dan angka di atas adalah jumlah elektron yang terdapat dalam orbital tersebut — hanya itu! Jadi, untuk contoh kita, kita mengatakan bahwa natrium memiliki 2 elektron dalam orbital 1s ditambah 2 elektron dalam orbital 2s ditambah 6 elektron dalam orbital 2p ditambah 1 elektron dalam orbital 3s. Totalnya adalah 11 elektron — natrium adalah unsur bernomor 11, jadi memang masuk akal. 2 Carilah konfigurasi elektron untuk unsur yang Anda teliti. Setelah Anda mengetahui konfigurasi elektron suatu unsur, mencari jumlah elektron valensinya cukup mudah kecuali, tentunya, untuk logam transisi. Jika Anda diberikan konfigurasi dari soal, Anda dapat melanjutkan ke langkah selanjutnya. JIka Anda harus mencari sendiri, lihat di bawah ini Inilah konfigurasi elektron yang lengkap untuk ununoctium Uuo, unsur bernomor 118 1s22s22p63s23p64s23d104p65s24d105p66s24f145d106p67s25f146d107p6 Sekarang, karena Anda sudah memiliki konfigurasinya, yang harus Anda lakukan untuk mencari konfigurasi elektron atom lain adalah mengisi pola ini dari awal hingga Anda kehabisan elektron. Ini lebih mudah dari kedengarannya. Misalnya, jika kita ingin membuat diagram orbital untuk klorin Cl, unsur bernomor 17, yang memiliki 17 elektron, kita akan melakukannya seperti ini 1s22s22p63s23p5 Perhatikan bahwa jumlah elektronnya dijumlahkan menjadi 17 2 + 2 + 6 + 2 + 5 =17. Anda hanya perlu mengubah jumlah dalam orbital akhir — sisanya sama karena orbital-orbital sebelum orbital terakhir sudah penuh. Untuk konfigurasi elektron lainnya, lihat juga artikel ini. 3 Tambahkan elektron ke kulit orbital dengan Aturan Oktet. Saat elektron ditambahkan ke suatu atom, elektorn ini jatuh ke berbagai orbital sesuai dengan urutan yang dituliskan di atas — dua elektron pertama masuk ke orbital 1s, dua elektron selanjutnya masuk ke orbital 2s, enam elektron selanjutnya masuk ke orbital 2p, dan seterusnya. Saat kita mengerjakan atom-atom di luar logam transisi, kita katakan bahwa orbital-orbital ini membentuk kulit orbital di sekitar atom, dengan setiap kulit berturut-turut di lebih jauh dari kulit sebelumnya. Selain kulit pertama, yang hanya dapat menampung dua elektron, setiap kulit dapat menampung delapan elektron selain, sekali lagi, saat mengerjakan logam transisi. Ini disebut Aturan Oktet. Misalkan, katakan kita melihat unsur Boron B. Karena nomor atomnya adalah lima, kita mengetahui bahwa unsur tersebut memiliki lima elektron dan konfigurasi elektronnya terlihat seperti ini 1s22s22p1. Karena kulit orbital pertama hanya memiliki dua elektron, kita mengetahui bahwa Boron hanya memiliki dua kulit satu kulit dengan dua elektron 1s dan satu kulit dengan tiga elektron dari orbital 2s dan 2p. Sebagai contoh lain, unsur seperti klorin akan memiliki tiga kulit orbital satu dengan elektron 1s, satu dengan dua elektron 2s dan enam elektron 2p, dan satu dengan dua elektron 3s dan lima elektron 3p. 4 Carilah jumlah elektron dalam kulit terluarnya. Sekarang karena Anda sudah mengetahui kulit elektron unsur Anda, mencari elektron valensi sangat mudah gunakan saja jumlah elektron dalam kulit terluarnya. Jika kulit terluarnya penuh dengan kata lain, jika kulit terluat memiliki delapan elektron, atau untuk kulit pertama memiliki dua elektron, unsur menjadi lembam dan tidak akan bereaksi dengan mudah dengan unsur-unsur lain. Akan tetapi, sekali lagi, aturan ini tidak berlaku untuk logam transisi. Misalnya, jika kita menggunakan Boron, karena ada tiga elektron di kulit kedua, kita bisa mengatakan bahwa Boron memiliki tiga elektron valensi. 5 Gunakan baris-baris tabel sebagai cara singkat untuk mencari kulit orbital. Baris-baris horisontal pada tabel periodik disebut "periode" unsur. Dimulai dari atas tabel, setiap periode sesuai dengan jumlah kulit elektron yang dimiliki atom dalam periode tersebut. Anda dapat menggunakannya sebagai cara singkat untuk menentukan banyaknya elektron valensi yang dimiliki suatu unsur — mulailah saja dari sisi kiri periodenya saat menghitung elektron. Sekali lagi, Anda perlu mengabaikan logam transisi untuk cara ini. Misalnya, kita mengetahui bahwa unsur selenium memiliki empat kulit orbital karena unsur ini berada pada periode keempat. Karena unsur ini merupakan unsur keenam dari kiri pada periode keempat mengabaikan logam transisi, kita mengetahui bahwa kulit keempat terluarnya memiliki enam elektron, dan dengan demikian, selenium memiliki enam elektron valensi. Iklan Perhatikan bahwa konfigurasi elektron dapat dituliskan dengan cara singkat menggunakan gas mulia unsur-unsur pada golongan 18 untuk menggantikan orbital pada awal konfigurasi. Misalnya, konfigurasi elektron natrium dapat ditulis [Ne]3s1 — sebenarnya, sama seperti neon, tetapi dengan satu elektron tambahan pada orbital 3s.[6] Logam transisi mungkin memiliki subkulit valensi yang tidak sepenuhnya terisi penuh. Menentukan jumlah elektorn valensi yang tepat dalam logam transisi melibatkan prinsip teori kuantum yang tidak termasuk dalam cakupan artikel ini. Perhatikan bahwa tabel periodik berbeda dari satu negara dan negara lainnya. Jadi, periksalah jika Anda menggunakan tabel periodik yang benar untuk menghindari kebingungan. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Tabel periodik unsur Pensil Kertas Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Diketahui7N, 8O, 9F, 11Na, dan 12Mg. Yang mempunyai elektron valensi tertinggi adalah unsur - 16779761 Jumlah elektron pada kulit terakhir atau disebut dengan elektron valensi menentukan sifat kimia suatu atom. Nomor golongan = elektron pada kulit terakhir = elektron valensi misalnya senyawa dengan rumus c4h10o. senyawa dengan rumus
PembahasanElektron valensi adalah jumlah elektron yang terdapat pada kulit terluar atom suatu unsur. Elektron valensi digunakan untuk membentuk ikatan kimia, jadi elektron valensi merupakan penentu sifat kimia atom unsur. Untuk menentukan elektron valensi dari suatu atom dapat dilakukan dengan membuat konfigurasi elektron. Konfigurasi elektron dari unsur-unsur di atas 9 A = 2 7 11 C = 2 8 1 13 A = 2 8 3 10 B = 2 8 12 D = 2 8 2 Unsur yang memiliki elektron valensi terbesar ialah unsur B nomor atom = 10. Jadi, jawaban yang benar adalah valensi adalah jumlah elektron yang terdapat pada kulit terluar atom suatu unsur. Elektron valensi digunakan untuk membentuk ikatan kimia, jadi elektron valensi merupakan penentu sifat kimia atom unsur. Untuk menentukan elektron valensi dari suatu atom dapat dilakukan dengan membuat konfigurasi elektron. Konfigurasi elektron dari unsur-unsur di atas Unsur yang memiliki elektron valensi terbesar ialah unsur B nomor atom = 10. Jadi, jawaban yang benar adalah D.
Untukitu, sistem periodik unsur disusun berdasar pada kenaikan nomor atom & kemiripan sifat suatu zat. Terdapat hubungan antara konfigurasi elektron atom unsur dengan letak unsur dalam sistem periodik, dimana: Nomor golongan sama dengan jumlah nilai valensi, kecuali untuk unsur He pada golongan VIIIA serta golongan transisi.Ilustrasi tabel periodik unsur kimia. Foto iStockDalam ilmu kimia, elektron valensi merupakan elektron yang terletak pada kulit terluar sehingga memiliki tingkat energi paling tinggi. Secara umum, terdapat dua cara menentukan elektron valensi yang bisa valensi dapat ditentukan dengan cara menentukan konfigurasi elektronnya dan menggunakan tabel periodik. Untuk memahami lebih jelas, simak pembahasan berikut. Cara Menentukan Elektron Valensi Berdasarkan Konfigurasi ElektronElektron valensi memiliki peran utama dalam reaksi kimia. Berada dalam kulit terluar membuat elektron valensi memiliki tingkat energi yang paling tinggi. Elektron kulit terluar ini dapat lepas, dipertukarkan, atau dipakai bersama dengan atom lain sehingga membentuk ikatan antaratom. Dengan kata lain, sifat kimia atom ditentukan oleh elektron valensinya. Dikutip dari Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas oleh Nana Sutresna, penentuan elektron valensi dapat dilakukan dengan menentukan konfigurasi elektronnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui jumlah elektron pada kulit terluarnya. Untuk lebih memahami penentuan elektron valensi dengan cara menentukan konfigurasi elektronnya, perhatikan tabel tabel elektron valensi beberapa atom. Foto Buku Kimia untuk Kelas X Semester 1 Sekolah Menengah Atas Konfigurasi elektron menggambarkan adanya penyebaran atau susunan elektron dalam atom. Berdasarkan tabel di atas, pengisian elektron pada kulit-kulit atom tersebut harus memenuhi beberapa aturan sebagai berikut. 1. Jumlah maksimum elektron pada suatu kulit harus memenuhi rumus 2n2 n = nomor kulit.Kulit K n = 1 dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 12 = 2 elektronKulit L n = 2 dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 22 = 8 elektronKulit M n = 3 dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 32 = 18 elektronKulit N n = 4 dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 42 = 32 elektron, dan seterusnya2. Lambang kulit dimulai dari K, L, M, N, dan seterusnya sesuai susunan abjad dimulai dari yang terdekat dengan inti Elektron disusun sedemikian rupa pada masing-masing kulit dan diisi sesuai daya tempung kulit tersebut. Apabila masih ada sisa elektron yang tidak dapat ditampung pada kulit tersebut, maka elektronnya akan diletakkan pada kulit Menentukan Elektron Valensi Menggunakan Tabel PeriodikDikutip dari Kimia untuk Kelas X Semester 1 Sekolah Menengah Atas oleh Nana Sutresna, elektron valensi dapat ditentukan menggunakan tabel periodik dengan melihat struktur elektronnya. Berdasarkan struktur elektronnya, dapat mengetahui nomor kulit, jumlah elektron, dan memahami lebih jelas, perhatikan beberapa bentuk penulisan struktur elektron dalam tabel periodik sebagai struktur elektron nitrogen. Foto Buku Kimia untuk Kelas X Semester 1 Sekolah Menengah Atas Seperti diketahui, elektron valensi adalah jumlah elektron pada kulit terluar. Pada struktur elektron nitrogen di atas, jumlah elektron pada kulit terluar kulit ke-2 adalah 4 elektron. Jadi, nitrogen memiliki elektron valensi yaitu 5. Struktur elektron silikon di atas ditulis dengan cara disingkat. Hal ini memudahkan dalam menentukan elektron valensinya. Jumlah elektron yang terletak di 3s dan 3p merupakan elektron valensi. Jadi, elektron valensi silikon adalah 2 + 2 = 4.
Diketahui7N, 8O, 9F, 11Na, dan 12Mg. Yang mempunyai elektron valensi tertinggi adalah unsur . Pertanyaan. Diketahui 7 N, 8 O Energi ionisasi pertama dari sembilan unsur dengan nomor atom kurang dari 15 disajikan dalam grafik berikut ini. Diketahui nomor atom K dan Ar berturut-turut adalah 19 dan 18. lon K+ dan atom Ar mempunyai
Elektron valensi adalah jenis elektron yang terletak di luar kulit atom. Foto valensi adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan elektron yang terletak di luar kulit atom atau kelopak terluar sendiri merupakan partikel yang menyusun atom. Elektron sebagai partikel subatom memiliki muatan terbagi dalam dua jenis, yakni elektron yang terletak pada bagian dalam atom dan elektron yang terletak di luar atom, yang kemudian disebut sebagai elektron Elektron ValensiElektron valensi dapat menentukan sifat kimia dari suatu unsur. Foto Science ABCDikutip dari buku Cara Cepat Kuasai Konsep Kimia dalam 8 Jam SMA Kelas X karya Agus Kamaludin, elektron valensi adalah elektron yang terletak pada kulit valensi sendiri terhubung dengan suatu atom dan dapat berpartisipasi dalam pembentukan ikatan kimia apabila bagian terluar atom belum valensi juga menentukan seberapa cepat dan seberapa banyak unsur tersebut dapat berikatan dengan unsur lainnya. Istilah ini juga dapat diartikan sebagai sejumlah elektron yang berada pada kelopak elektron dengan bilangan kuantum utama, n, valensi berperan pada pembentukan ikatan antaratom dalam membentuk senyawa. Oleh karena itu, elektron valensi digunakan untuk menentukan sifat kimia dari suatu yang memiliki elektron valensi yang sama pada umumnya memiliki sifat-sifat kimia yang Elektron ValensiSetiap unsur kimia memiliki jumlah elektron valensi. Jumlah elektron valensi dari suatu unsur dapat ditentukan berdasarkan golongan pada tabel Okty Myranthika, dalam buku Konfigurasi Elektron menyebutkan bahwa golongan pada tabel periodik dapat dilihat pada kolom vertikal, yang mana merupakan pengelompokkan unsur-unsur tabel periodik, golongan ditunjukkan oleh jumlah elektron dari suatu unsur, sedangkan periode ditunjukkan oleh jumlah kulit dari suatu umum, golongan dalam tabel periodik dibagi menjadi dua, yakni golongan utama dan golongan transisi yang masing-masing golongan memiliki arti sebagai berikutGolongan utama kumpulan unsur di mana elektron valensinya berakhir pada subkulit s blok s atau p blok pGolongan transii kumpulan unsur dimana elektron valensinya berakhir pada subkulit d blok d atau f blok fPada unsur golongan utama, elektron valensi hanya terdapat di kelopak elektron terluar, akan tetapi berbeda pada logam transisi, elektron valensi dapat juga berada di kelopak elektron valensi dapat ditentukan berdasarkan golongan pada tabel periodik. Foto WikipediaDikutip dari Smart Book Kimia SMA Kelas X, XI , XII karya Wikke Yoritta Agustin, berikut daftar golongan dalam tabel periodik beserta jumlah elektron 1 I logam alkali, jumlah elektron valensinya adalah 1Golongan 2 II logam alkali tanah, jumlah elektron valensinya adalah 2Golongan 3-12 logam transisi, jumlah elektron valensinya adalah 3–12Golongan 13 III golongan boron, jumlah elektron valensinya adalah 3Golongan 14 IV golongan karbon, jumlah elektron valensinya adalah 4Golongan 15 V pniktogen atau golongan nitrogen, jumlah elektron valensinya adalah 5Golongan 16 VI kalkogen atau golongan oksigen, jumlah elektron valensinya adalah 6Golongan 17 VII halogen, jumlah elektron valensinya adalah 7Golongan 18 VIII or 0 gas mulia, jumlah elektron valensinya adalah 8 kecuali helium yang hanya memiliki 2 elektron valensi.Apa saja jenis-jenis elektron?Sebutkan salah satu kegunaan elekron valensi!Apa saja golongan dalam tabel periodik?
Bertambahnyaunsur-unsur baru antara tahun 1871-1898 termasuk unsur gas mulia yang sebelumnya tidak diperkira- kan oleh Mendeleev segera ditempatkan, dan Tabel Periodik Mendeleev ber- kembang dalam bentuk yang dikenal sebagai Tabel Periodik Pendek Lihat Tabel 5.4.
Pengertian dan konfigurasi elektron valensi. Foto PixabayIstilah elektron valensi tidaklah asing dalam ilmu Kimia. Namun, bagi Anda yang awam, mungkin bertanya-tanya, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan elektron valensi itu? Kemudian, bagaimanakah konfigurasi elektron valensi?Artikel kali ini akan membahas mengenai elektron valensi dan juga konfigurasinya. Jadi, simak yuk!Pengertian Elektron Valensi dalam Ilmu KimiaElektron valensi merupakan elektron yang berada pada kelopak terluar, yang terhubung dengan suatu valensi juga dapat berpartisipasi dalam pembentukan ikatan kimia jika kelopak terluar belum ikatan kovalen tunggal, kedua atom yang berikatan menyeimbangkan satu elektron valensi untuk membentuk pasangan elektron valensi sendiri dapat menentukan sifat kimia unsur, dan menentukan apakah unsur tersebut dapat berikatan dengan unsur valensi juga menentukan seberapa cepat dan seberapa banyak unsur tersebut dapat berikatan dengan unsur unsur golongan utama, elektron valensi hanya terdapat di kelopak elektron terluar; namun berbeda pada logam transisi, elektron valensi dapat juga berada di kelopak dalam. Elektron yang menentukan cara atom bereaksi kimia adalah yang memiliki jarak rata-rata paling jauh dari inti atom, yakni yang memiliki energi terbesar. Petrucci Harwood and Herring dalam General Chemistry tahun 2002 menyebutkan bahwaPada unsur golongan utama, elektron valensi didefinisikan sebagai elektron-elektron yang berada pada kelopak elektron dengan bilangan kuantum utama, n, elektron valensi yang dimiliki suatu atom bergantung pada konfigurasi elektron fosforus P adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3, artinya terdapat 5 elektron valensi 3s2 3p3, sesuai dengan valensi maksimum untuk P yaitu 5 seperti pada molekul di atas secara jamak disingkat sebagai [Ne] 3s2 3p3, dimana [Ne] menunjukkan elektron utama yang konfigurasinya identik dengan gas mulia dengan unsur golongan utama, elektron valensi untuk logam transisi didefinisikan sebagai elektron yang berada di luar konfigurasi inti gas mulia Miessler and Tarr, Inorganic Chemistry 2nd edn. Prentice-Hall 1999.Secara umum elektron d pada logam transisi berperilaku sebagai elektron valensi meskipun mereka tidak berada pada kelopak memperkirakan jumlah elektron valensi yang berpartisipasi nyata dalam reaksi kimia membuat konsep elektron valensi kurang bermanfaat untuk logam transisi dalam unsur golongan utama, sehingga hitungan elektron d dinilai lebih efektif dalam memahami kimia logam transisi. Semoga bisa bermanfaat! Adelliarosa
PengertianElektron Valensi - karakteristik, contoh, penentuan. Elektron valensi adalah elektron dalam atom yang berada pada tingkat energi tertinggi (kulit terluar model atom Bohr). Selama tingkat energi yang lebih tinggi ini tidak terisi penuh, yang terjadi pada gas mulia, elektron valensi tersedia untuk membentuk ikatan molekul, atau
Elektron valensi adalah kulit terluar dari sebuah unsur kimia. Elektron valensi tertinggi ada di semua golongan VIIIA karena gas mulia memiliki elektron sebanyak 8 oktet atau 2 duplet. Pertanyaan baru di Kimia Bantu kak tolong sertakan alasan/pembahasannya kak Jumlah mol N2H4 yang memiliki massa sebanyak 16 gram adalah.. Ar N= 14 0=16tolong bantu jawabannyaa Jika diketahui Ksp CaCO3 adalah 1 x 10 – 8 mol/L, tentukan massa CaCO3 yang dapat larut dalam 200 mL larutan ! Dik Ar Ca = 40 ; C = 12 dan O = 16 Di dalam perut, karbohidrat akan dipecah menjadi monosakarida. Untuk Misalnya, laktosa akan berubah menjadi glukosa dan galaktosa secara umum Reaksi d … apat ditulis CHOH CHOH CH2OH O oh -Oh O oh Oh Oh CH₂OH Oh + Oh + H2O Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh Jika sebuah wadah berisi 1,0 mol laktosa dalam 2 liter air, berapa molaritas galaktosa pada kesetimbangan? Misalkan 105 K = 8,0 x A 2,0 x 10- B 4,0 x 10-3 C 8,0 x 10-6 3. Tentukan biloks, oksidator dan reduktor dari reaksi berikut! Cu²+ + Zn → Cu + Zn²+
NotasiUnsur ( Nomor Atom dan Massa Atom ) Henry Gwyn-Jeffreys mengusulkan istilah nomor atom (Z) untuk menyebutkan jumlah proton. Massa atom ataau nomor massa (A) untuk menyebutkan jumlah nucleon ( jumlah proton + neutron ) dalam inti atom. Menurut hukum Pauli, jumlah elektron yang terdapat dalam kulit atom sesuai dengan rumus 2n 2 dimana
Bantu kak tolong sertakan alasan/pembahasannya kak Jumlah mol N2H4 yang memiliki massa sebanyak 16 gram adalah.. Ar N= 14 0=16tolong bantu jawabannyaa Jika diketahui Ksp CaCO3 adalah 1 x 10 – 8 mol/L, tentukan massa CaCO3 yang dapat larut dalam 200 mL larutan ! Dik Ar Ca = 40 ; C = 12 dan O = 16 Di dalam perut, karbohidrat akan dipecah menjadi monosakarida. Untuk Misalnya, laktosa akan berubah menjadi glukosa dan galaktosa secara umum Reaksi d … apat ditulis CHOH CHOH CH2OH O oh -Oh O oh Oh Oh CH₂OH Oh + Oh + H2O Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh Jika sebuah wadah berisi 1,0 mol laktosa dalam 2 liter air, berapa molaritas galaktosa pada kesetimbangan? Misalkan 105 K = 8,0 x A 2,0 x 10- B 4,0 x 10-3 C 8,0 x 10-6 3. Tentukan biloks, oksidator dan reduktor dari reaksi berikut! Cu²+ + Zn → Cu + Zn²+Berikutkami sajikan 77 daftar elektron valensi unsur kimia golongan A dan golongan B No. Unsur Konfigurasi Elektron Golongan Elektron Valensi 1. 1H 1s1 IA 1 2. 3Li [He] 2s1 IA 1 3. 11Na [Ne] 3s1 IA 1 4. 19K [Ar] 4s1 IA 1 5. 37Rb [Kr] 5s1 IA 1 6. 55Cs [Xe] 6s1 IA 1 7.Elektron valensi merupakan elektron yang berada di tingkat terluar atom yang bisa berpartisipasi dalam interaksi terhadap atom lainnya. Nilai valensi dapat mewakili sebuah atom sehingga nilai interaksinya dapat valensi yang terdapat pada atom bisa menyebabkan sebuah unsur dapat reaktif maupun non aktif. Untuk itu sangatlah penting mengetahui jumlah valensi untuk dapat mengetahui keaktifan sebuah unsur Elektron ValensiTabel Elektron ValensiElektron Valensi dan Sistem Periodik UnsurKonduktivitas ListrikKonfigurasi ElektronCara Menghitung Elektron ValensiContoh Soal Elektron ValensiContoh 1Contoh 2Contoh 3Elektron valensi dalam atom dapat berperan untuk membentuk suatu ikatan kimia pada sebuah unsur. Pada unsur yang terdapat pada golongan utama, valensi adalah elektron yang terdapat pada bagian kulit seperti itu, namun tidak semua jenis elektron ini berada di kulit terluar. Pada beberapa unsur yang termasuk dalam golongan transisi, valensi berada lebih dalam daripada kulit bagian Konfigurasi ElektronTabel Elektron ValensiElektron Valensi dan Sistem Periodik UnsurSifat dari suatu unsur sangat bergantung terhadap konfigurasi elektronnya, terutama pada jumlah valensinya. Unsur dengan jumlah valensi yang sama umumnya mempunyai kemiripan sifat. Untuk itu, sistem periodik unsur disusun berdasar pada kenaikan nomor atom & kemiripan sifat suatu hubungan antara konfigurasi elektron atom unsur dengan letak unsur dalam sistem periodik, dimanaNomor golongan sama dengan jumlah nilai valensi, kecuali untuk unsur He pada golongan VIIIA serta golongan periode sama dengan jumlah kulit pada ListrikElektron valensi juga memiliki tanggung jawab terhadap konduktivitas listrik sebuah unsur. Hal inilah yang membuat unsur dapat dikelompokan sebagai non logam, semikonduktor, dan logam. Unsur logam umumnya memiliki konduktivitas listrik yang tinggi apabila berada di dalam keadaan setiap baris tabel periodik, logam terletak pada bagian sebelah kiri non logam. Sehingga logam memiliki jumlah valensi yang lebih sedikit daripada non nilai valensi atom logam mempunyai energi ionisasi kecil dan pada keadaan padat, elektron ini relatif bebas untuk meninggalkan 1 atom atau untuk bergabung dengan atom bebas seperti ini bisa dipindahkan dengan pengaruh medan listrik, gerakannya dapat mengandung arus listrik. Elektron ini bertanggung jawab terhadap konduktivitas listrik logam. Contoh konduktor yang baik adalah aluminium, tembaga, emas, dan non logam mempunyai konduktivitas listrik yang rendah sehingga bertindak sebagai isolator. Unsur seperti ini bisa dilihat pada tabel periodik sebelah kanan dan mempunyai kelopak valensi sekurang-kurangnya setengah ionisasi dikatakan besar apabila elektron tidak bisa meninggalkan atom dengan mudah ketika berhadapan dengan medan listrik. Sejingga unsur semacam ini memiliki kemampuan menghantarkan arus sangat unsur isolator pada antara lain adalah belerang dan intan. Senyawa padat yang mengandung logam bisa juga dikatakan isolator jika valensi atom logam digunakan untuk membentuk suatu ikatan Mekanika KuantumKonfigurasi ElektronProses konfigurasi bisa dikatakan sebagai susuban persebaran elektron dalam sebuah atom. Umumnya, elektron akan berada pada lintasan tertentu pada sebuah atom. Hal tersebut ditentukan berdasarkan level energi sebuah atom. Lintasan tersebut adalah kulit pertama pada lapisan kulit dinotasikan dengan huruf K. Lapisan kulit akan berlanjut ke L, M, dan seterusnya sesuai alfabet. Kulit K berada paling dekat dengan inti atom. Setiap lapisan kulit hanya mampu menampung sejumlah elektron jika sudah penuh, elektron akan berpindah ke lapisan selanjutnya. Semua lapisan kulit perlu diisi sebanyak kapasitas Menghitung Elektron ValensiPosisi elektron ketika mulai mengisi bagian atom adalah dimulai dari kulit lapisan pertama terlebih dahulu. Lapisan kulit ini berada paling dekat dengan bagian inti atom atau dilambangkan dengan huruf K. Lapisan pertama memiliki tingkatan energi yang paling rendah. Jika lapisan pertama sudah terisi 2 elektron, maka akan dilanjutkan dengan mengisi lapisan selanjutnya yang disebut dengan kulit L berjumlah 8 elektron. Jika sudah penuh akan dilanjutkan ke lapisan kulit berikutnya secara bertahap. Jumlah kapasitas kulit terluar pada atom adalah sebanyak 8 yang termasuk dalam golongan utama, konfigurasi elektronnya bisa ditentukan berdasarkan jumlah elektron atau nomor atom sesuai dengan aturan berikut akan terisi penuh hingga batas maksimal yang bisa ditampung oleh lapisan masih terdapat elektron yang tersisa atau tidak dapat mengisi lapisan kulit elektron sampai ke batas maksimal, maka perhatikan ketentuannya berikut jumlah elektron yang tersisa > 32, maka bagian kulit selanjutkan diisi dengan 32 elektronApabila elektron yang tersisa < 32, lapisan kulit selanjutnya akan menampung 18 elektron;Apabila elektron tersisa < 18, lapisan selanjutnya akan diisi 8 jumlah tersisa ≤ 8, elektron yang masih tersedia dapat mengisi bagian kulit yang Perubahan FisikaContoh Soal Elektron ValensiAgar dapat memahami materi secara lebih dalam, silahkan simak beberapa contoh dan pembahasan berikut 1Tentukan nilai valensi unsur-unsur berikut berdasarkan konfigurasi = 2 8 1Jumlah valensi Na = 113Al = 2 8 3Jumlah valensi Al = 315P = 2 8 5Jumlah valensi P = 518Ar = 2 8 8Jumlah valensi Ar = 819K = 2 8 8 1Jumlah valensi K = 1Contoh 2Buat konfigurasi elektron kemudian tentukan nilai valensi beberapa unsur berikut ini dengan menggunakan konfigurasi elektron gas = [Ar] 4s2 Jumlah nilai valensi Ca = 235Br = [Ar] 3d10 4s2 4p5 Jumlah nilai valensi Br = 736Kr = [Ar] 3d10 4s2 4p6Jumlah nilai valensi Kr = 850Sn = [Kr] 4d10 5s2 5p2Jumlah nilai valensi Sn = 486Rn = [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6 Jumlah nilai valensi Rn = 8Contoh 3Silahkan tulis elektron dari unsur-unsur di bawah ini dan tentukan juga nilai Ne33 As47 Ag52 Te54 XeJawaban10 Ne 1s2 2s2 2p6Jumlah nilai valensi Ne = 833 As 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p3Jumlah nilai valensi As = 547 Ag 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1 4d10Jumlah nilai valensi Ag = 152 Te 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p4Jumlah nilai valensi Te = 654 Xe 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6Jumlah nilai valensi Xe = 8Elektron valensi bisa ditentukan berdasarkan lintasan ditentukan atau orbitnya menggunakan konfigurasi elektron. Meskipun terlihat cukup rumit, namun menguasai materi ini merupakan hal yang perlu dilakukan agar bisa mengerjakan soal dengan mudah.Elektronvalensi adalah jumlah elektron yang terdapat pada kulit terluar atom suatu unsur. Elektron valensi digunakan untuk membentuk ikatan kimia, jadi elektron valensi merupakan penentu sifat kimia atom unsur. Untuk menentukan elektron valensi dari suatu atom dapat dilakukan dengan membuat konfigurasi elektron. Konfigurasi elektron dari unsur Elektron valensi merupakan elektron yang terdapat pada kulit terluar dari suatu atom. Pengetahuan mengenai ini tentunya akan membantu kamu dalam memahami ikatan kimia, misalnya ikatan antara atom hidrogen dan oksigen dalam molekul H2O, ikatan antara atom karbon dengan oksigen dalam molekul CO2, dan masih banyak lagi. Agar kamu dapat memahami lebih lanjut, kamu bisa membaca penjelasan berikut ini, Isi1 Elektron Valensi2 Penentuan Elektron Valensi Pada Unsur Golongan Utama3 Penentuan Elektron Valensi Pada Unsur Golongan Transisi4 Contoh SoalElektron valensi berperan dalam pembentukan suatu ikatan kimia. Pada unsur golongan utama IA, IIA, IIIA, IVA, VA,VIA, VIIA, dan VIIIA elektron valensi menempati kulit ke-n yang paling tinggi. Sedangkan pada unsur golongan transisi IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB, IB, dan IIB, elektron valensi menempati kulit bagian dalam juga karena terdapat orbital d kosong pada kulit bagian dalam, di mana orbital d tersebut terlibat dalam pembentukan ikatan elektron valensi dari suatu unsur akan mempengaruhi sifat dari unsur tersebut. Konfigurasi elektron dengan jumlah elektron valensi sebanyak 8 merupakan konfigurasi elektron yang paling stabil. Stabilnya konfigurasi elektron dari suatu unsur, maka unsur tersebut semakin sulit bereaksi. Contoh unsur – unsur yang memiliki jumlah elektron valensi 8 adalah unsur gas mulia kecuali He memiliki dua elektron.Penentuan Elektron Valensi Pada Unsur Golongan UtamaSumber valensi dari suatu unsur golongan utama dapat ditentukan dengan menuliskan terlebih dahulu konfigurasi elektronnya. Contoh untuk unsur litium Li yang memiliki nomor atom 3, konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s1, maka elektron valensinya berada pada kulit n tertinggi yaitu kulit kedua dengan satu buah untuk unsur oksigen O yang memiliki nomor atom 8, konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s2 2p4. Kulit n tertingginya adalah dua, maka jumlah elektron valensinya adalah enam karena dua elektron berasal dari subkulit 2s dan empat elektron berasal dari subkulit juga Mengenal Bilangan KuantumContoh untuk unsur kalium K dengan nomor atom 19, konfigurasi elektronnya 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1, maka jumlah elektron valensinya adalah elektron valensi untuk unsur golongan utama nomor atom atomNama UnsurKonfigurasi ElektronJumlah Elektron Valensi3Litium Li[He] 2s114Berilium Be[He] 2s225Boron B[He] 2s2 2p1 36Karbon C[He] 2s2 2p247Nitrogen N[He] 2s2 2p358Oksigen O[He] 2s2 2p469Fluor F[He] 2s2 2p5710Neon Ne[He] 2s2 2p68Penentuan Elektron Valensi Pada Unsur Golongan TransisiElektron valensi dari unsur golongan transisi juga dapat ditentukan melalui penulisan konfigurasi elektronnya, yang membedakan adalah kedudukan elektron valensi yang ada di kulit bagian dalam dan luar. Elektron valensi yang ada di kulit bagian dalam adalah elektron yang ada pada orbital untuk unsur golongan transisi vanadium V dengan nomor atom 23, konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3. Elektron valensinya bukanlah dua, melainkan lima elektron, yaitu tiga elektron dari subkulit 3d dan dua elektron dari subkulit lain untuk unsur mangan Mn yang memiliki nomor atom 25, konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5, maka elektron valensinya adalah tujuh, yaitu lima elektron dari subkulit 3d dan dua elektron dari subkulit elektron valensi untuk unsur golongan transisi nomor atom AtomNama UnsurKonfigurasi ElektronJumlah Elektron Valensi21Skandium Sc[Ar] 4s2 3d1322Titanium Ti[Ar] 4s2 3d2423Vanadium V[Ar] 4s2 3d3524Kromium Cr[Ar] 4s1 3d5625Mangan Mn[Ar] 4s2 3d5726Besi Fe[Ar] 4s2 3d6827Kobalt Co[Ar] 4s2 3d7928Nikel Ni[Ar] 4s2 3d81029Tembaga Cu[Ar] 4s1 3d101130Seng Zn[Ar] 4s2 3d1012Pada golongan transisi, banyak unsur yang memiliki elektron valensi lebih dari 8. Hal ini terjadi karena tingkat energi subkulit ns dengan subkulit n-1d sangat berdekatan sehingga elektron – elektron yang berada pada subkulit n-1d juga dianggap sebagai elektron valensi walaupun jumlahnya melebihi kobalt, nikel, tembaga, seng, dan masih banyak SoalTentukanlah jumlah elektron valensi dari unsur – unsur berikut elektron Rb [Kr] 5s1Jumlah elektron valensi 1Konfigurasi elektron Mg [Ne] 3s2Jumlah elektron valensi 2Konfigurasi elektron As [Ar] 4s2 3d10 4p3Jumlah elektron valensi 5Konfigurasi elektron Y [Kr] 5s2 4d1Jumlah elektron valensi 3Baca juga Struktur AtomDemikian penjelasan materinya. Sekarang tentunya kamu sudah tahu bagaimana menentukan elektron valensi dari suatu atom. Semoga penjelasannya Theodore L. 2011. Chemistry the Central of Science Prentince Raymond. 2010. Chemistry 10th Edition. New York McGraw-Hill.ahJpi3p.