Kiniada teknologi baru dalam membangun rumah yaitu dengan konstruksi baja. Tentunya desain rumah konstruksi baja berbeda dengan rumah lainnya. di perlukan teknik khusus dalam merancang dan membangunnya. Maka dari itu Anda memerlukan seorang arsitektur atau perancang desain rumah konstruksi baja.
Yang harus diperhatikan dalam pekerjaan struktur baja ialah Semua pekerjaan pengadaan bagian-bagian konstruksi baja, ibarat pelat-pelat, profil, baut, angkur-angkur dan las Semua pekerjaan pembuatan bagian-bagian konstruksi baja, ibarat sambungan-sambungan pengelasan, baik las sudut maupun penuh Semua pekerjaan pemasangan dan adaptasi konstuksi baja ibarat pemasangan semua elemen-elemen rangka baja & pengecatan Semua pekerjaan pelaksanaan dan adaptasi grouting Penyiapan gambar shop drawing sebagai pola kerja Langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan struktur baja ialah Pola Pengukuran Pola maal pengukuran dan peralatan-peralatan lain yang dibutuhkan untuk menjamin ketelitian pekerjaan harus disediakan di pada ketika Pabrikasi. Semua pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan pita-pita baja yang telah disetujui. Ukuran-ukuran dari pekerjaan baja yang tertera pada gambar rencana dianggap ukuran pada 25°C. Pelurusan Sebelum pekerjaan lain dilakukan pada pelat, maka semua pelat harus diperiksa kerataannya, semua batang-batang diperiksa kelurusannya, harus bebas dari puntiran dan jika perlu harus diperbaiki sehingga jika pelat-pelat disusun akan terlihat rapat keseluruhannya. Pemotongan Pekerjaan baja dapat dipotong dengan menggunakan gunting, menggergaji atau dengan las pemotong. Permukaan yang diperoleh dari hasil pemotongan harus siku terhadap bidang yang dipotong, sempurna dan rata menurut ukuran yang diperlukan. Pekerjaan Mesin Perkakas dan Gerinda Apabila pelat digunting, digergaji atau dipotong dengan las pemotong, maka pada pemotongan diperkenankan terbuangnya metal sebanyak-banyaknya 3 mm pada pelat setebal 6 mm dan pada pelat yang tebalnya lebih besar dari 12 mm. Pekerjaan Las Pekerjaan las dikerjakan oleh Tukang Las dibawah Pengawasan Langsung pelaksana struktur dengan pekerjaan Las. Detail-detail khusus menyangkut cara persiapan penyambungan, cara pengelasan, jenis dan ukuran serta kekuatan arus Iistrik. Ukuran elektroda, arus tegangan listrik dan kecepatan busur listrik yang digunakan, harus ibarat yang dinyatakan oleh pabrik Las listrik dengan kawat baja jenis RD. Pelat-pelat baja yang akan di Las harus bebas dari kotoran-kotoran besi, minyak, cat, karet atau lapisan lain yang dapat menghipnotis mutu Las. Mengebor Semua lubang harus dibor untuk seluruh tebal dari material. Bila memungkinkan, maka semua pelat, potongan-potongan dan sebagainya harus dijepit bahu-membahu untuk membuat lubang dan dibor menembus seluruh tebal sekaligus. Memberi code pada jenis-jenis potongan Semua lubang harus dibor untuk seluruh tebal dari material. Bila memungkinkan, maka semua pelat, potongan-potongan dan sebagainya harus dijepit bahu-membahu untuk membuat lubang dan dibor menembus seluruh tebal sekaligus. Bila menggunakan baut pada salah satu lubang maka lubang ini dibor lebih kecil dan kemudian gres diperbesar untuk mencapai ukuran sebenarnya. Cara lain ialah bahwa batang-batang dapat dilubangi tersendiri dengan menggunakan mal. Setelah mengebor, seluruh kotoran besi harus disingkirkan dan pelat-pelat dan sebagainya dapat dilepas jika perlu. Diameter lubang untuk baut, kecuali baut pas ialah 1,50 mm lebih besar dari pada diameter yang tertera pada gambar rencana. Diameter lubang-lubang untuk baut pas harus dalam toleransi yang diberikan. Dalam hal ini menggunakan pas lubang yang tidak di bor menembus sekaligus seluruh tebal elemen-elemennya, maka lubang dapat di bor dengan ukuran yang lebih kecil dahulu dan kemudian pada ketika montase percobaan. Montase di bengkel Montase Percobaan Sebelum diangkat, pekerjaan baja harus dipasang sementara montase percobaan pada bengkel pemborong Pabrikasi dan terlindung dari cuaca untuk diperiksa. Kalau terjadi perbedaan kedudukan, batang yang berdampingan harus dimontase bersamasarna pada kedudukan yang dikehendaki lengkap dengan perletakan-perletakannya, gelagar melintang dan seluruh batang-batang penguat. Sambungan sementara harus berafiliasi betul menyeluruh dengan menggunakan cara yang disetujui ibarat wartel, jack, baut-baut. Pemahatan yang dilakukan pada ketika montase hanyalah untuk membawa bagian-bagian itu pada posisi yang dikehendaki dan bukan untuk memperbesar lubang atau merusak material. Memberikan Tanda untuk Pemasangan Akhir Setiap bab harus diberi tanda yang terperinci dengan pahatan dan cat. Cat dari dart Warna yang berbeda digunakan untuk membedakan bagian-bagian yang sama. Dua copy dari gambar rencana yang menyatakan dengan tepat, tanda-tanda itu. Pengecatan di Bengkel Setelah dibongkar, sebagai kelanjutan berhasil baiknya montase percobaan, maka permukaan dari seluruh pekerjaan baja, kecuali pada bab yang dikerjakan dengan mesin perkakas dan pada perletakan, dibersihkan seluruhnya sehingga menjadi logam yang bersih dengan menggunakan penyemprot pasir sand blasting Setelah semua permukaan baja dalam keadaan bersih dan kering , diberi bahan-bahan dasar dengan suatu lapisan menie mau bahan-bahan pelindung lainnya Penggunaan Baja Keras, Baut-baut untuk Pemasangan Akhir Pemasangan Setiap pemasangan dibuat bahu-membahu dengan baut stel sehingga banyak sekali bab serta pelat berafiliasi rapat satu sama lain secara menyeluruh. Sebanyak 50% dari lubang harus diisi dengan baut stel minimal 10%, atau pada setiap potongan dan pelat minimal dua lubang diisi dengan drif paralel. Baut baja keras harus dipasang dengan cincin baut yang diperlukan, sebuah dibawah kepala baut dan sebuah dibawah mur, harus diperhatikan bahwa cincin baut itu terpasang dengan cekungnya menghadap keluar. Memasukkan dan mengencangkan baut baja diatur sedemikian rupa sehingga selalu rapat dan tidak dapat dimulai sebelum sambungan teIah diperiksa dan disetujui oleh Konsultan Pengawas. Mur harus dikencangkan hanya terhadap bidang yang tegak lurus terhadap as lubang. Bidang bawah kepala baut tidak boleh menyimpang dari bidang tegak lurus terhadap as baut lebih dari derajat dan jika dirasa perlu dapat menggunakan cincin baut yang miringtaperd. Baut menonjol melalui mur tidak kurang dari mm tidak lebih dari mm. Baut stel yang digunakan untuk membut permukaan dapat seterusnya digunakan pada sambungan. Megencangkan Baut Pengecekan kekerabatan tegangan/torque dilakukan oleh Pemborong Montase. Setiap baut yang kendor harus diubahsuaikan dengan kebutuhan, perhatian khusus perIu diberikan pada kelompok baut yang mungkin kendor dan dikencangkan sehingga mencapai tegangan yang diperlukan. Pengecatan Baja Pembersihan Pembersihan permukaan dari pekerjaan besi bangunan harus bersih dan dikupas dengan sand blasting atau cara lain yang disetujui, biar menjadi logam yang bersih, dengan menyingkirkan seluruh gemuk, olie, karatan, lumpur, atau lain-lain yang melekat padanya. Luas bidang permukaan yang dibersihkan haruslah dapat sekaligus ditutup dengan cat dasar dan dicat dengan segera setelah pembersihan, sebelum terjadi oksidasi. Pengecatan Pengecatan tidak dapat dilakukan pada cuaca berkabut, lembar atau berdebu atau pada cuaca lain yang jelek. Permukaan yang akan dicat harus kering dan tak berdebu. Lapisan berikutnya tidak diberikan sebelum lapisan cat terdahulu telah mengering. Lapisan penutup diberikan diatas cat dasar Dalam tempo kurang lebih enam bulan tetapi tidak boleh lebih cepat dari 48 jam setelah pengecatan dasar. Bila terjadi demikian maka permukaan baja perlu dibersihkan kembali atau dicat dasar lagi ibarat diuraikan diatas. Cat disapu dengan berpengaruh pada permukaan baja, baut-baut pada setiap sudut-sudut, sambungan pelat, lekuk-Iekuk dan sebagainya, kemudian diratakan dengan baik. Setiap bab yang dapat menampung air, atau dapat dirembesi air, diisi dengan cat yang tebal dengan menggunakan semen kedap air atau materi lain yang disetujui sebelum penyelesaian cat dasar. Setiap Lapisan yang telah simpulan harus tampak sarna dan rata, pemakaian cat yang rata ialah mm2 per-liter untuk lapisan berikutnya. Demikian Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Baja yang dapat kami sampaikan. Untuk artikel lainnya tentang Metode Pelaksanaan Pengecoran Balok dan Pat Lantai dapat dilihat DISINI.
PekerjaanKonstruksi Besi Baja, Besi WF Per m2. jasa kontraktor ·October 6, 2021July 18, 2022. Membangun rumah dan property lainnya, membutuhkan sebuah konstruksi yang kukuh sebagai kerangka bangunan. Salah satunya adalah konstruksi besi baja, yang ternyata tidak hanya digunakan untuk membangun gedung-gedung pencakar langit.
Bongkar pasang konstruksi baja akan terlaksana dengan cepat, bila konstruksi tersebut menerapkan sambungan baut. Tapi, jikalau pakai las?. Dipastikan membutuhkan waktu yang lama. Perlengkapan, serta alat kerja yang dibutuhkan sangat banyak. Apa hubungan hal ini dengan biaya?. Serta, apa langkah-langkah persiapan untuk bongkar pasang konstruksi yang tepat?. Mengetahui hal itu semua. Simak bacaan ini sampai selesai. Definisi dan sifa-sifat pekerjaan Pekerjaan bongkar pasang konstruksi baja, artinya sebuah pekerjaan baja yang dilaksanakan dengan sejumlah biaya, yang dibayarkan kepada tukang baja berpengalaman. Untuk merubah bentuk konstruksi secara keseluruhan, atau hanya pada bagian tertentu. Atas permintaan perintah dari pemilik bangunan, atau yang mewakili. Bukan oleh kehendak pribadi tukang, atau pemborong. Sampai disini. Ketahui lagi. Hakikat pekerjaan bongkar pasang adalah pada bangunan yang sudah jadi. Atau dianggap telah selesai. Tapi, oleh sang pemilik menilai pekerjaan tersebut belum sempurna. Lalu, harus melakukan bongkaran. Dan memasang kembali material tersebut. Sesuai dengan harapan pemilik bangunan. Dalam lingkup yang lebih spesifik. Bongkar pasang konstruksi baja adalah dilakukan untuk memindahkan sebuah konstruksi yang terbuat dari material baja, ke tempat proyek bangunan yang baru. Seperti gudang dan dak baja. Adalah 2 contoh konstruksi yang sering mengalami hal tersebut. Dan, konstruksi paling mudah untuk dipindah. Penyebabnya lain pekerjaan bongkar pasang konstruksi. Selain atas permintaan owner adalah Konstruksi baja sudah tidak dipakai lagi di tempat tersebut. Umumnya hal ini terjadi, karena peralihan fungsi bangunan. Atau lokasi bangunan yang tidak memadai untuk fungsi tertentu. Seperti berada pada daerah banjir, rawan longsor, dan sebagainya. Sehingga harus dilakukan pemindahan. Pemilik menjual konstruksi baja kepada orang lain. Maka dari itu, sang pembeli wajib membongkar konstruksi. Membawa, dan memasang kembali konstruksi tersebut di lahan yang dia miliki. Atau, menjual kembali kepada pihak ke-3. Jenis-jenis pekerjaan dan persiapan menghitung anggaran Sebelumnya ketahui. Menurut karakteristik bahan. Bongkar pasang konstruksi baja dibedakan menjadi 2, yaitu konstruksi yang terbuat dari baja profil, dan baja ringan. Hal ini perlu dibedakan. Karena kelak berkaitan dengan satuan pekerjaan, perhitungan volume, serta biaya bongkar dan pasang. Bongkar pasang baja profil terbagi menjadi 5 macam pekerjaan, yaitu 1. Bongkar pasang rangka atap. Dan komponen-komponennya. Seperti lisplang dan talang. 2. Bongkar pasang konstruksi dak 3. Bongkar dan pasang rangka cladding dinding 4. Bongkar/pasang gudang 5. Bongkar/pasang kanopi 6. Bongkar pasang tangga dan railing 7. Bongkar pasang konstruksi tower air. Sementara itu, bongkar pasang konstruksi baja ringan, jumlahnya sangat sedikit. Karena material baja ringan memang ragamnya sedikit. Sehingga fungsi material tersebut pada bangunan, tidak sebanyak baja profil. Akhirnya, berdampak pada item pekerjaan bongkar pasang. Yakni, hanya terdiri 4 macam 1. Rangka atap 2. Partisi 3. Kanopi baja ringan 4. Konstruksi gudang Persiapan menghitung biaya bongkar/pasang baja profil Biaya bongkar dan pemasangan kembali rangka baja, umumnya digabung menjadi satu. Tapi, ada pula yang membuat secara terpisah. Kedua cara tersebut sama-sama bagus. Toh, material baja yang dibongkar, serta pasang adalah sama persis. Jadi permasalahannya, bukan pada bentuk/rincian penawaran. Tapi, item-item pekerjaan yang akan dilaksanakan. Apakah sudah lengkap, atau belum. Agar perhitungan biaya lengkap. Langkah-langkahnya seperti berikut 1. Survei lokasi Tahap pertama, sebelum melaksanakan bongkar pasang konstruksi baja. Adalah surveri lokasi bangunan. Cek spesifikasi material yang digunakan pada bangunan yang akan dibongkar. Lalu, cocokan dengan gambar as built drawing bila ada. Selanjutnya, datangi lokasi bangunan yang baru. Yaitu, tempat untuk melakukan pemasangan konstruksi. Dan, periksa apakah ukuran bangunan sama persis. Sehingga mengetahui apakah konstruksi lama dapat Anda terapkan seluruhnya. 2. Menghitung tonase baja Caranya sama dengan perhitungan tonase baja pada umumnya. Namun, karena konstruksi yang Anda hitung adalah bangunan lama. Maka hal-hal berikut, perlu catatan khusus. Antara lain Kelayakan material rangka baja. Masih bisa digunakan atau tidak. Kondisi cat baja. Memang harus cat ulang. Tapi, korosi yang terjadi material akan berpengaruh pada proses/biaya pengecatan. Ukuran bangunan sama persis, bertambah luas. Atau, berkurang. 3 hal ini akhirnya mempengaruhi proses pengerjaan. 3. Membuat rincian kebutuhan alat dan material tambahan Dari data yang Anda temui selama survei. Anda telah memiliki gambaran tentang hal-hal berikut Alat-alat yang dibutuhkan. Berikut moda transportasi untuk lansir material. Jenis cat yang akan digunakan. Untuk mengecat ulang konstruksi lama. Jumlah kebutuhan mur baut dan angkur. Material ini jelas harus ganti baru. Jadi, tak bisa disangkal. Ketika bongkar pasang konstruksi baja terlaksana. Akan muncul beberapa item pekerjaan tambah. Karena, material yang harus diganti pasti ada. Selain angkur dan mur baut, kemungkinan besar pada material konstruksi. Maka dari itu, penting sekali survei lokasi. Bedanya bongkaran baja ringan dan baja profil Langkah-langkah persiapan pekerjaan. Bongkar pasang konstruksi baja profil, maupun baja ringan. Secara umum tidak berbeda. Namun, soal alat kerja, biaya, dan prosedur pelaksanaan pekerjaan. Sangat jauh berbeda. Biaya bongkar pasang baja ringan, umumnya dihitung dengan cara lump sum. Atau, berdasarkan luas bangunan. Dan jarang dibuat secara terperinci. Sebab konstruksi baja ringan relatif sama. Yakni terbuat dari kanal C bukan baja CNP, dan reng saja. Beda dengan baja profil. Seluruh tonase material pasti terhitung secara detail. Sehingga anggaran yang diajukan kepada pemilik bangunan otentik. Sekalipun biaya pekerjaan sangat besar. Tapi, memiliki dasar perhitungan yang bisa dipertanggungjawabkan. Bahkan jika dikehendaki, volume pekerjaan bisa di cek bersama. Sehingga benar-benar transparan. Kemudian tentang prosedur pelaksanaan pekerjaan. Bongkar pasang konstruksi baja ringan, tergolong paling mudah. Dan paling cepat. Diantara segala pekerjaan bongkaran. Sebab material logam ini sangat tipis, dan enteng. Beda dengan baja profil. Bagai langit dan bumi. Hem, kira-kira seperti itu gambarannya. [Penutup] Pekerjaan bongkaran yang paling prospektif Dari segi keuntungan. Melaksanakan pekerjaan dengan material baja profil, dan baja ringan. Paling menguntungkan adalah baja profil. Sebab, selain nilai borongan sangat tinggi. Kala melaksanakan pekerjaan bongkaran. Resiko kerusakan material sangat rendah. Pun, manakala material baja profil sudah bekas. Tetap bermanfaat. Maka dari itu, bongkar pasang konstruksi baja profil, adalah salah satu usaha yang menjanjikan di bidang proyek bangunan.
RabPekerjaan Konstruksi Baja download daftar analisa pekerjaan sni untuk bangunan, jasa perencana struktur perhitungan konstruksi gedung, cara menghitung volume pekerjaan dalam rab asdar id, analisa harga satuan pekerjaan konstruksi ahs sni, rks konstruksi baja
Pengelasan baja yang kita maksud adalah khusus lingkup pekerjaan konstruksi yang menggunakan baja sebagai bahannya. Hal ini perlu kita batasi, agar kita dapat mengetahui secara spesifik apa tujuan pengelasan. Seperti telah kita ketahui, menyambung material adalah salah satu pekerjaan utama, yang harus ada pada saat kita membuat sebuah komponen/rangka baja. Serta menyambung baja dengan las, adalah cara yang cukup familiar hingga saat ini selain sambungan baut. Tujuan pengelasan baja Pekerjaan pengelasan baja merupakan salah satu proses pembuatan konstruksi baja, yang banyak kita temui saat fabrikasi, silahkan baca Metode Kerja Fabrikasi Baja. Namun demikian, pekerjaan ini juga banyak kita temui sewaktu perakitan serta pemasangan komponen. Nah, dari deskripsi ini dapat kita jabarkan, ada 2 macam tujuan melakukan pengelasan pada material baja, yaitu baja pada saat fabrikasi Beberapa tujuan pelaksanaan pengelasan pada saat proses fabrikasi baja adalah Untuk menyatukan 2 bahan yang berbeda jenis hingga terbentuk sebuah komponen baja. Misalnya guna membuat sebuah tiang/kolom, kita harus menyatukan pelat baja dengan profil 2 bagian bahan yang sama jenis hingga terbentuk sebuah profil baja yang baru. Misalnya guna Membuat Baja Kastela, profil baja King Cross atau Welded Jig atau alat bantu kerja yang berfungsi menjepit bahan selama pengelasan berlangsung. baja di lokasi proyek Adapun tujuan pengelasan yang kita lakukan pada lokasi proyek antara lain Untuk menyatukan beberapa komponen baja hingga terbentuk kesatuan konstruksi. Misalnya untuk membuat rangka talang yang menggunakan bahan besi Siku, kita harus lakukan pengelasan dengan seluruh rangka batang baja agar membentuk sebuah rangka atap. Misalnya untuk membuat rangka atap kubah atau lengkung, yang terbuat dari bahan pipa besi,Menghubungkan komponen baja dengan struktur beton/cor. Misalnya untuk memasang sebuah konsol baja pada kolom beton, maka dapat kita lakukan dengan cara pengelasan. Gambar proses penyatuan baja kastela dengan lasJenis-jenis pengelasan baja Hingga pada saat ini ada sekitar 35 jenis pengelasan seluruh dunia. Namun dari begitu banyak jenis sambungan las, yang paling populer untuk Sistem Sambungan Baja Konstruksi hanya 2 jenis, yaitu dengan las busur listrik Atau dalam istilah asing Shielded Metal Arc Welding SMAW, adalah sambungan las yang menggunakan busur nyala listrik sebagai sumber pencair baja. Adapun busur listrik terjadi, yaitu pada saat kawat las elektroda yang telah teraliri arus listrik positif, bersentuhan dengan material baja yang beraliran listrik negatif. Selanjutnya, panas dari busur listrik yang terbentuk antara baja dengan elektroda meyebabkan baja maupun ujung elektroda mencair, dan kemudian membeku menjadi dingin secara bersamaan. Demikian populernya jenis las ini, sehingga tidak hanya untuk keperluan konstruksi, sebab hampir semua kepentingan pengelasan, pemakaian las busur listrik banyak kita temui. dengan gas Atau yang kita kenal dengan istilah Gas Metal Arc Welding GMAW atau CO2 Welding. Adalah pengelasan baja yang menggunakan sumber panas dari energi listrik yang berubah/konversi menjadi energi panas. Atau dapat kita sebut kombinasi busur listrik dengan gas kekal Inert. Adapun busur listrik kita pergunakan untuk mencairkan profil baja melalui adanya tambahan berupa kawat las polos tanpa selaput elektroda, yang memiliki diameter 2-3 milimeter serta berbentuk gulungan. Sementara pelindung oksidasi antara baja dengan kawat tersebut, berasal dari gas pelindung yang berupa gas kekal atau CO2. Itu sebabnya jenis las ini juga terkenal dengan sebutan CO2 welding. Macam-macam Posisi pengelasan baja Berdasarkan 2 jenis pengelasan tersebut, bila kita tinjau kembali dari posisi pengelasan baja. Ada berbagai macam posisi yang dapat kita praktekan untuk melaksanakan sambungan las. Yaitu menurut ketentuan/standar ASME American Society of Mechanical engineers ada 7 jenis posisi pengelasan. Sementara menurut ISO International Organization for Standardization, praktek pengelasan dapat kita lakukan dengan 8 jenis posisi. Sengaja tidak kita jabarkan secara detail masing-masing posisi pengelasan baja tersebut, sebab implementasi sambungan las pada konstruksi baja, memperioritaskan 2 macam posisi pegelasan saja. Yang artinya sedapat mungkin posisi pengelasan jenis lain kita hindari, dengan tujuan agar menghasilkan mutu sambungan pengelasan yang baik. Gambar posisi melakukan pengelasan pada bajaSeperti tertera pada gambar, 2 macam posisi pengelasan baja tersebut adalah Posisi las dibawah tangan downhand/flat position, atau dengan kode PA dan 1GPosisi las horizontal horizontal vertical position, dengan kode PB dan 2F. Faktor yang mempengaruhi mutu pegelasan baja Selain menentukan jenis serta posisi pengelasan pada baja, ternyata ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas baja yang kita sambung. Hal ini menjadi perhatian kita, sebab menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan las. terjadinya cacat pada pengelasan Terjadinya cacat atau kesalahan pada proses pengelasan baja secara umum terbagi 2 yaitu 1]. Cacat las yang terlihat dengan mata, dan 2]. Cacat las yang tidak terlihat. Adapun potensi terjadinya cacat pada pengelasan baja, terjadi sebab adanya kelalaian kerja, antara lain Persiapan pegelasan yang tidak baik. Yaitu melaksanakan sambungan pada bahan dengan peralatan yang tidak lengkap, terburu-buru serta tidak berdasarkan shop ada kontrol/pengawasan terhadap material baja yang telah tersambung dengan las, sehingga harus melakukan perbaikan. Perlu kita ketahui adanya perbaikan tersebut akan mengakibatkan kerusakan pada profil jenis elektroda yang tidak sesuai dengan alat las,Tidak mengikuti prosedur pengelasan dengan benar. cacat las Dari 3 macam kelalaian kerja tersebut, dapat kita pastikan akan terjadi cacat pada sambungan las bila kita melakukan salah satu kelalaian saja. Adapun jenis-jenis cacat pengelasan yang perlu kita ketahui, adalah seperti berikut Peleburan tidak sempurna. Yaitu terjadi akibat bahan baja dan elektroda tidak melebur secara bersama-sama dan menyeluruh. Indikasinya adalah karena adanya kotoran, terak, oksida serta bahan lain yang menempel pada permukaan baja,Penetrasi kampuh yang tak memadai. Adalah kondisi dimana kedalaman las lebih dari tinggi alur yang telah ditetapkan. Cacat las seperti ini dapat terjadi bila diameter elektroda terlalu besar, sementara daya listrik yang kita pakai terlalu kecil,Porositas. Yaitu adanya rongga atau kantung-kantung gas yang kecil terperangkap selama proses pendinginan. Adapun cacat ini dapat terjadi sebab arus listrik yang terlalu tinggi atau busur nyala yang terlalu panjang,Peleburan berlebih. Yaitu terjadinya alur pada permukaan material baja yang tidak terisi oleh las, yang terlihat menyerupai lembah. Cacat las ini terjadi sebab pemakaian arus yang terlalu tinggi, sementara ayunan elektroda terlalu pendek/ terak. Yaitu adanya elektroda yang mencair dan kemudian segera mendingin, mengakibatkan terak terjebak sebelum naik ke permukaan material Yakni keadaan pecah-pecah ada baja yang kita las, baik yang sejajar maupun yang melintang terhadap garis las. Hal ini terjadi sebab adanya unsur-unsur getas yang terbentuk selama proses pengelasan. dan aturan pegelasan baja Berikut ini standar dan aturan pengelasan baja yang berlaku secara universal. Artinya baik pada sistem pegelasan busur listrik maupun las gas, dapat kita terapkan dalam satu standar, yaitu Panjang minimum las tidak kurang dari 40 milimeter, atau 8-10 tebal las,Bila harus terjadi panjang las yang lebih dari 40 milimeter, maka pengelasan kita lakukan dengan putus-putus,Pada kasus las yang putus-putus, pada batang tarik jarak masing-masing bagian las yang terputus tidak lebih dari 16 t atau 30 cm. Sedangkan untuk batang tekan tidak lebih dari 24 t atau 30 cm. Adapun t yang kita maksud adalah tebal minimal profil baja yang kita las sudut tidak melebihi 1/2t, misal untuk tebal baja 8 milimeter maka tebal las sudut maksimal adalah 4 milimeter,Dalam hal penentuan standar tebal las berdasarkan tebal profil yang akan kita las, maka untuk t ≤ 7 milimeter tebal minimal las adalah 3 milimeter,Untuk t =7 s/d 10 milimeter tebal minimal las adalah 4 milimeter, sementara t =10 s/d 15 milimeter tebal minimal las adalah 5 milimeter. Dan untuk t ≥15 milimeter tebal minimal las adalah 6 milimeter,Gambar kerja shop drawing yang menunjukan tentang pelaksanaan las harus jelas, yaitu meliputi jenis alat las serta posisi pengelasan, jenis elektroda, panjang maupun bentuk sambungan las, Peralatan keselamatan dan kesehatan dalam pengelasan Sesuai dengan standar mengenai keselamatan dan kesehatan kerja K3, dalam pengelasan baja baik sebagai juru/tukang las atau pembantu tukang, penting melakukan persiapan yang matang guna terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan, utamanya untuk menghindari kecelakaan saat bekerja. peralatan keselamatan kerja las Adapun persiapan yang harus kita lakukan terlebih dahulu adalah melengkapi segala macam alat keselamatan selama pengelasan baja berlangsung, antara lain Seragam kerja las, yaitu terdiri dari baju lengan panjang serta celana panjang yang terbuat dari bahan kain katun,Topi pet berbahan katun, yang dapat kita putar kebelakang untuk memudahkan pemasangan topeng las,Topeng las, yaitu berfungsi untuk melindungi mata dan wajah dari radiasi nyala busur las maupun dari percikan nyala las,Apron, yaitu berguna untuk melindungi tubuh selama proses pengelasan,Sarung tangan yang terbuat dari kulit,Sepatu kerja safty. dalam pelaksanaan pengelasan Selama pelaksanaan pengelasan baja, yang harus kita perioritaskan adalah keselamatan mata, paru-paru serta kulit. Maka untuk semua hal-hal yang perlu kita persiapkan agar kesehatan tetap prima, kita lakukan terlebih dahulu sebelum pekerjaan pengelasan mulai. Adapun resiko terhadap kesehatan akibat pengelasan baja, dapat kita jabarkan berikut ini Mata perlu kita lingdungi dari radisi busur nyala listrik, sehingga tidak merusak selaput luar mata dan mengakibatkan mata kering. Sebab jika kita biarkan dan berlanjut untuk jangka waktu tertentu, maka mata dapat menjadi kita jaga agar tetap bersih, sebab pengelasan baja menghasilkan berbagai macam gas. Yang jika kita hirup pada jangka waktu yang lama, akan berakibat pada kesehatan paru-paru serta dapat meracuni sangat rentan terhadap panas dan radiasi ultra ungu, serta dapat mengakibatkan kulit terbakar. Penutup Seperti telah kita sebutkan, walau ada berbagai jenis alat las serta posisi pengelasan, namun penting untuk menentukan metode mana yang akan kita terapkan. Hal ini berkaitan dengan persiapan alat, tenaga kerja, mutu pengelasan serta perlengkapan alat keselamatan serta kesehatan kerja. Sebab mustahil dapat kita kuasai serta terapkan semua jenis las, demikian juga mengenai posisi pengelasan. Sehingga untuk menjaga kualitas pekerjaan tetap baik, kita harus tetapkan cukup dengan 2 jenis pengelasan, yaitu las busur listrik dan pengelasan dengan gas. Juga cukup dengan menerapkan 2 posisi pengelasan, yakni posisi las bawah tangan PA/1G dan posisi las horizontal PB/2F.Cukup simple, praktis namun sangat efektif.
pengendalianproyek agar pekerjaan konstruksi dapat berjalan sesuai waktu dan biaya yang telah 5 Pekerjaan Finishing Kolom Baja Lt. Dasar 1M, 6P, 1Kt, 15Tb 6 Pekerjaan Finishing Kolom Baja Lt. Atas 1M, 1Kt, 6P, 15Tb (tenaga kerja) dilakukan dengan cara leveling atau perataan tenaga
1. Bahan a. Semua bahan baja yang dipergunakan harus sesuai dengan JIS G-3101, mutu BJ-37 dengan tegangan leleh minimum 2400 kg/cm². b. Semua bahan baja yang dipergunakan harus merupakan bahan baru, yaitu bahan yang belum pernah dipergunakan untuk kontruksi lain sebelumnya. c. Seluruh profil baja dan baut harus disandbalsting dan dicat hotdeep galvanis. 2. Fabrikasi a. Pemeriksaan dan lain-lain Seluruh pekerjaan di pabrik harus merupakan pekerjaan yang berkualitas tinggi, seluruh pekerjaan harus dilakukan dengan ketepatan sedemikian rupa sehingga semua komponen dapat dipasang dengan tepat di lapangan. Direksi/M K mempunyai hak memeriksa pekerjaan di pabrik pada saat yang dikehendaki, tidak ada pekerjaan yang boleh dikirim kelapangan sebelum diperiksa dan disetujui Direksi/M K. Setiap pekerjaan yang kurang baik atau tidak sesuai dengan gambar atau spesifikasi ini boleh ditolak dan bila demikian halnya harus diperbaiki dengan segera. b. Gambar Kerja. Sebelum pekerjaan di pabrik dimulai, Kontraktor harus menyiapkan gambar-gambar kerja yang menunjukan detail-detail lengkap dari semua komponen, panjang serta ukuran las, jumlah, ukuran dan tempat-tempat baut serta detail lain yang lazim diperlukan untuk fabrikasi. c. Ukuran-ukuran Kontraktor wajib meneliti kebenaran dan bertanggung jawab terhadap semua ukuran yang tercantum dalam gambar kerja. d. Kelurusan Toleransi dari kelurusan komponen tidak lebih dari yang disyaratkan di bawah ini - Untuk kolom L/1000. - Untuk komponen lainnya L/500. 3. Pengelasan a. Pengelasan harus dikerjakan oleh tenaga ahli dan berpengalaman. b. Semua pekerjaan pengelasan harus dikerjakan dengan rapi tanpa menimbulkan kerusakan pada bahan bajanya. c. Elektroda las yang dipergunakan harus disimpan pada tempat yang dapat menjamin komposisi dan sifat-sifat dari elektroda tersebut selama masa penyimpanan. d. Permukaan dari daerah yang akan dilas harus bebas dari berbagai kotoran, cat, minyak, dan karat. e. Setelah dilakukan pengelasan, sisa-sisa atau kerak harus dibersihkan dengan baik. f. Standart mutu las sesuai dengan gambar E 70 XX yaitu menggunakan elektroda 70. Dengan ketebalan las 6mm atau yang disebutkan sesuai gambar. g. Peralatan las listrik ini terdiri dari 1 Pesawat las Pesawat las jenis AC terdiri dari transformator yang dihubungkan dengan jala PLN atau dengan pembangkit listrik, motor disel, atau motor bensin. Kapasitas trafo pesawat trafo ini antara 36 sampai 70 volt, dan ini bervariasi menurut pabrik yang mengeluarkan pesawat las trafo ini. Pesawat jenis DC ini dapat berupa pesawat tranformator rectifier, pembangkit listrik motor disel atau motor bensin, maupun pesawat pembangkit listrik yang digerakan oleh motor listrik digerakkan oleh motor listrik motor generator. 2 Alat-alat bantu las Pada pengelasan terdapat alat bantu yang terdiri dari Kabel las, Pemegang elektroda, Palu las, Sikat kawat, Klem masa, Penjepit. 3 Perlengkapan keselamatan kerja Pada perlengkapan keselamatan kerja terdiri dari Helm las topeng las, Tarung tangan Baju las apron Sepatu las Kamar las 4 Elektroda Elektroda yang dipergunakan pada las busur mempunyai perbedaan komposisi selaput maupun kawat inti. Diantaranya adalah elektroda berselaput . Pada elektroda ini pengelasan fluksi pada kawat inti dapat dengan cara destruksi, semprot atau celup. Ukuran standar diameter kawat inti dari 1,5 sampai 7 mm dengan panjang antara 350 sampai 450 mm. a Jenis – jenis Selaput Fluksi Elektroda Bahan untuk selaput fluksi elektroda tergantung pada kegunaanya, yaitu antara lain selulosa, kalium karbonat, tintanikum dioksida, kaolin, kalium oksida mangan, oksida besi, serbuk besi, besi silicon, besi mangan dan sebagainya, dengan persentase yang berbeda-beda untuk tiap jenis elektroda. b Tebal selaput Tergantung dari jenisnya, tebal selaput elektroda antara 10% sampai 50% dari diameter elektroda. Pada waktu pengelasan selaput elektroda ini nakan ikut mencair dan menghasilkan gas CO2yang melindungi cairan las, busur listrik, dan sebagian benda kerja terhadap udara luar. Udara luar yang mengandunng O2dan N akan dapat mempengaruhi sifat mekanik dari logam las. Cairan selaput yang disebut terak akan tereapung dadn membeku melapisi permukaan las yang masih panas. 4. Lubang-lubang baut Pembuatan lubang baut harus dilaksanakan di pabrik dan harus dikerjakan dengan alat bor, kecuali untuk gording dapat dikerjakan dengan alat pons. Lubang baut harus lebih besar mm dari pada diameter luar baut. 5. Sambungan Untuk sambungan-sambungan komponen konstruksi baja yang tidak dapat dihindarkan berlaku ketentuan sebagai berikut a. Hanya diperkenankan satu sambungan. b. Semua penyambungan profil baja harus dilaksanakan dengan las tumpul full penetration butt weld. 6. Pemasangan Percobaan Trial Erection Bila dipandang perlu oleh Direksi/M K, Kontraktor wajib melaksanakan pemasangan percobaan dari sebagian atau seluruh pekerjaan konstruksi. 7. Pengecatan a. Semua bahan konstruksi baja harus dicat. Sebelum dicat semua permukaan baja harus bersih dari berbagai kotoran, atau minyak. Pembersihan harus dilakukan dengan sikat besi mekanis mechanical wire brushing. b. Cat dasar adalah cat zink chromate buatan ICI, Danapaint atau setaraf, pengecatan dilakukan satu kali di pabrik dan satu kali di lapangan. c. Untuk lubang baut kekuatan tinggi high strength bolt permukaannya tidak boleh dicat. Pengecatan hanya boleh dilakukan setelah baut selesai dipasang. 8. Pengiriman Untuk Pemasangan Akhir Final Erection a. Baut Pemborong harus menyediakan seluruh baut yang diperlukan untuk pemasangan di lapangan, ditambah dengan 5 % lima persen dari masing-masing ukuran. b. Baut Angker Semua baut angker harus sesuai dengan ukuran yang ada pada gambar dan harus dilengkapi dengan mur dan satu ring. Mutu baut angker adalah HTB A 325 c. Baut Hitam Semua baut hitam harus sesuai dengan ukuran yang ada pada gambar dan harus disediakan lengkap dengan mur dan satu ring. Mutu harus sesuai dengan ASTM A 307. d. Baut Kekuatan Tinggi Semua baut kekuatan tinggi harus sesuai dengan ukuran yang ada pada gambar dan harus disediakan lengkap dengan mur dan satu ring. Baut Kekuatan Tinggi harus sesuai dengan ASTM A 325. e. Pemberian Kode Marking Setiap komponen harus diberi kode sesuai dengan gambar pemasangan. Komponen harus diberi kode sedemikian rupa sehingga memudahkan pemasangan. 9. Persyaratan Pengujian a. Pemeriksaan dan Testing Semua bahan yang dipergunakan dalam pekerjaan-pekerjaan baja harus dimungkinkan untuk diperiksa atau ditest baik di pabrik work shop maupun di lapangan oleh Direksi/M K, dengan biaya ditanggung oleh Kontraktor. b. Radiographic Test/X-ray Test Untuk sambungan-sambungan baut dan las dilakukan pemeriksaan visual, kecuali pengelasan dengan full penetration harus dilakukan pemeriksaan dengan Radiographic Test atau X-ray Test. 10. Pemasangan Pemasangan komponen-komponen konstruksi baja harus dilakukan dengan alat pengangkat mekanis crane dan pekerja pemasangan erection crew harus berpengalaman. Baut kekuatan tinggi harus dikencangkan dengan kunci momen torque wrench sampai dengan pra tegangan yang disyaratkan oleh pabrik baut tersebut. PASAL 8 PEKERJAAN BAJA RINGAN
yangterjadi pada pekerjaan konstruksi baja. Kecelakaan konstruksi baja terjadi pada proyek-proyek seperti jalan tol, dan juga rel kereta api.Mengutip pernyataan Sjafei Amri, Presiden Direktur PT Binanusa Pracetak & Rekayasa yang mengugkapkan bahwa, konstruksi yang menggunakan material beton maupun baja sama-sama
Saat ini ada 63+ pekerjaan konstruksi baja. Semua pekerjaan tersebut terkait dengan proyek bangunan. Pekerjaan konstruksi baja artinya serangkaian aktivitas tukang yang berkaitan dengan proses pembangunan. Yang bertujuan untuk membentuk/menciptakan satu elemen bangunan, dengan bahan utama baja. Banyaknya pekerjaan konstruksi baja saat ini, menandakan material baja benar-benar favorit. Terlepas berapa banyak yang anda butuhkan. Jelasnya eksistensi material ini pada proyek tidak perlu kita ragukan. Ke 63+ pekerjaan konstruksi baja, selanjutnya akan kami urai dalam beberapa kelompok. Pekerjaan konstruksi baja terkait estetika bangunan Memasang suatu elemen pada bangunan menggunakan material baja, harapannya adalah bisa menambah estetika. Pekerjaan-pekerjaan baja juga mampu untuk hal tersebut. Buktinya beberapa elemen bangunan terbuat dari baja, baik pada eksterior maupun tampilan interior. Jumlahnya ada 8 macam yaitu Kanopi baja, Pagar, Tangga, Railing balkon, Teralis jendela, Gantungan lampu Rak barang Pintu besi. Konstruksi Baja berhubungan dengan infrastruktur Penggunaan material baja pada proyek infrastruktur tergolong banyak. Contohnya untuk pembangunan jaringan telekomunikasi, fasilitas jalan raya, air bersih, bandar udara dan seterusnya. Masih banyak fasilitas infrastruktur lain, yang terbuat konstruksi baja. Jenis-jenisnya antara lain Tower jaringan telekomunikasi atau BTS Base Transceiver Station Pemancar radio Konstruksi tower Sutet Konstruksi jembatan, Jembatan timbang Gerbang tol Gapura batas wilayah Konstruksi pipa distribusi PDAM Pintu air Konstruksi crane pelabuhan Garbarata tangga belalai, Hanggar pesawat Palang kereta api Pekerjaan baja pada bidang sarana dan pra sarana Pada bidang sarpras Sarana dan Prasarana, jenis pekerjaan konstruksi baja terdiri dari Tiang listrik, Tiang telepon, Lampu penerangan jalan Lampu traffic light Papan petunjuk jalan rambu-rambu Pos polisi Halte bis Jembatan penyeberangan orang JPO, Pagar pengaman jalan guardrail. Pekerjaan konstruksi baja terkait utilitas bangunan Walau penggunaan material baja relatif kecil pada utilitas bangunan. Namun jenis pekerjaan baja pada bidang ini cukup beragam, yaitu Konstruksi reklame Konstruksi tower air Upper water tank Instalasi pipa air bersih PDAM Instalasi pemadam kebakaran fire hydrant Penangkal petir Hoist crane Lift barang Konstruksi eskalator dan elevator Balok pemisah separator beam, Grill penutup saluran air Portal jalan Pekerjaan taman yang menggunakan material baja Menata taman dan lanskap tujuannya agar suatu area tampil cantik, nyaman, aman serta tertata rapi. Untuk itu anda perlu menambah beberapa unsur pada taman. Unsur taman yang terbuat dari baja misalnya Kursi taman Tiang bendera Rak pot bunga Gazebo Alat permainan anak Konstruksi baja untuk fungsi struktur Fungsi struktur pada bangunan bermacam-macam. Karena perbedaan fungsi tersebut, akibatnya metode pengerjaan juga berbeda. Hal tersebut juga berlaku saat anda menggunakan baja. Berikut jenis-jenis pekerjaan konstruksi baja untuk fungsi struktur, yaitu Konstruksi kolom/tiang Balok dak mezzanine Balok regel tie beam Konsol kantilever Kuda-kuda baja Rangka atap Penting kami tambahkan. Anda wajib mempelajari Istilah-istilah terkait struktur baja. Gunanya memudahkan anda memahami 63+ pekerjaan konstruksi baja ini. Sebab konstruksi baja tak bisa terlepas dari pemakaian istilah-istilah asing maupun lokal. Pekerjaan rangka baja dalam kategori khusus Saat ini jenis-jenis rangka atap baja tergolong banyak. Namun bentuknya tergantung pada desain atap bangunan. Maka tak heran, baik bentuk kuda-kuda maupun jenis/ukuran bahannya, pada tiap bangunan berbeda. Banyaknya ragam rangka atap juga berdampak pada ketersediaan tukang. Oleh karena itu rangka atap termasuk pekerjaan baja kategori khusus. Adapun jenis pekerjaan konstruksi baja yang berasal dari kategori ini adalah Kuda-kuda lengkung, Kuda-kuda Pelana Rangka atap kubah Kuda-kuda limasan/perisai Rangka atap kerucut Atap datar dak Atap sandar atau selasar bahasa Jawa plengsengan Rangka atap joglo Atap tenda Atap gergaji Dan atap berbentuk perisai. [Penutup] Latar belakang dan manfaat meningkatnya pekerjaan konstruksi baja Pertumbuhan penduduk Indonesia tiap tahun kian meningkat. Hal tersebut mengakibatkan kebutuhan terhadap bangunan setiap tahun juga meningkat. Lalu dengan meningkatnya kebutuhan bangunan, maka pemakaian bahan otomatis bertambah. Selanjutnya, ketika pemakaian bahan bertambah, berarti jenis-jenis pekerjaan juga makin banyak. Begitulah kronologi mengapa saat ini ada 63+ pekerjaan konstruksi baja. Lalu apa manfaatnya bagi anda?. Sangat banyak. Salah satunya, makin terbuka peluang usaha bidang konstruksi baja. Pekerjaan baja ternyata tidak berasal dari proyek bangunan gedung saja. Dan kedepan prospeknya semakin luas, karena tidak mustahil muncul pekerjaan-pekerjaan konstruksi baru bidang lain. Menarik bukan?. Demikian penjelasan kami tentang 63+ pekerjaan konstruksi baja saat ini. Semoga bermanfaat bagi anda.
MOTORSERVO: KONSTRUKSI, BAGIAN BAGIAN, JENIS, CARA KERJA & PENGGUNAAN. Motor Servo - Motor servo didefinisikan sebagai jenis aktuator linier atau putar yang menyediakan kontrol posisi presisi cepat untuk aplikasi kontrol posisi loop tertutup. Dibandingkan dengan motor listrik industri besar, motor servo tidak cocok untuk konversi
Topik mengenai rincian biaya upah kerja konstruksi baja. Ternyata belum ada kami bahas sebelumnya. Lalu ide ini muncul ketika seorang pembaca bertanya. Bagaimana cara membuat daftar harga borongan pekerjaan baja. Awalnya kami berpikir tentang cara membuat penawaran harga. Ternyata tidak. Melainkan rincian biaya borongan upah kerja, yang keseluruhan dalam satuan kilogram. Termasuk pekerjaan cat besi. Langkah awal sebelum menyusun anggaran biaya Oke sobat, menyambung artikel sebelumnya tentang harga satuan pekerjaan konstruksi baja. Langsung saja menuju topik. Tahap pertama yang perlu anda lakukan sebelum menyusun anggaran biaya adalah Indentifikasi jenis pekerjaan. Yaitu untuk mengetahui bahan dan bentuk konstruksi. Karena masing-masing pekerjaan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dan hal itu berdampak langsung pada anggaran biaya. Survei lokasi. Apakah proyek berada dalam kota atau luar kota. Sehingga anda dapat memperhitungkan biaya mobilisasi. Untuk tenaga kerja dan alat-alat. Juga guna memastikan tingkat kesulitan pekerjaan. Mengukur bangunan. Walau belum tentu anda yang mengerjakan proyek tersebut. Mengingat masih dalam tahap pengajuan penawaran. Sebaiknya tetap melaksanakan pengukuran. Hal tersebut sekaligus untuk kros cek gambar. Toh anda akan survei ke lokasi proyek bukan? Pengertian borongan upah kerja Menyusun rincian biaya upah kerja konstruksi baja cukup mudah. Tetapi penting anda pahami upah kerja untuk melaksanakan pemborongan, berarti anda sebagai calon pemborong pekerjaan. Dalam hal ini mungkin sebagai sub kontraktor atau bahkan sekedar bas borong. Berbeda dengan upah kerja dalam konteks RAP Rencana Anggaran Pelaksanaan. Sebab orang yang menyusun RAP baja belum tentu pemborong-nya, melainkan engineer. Dan yang pasti dalam kondisi ini pekerjaan sudah akan terlaksana. Jadi penyusuan upah kerja bukan untuk pengajuan penawaran harga lagi. Borongan upah kerja konstruksi baja adalah sejumlah biaya yang telah disepakati, antara pemberi pekerjaan kepada seorang pemborong. Untuk melaksanakan pabrikasi, pengecatan dan pemasangan erection konstruksi baja. Dengan batas waktu serta ketentuan-ketentuan lain yang sepakati bersama. Ketentuan upah kerja konstruksi baja Sebagai cal0n pemborong pekerjaan baja. Sebaiknya anda mencantumkan batasan-batasan rincian biaya upah kerja, yang anda tawarkan. Supaya tidak terjadi salah pengertian kemudian hari. Sekaligus agar pemberi pekerjaan tahu tanggungjawabnya selama proses pembangunan. Karena tanpa peran aktif pemberi pekerjaan, niscaya anda mendapatkan untung jika memborong pekerjaan dengan sistem ini. Umumnya lingkup pekerjaan pemborong baja dengan sistem upah kerja, antara lain Menyediakan tenaga kerja Menyediakan peralatan kerja. Mulai pelaksanaan pabrikasi hingga erection, Pengadaan alat bantu kerja, misalnya kawat las, solar, pelumas, oksigen, LPG dan sebagainya. Membuat gambar Auto Cad baja shop drawing Menghitung kebutuhan bahan pokok. Sementara itu rincian tugas pemberi pekerjaan adalah Menyediakan material pokok. Antara lain besi/baja, mur baut dan segala jenisnya, cat serta pengencer cat. Melaksanakan pembayaran upah borongan secara bertahap dan sesuai kesepakatan. Menyediakan alat berat crane jika perlu. Alat ini berlaku opsional sesuai kebutuhan. Perhitungan biaya menurut jenis pekerjaan Menurut karakteristik bentuk serta jenis bahan. Bangunan yang terbuat dari material baja ada 3 macam, yaitu 1].Konstruksi WF, 2].Kuda-kuda cremona, dan 3].Rangka pipa. 1. Borongan upah pekerjaan konstruksi WF Rincian biaya upah kerja untuk konstruksi yang terbuat dari WF adalah a. Biaya pabrikasi baja WF Dengan rincian sebagai berikut Pekerja = 0,010 x Rp = Rp Tukang baja = 0,004 x Rp ,-/Hari = Rp 600,- Kepala tukang = 0,001 x Rp ,-/Hari = Rp 175,- Kawat las = 0,020 x Rp 000 ,-/Kg = Rp 500,- Solar/pelumas = 0,010 x Rp 500 ,-/Liter = Rp 125,- Oksigen/LPG = 0,005 x Rp ,-/Ls = Rp 575,- Alat kerja pabrikasi = 5% x 1+2+3+4+5+6 = Rp 161,25 Overhead & Profit = 3% x 1+2+3+4+5+6+7 = Rp 101,59 Sehingga total biaya upah kerja pabrikasi WF, berjumlah = Rp / Kg Lebih lengkap rincian tersebut dapat anda lihat pada tabel berikut. b. Biaya cat dasar Sementara rincian untuk pengecatan baja terdiri dari Pekerja = 0,003 x Rp = Rp 375,- Tukang cat = 0,002 x Rp ,-/Hari = Rp 300,- Kepala tukang = 0,001 x Rp ,-/Hari = Rp 125,- Kuas/rol = 0,005 x Rp 500,-/Buah = Rp 37,50 Dengan demikian upah kerja cat dasar baja WF adalah = Rp 887,50 / Kg c. dan Biaya erection Terakhir, untuk biaya erection adalah Pekerja = 0,004 x Rp = Rp 500,- Tukang erection = 0,002 x Rp ,-/Hari = Rp 330,- Kepala tukang = 0,001 x Rp ,-/Hari = Rp 175,- Alat kerja erection = 10% x 1+2+3 = Rp 100,50 Alat K3 & Profit = 3% x 1+2+3+4 = Rp 55,28 Maka jumlah upah kerja untuk erection adalah sebesar = Rp / Kg Dengan demikian secara keseluruhan. Biaya borongan upah pekerjaan konstruksi yang terbuat dari material WF adalah = Rp 887,50 + Rp 887,50 + Rp = Rp / Kg 2. Borongan upah kuda-kuda cremona Pekerjaan konstruksi baja yang berbentuk cremona atau rangka batang. Memiliki tingkat kesulitan yang lebih besar, daripada konstruksi yang menggunakan baja profil H-beam atau WF. Pada umumnya kuda-kuda cremona banyak menggunakan sambungan baut. Dengan begitu berarti anda harus membuat lubang baut pada setiap rangka batang. Tetapi tak jarang pula konstruksi cremona menerapkan sistem las. Namun hal ini pun sama sulitnya dengan baut mur. Karena semua batang wajib anda las secara penuh. Serta secara bolak-balik. Untuk mendaptkan konstruksi yang kokoh dan kuat. Singkatnya, biaya upah kerja untuk kuda-kuda cremona pasti lebih mahal daripada kuda-kuda WF. Adapun rincian perhitungan untuk pekerjaan ini. Dapat anda adopsi dari rincian-rincian perhitungan borongan upah konstruksi WF. Cara menaikkan upah borongan agar lebih mahal tinggi. Bisanya yang kami besarkan adalah persentasi pada Alat Kerja Pabrikasi dan Erection. 3. dan Borongan upah pekerjaan rangka pipa Juga berlaku untuk borongan upah kerja rangka pipa. Jamin anggaran biaya untuk pekerjaan ini paling tinggi dari 2 jenis pekerjaan tersebut. Karena hanya ada satu pilihan sambungan. Yaitu dengan cara mengelas. Belum lagi bila bentuk konstruksi melengkung. Berarti anda wajib menyediakan mesin rol pipa. Oleh karena itu setiap pemborong perlu ekstra teliti, sebelum mengajukan penawaran harga untuk pekerjaan rangka batang. Juga cara membuat rincian biaya upah kerja konstruksi pipa. Sama dengan kuda-kuda cremona. Silahkan anda pelajari secara seksama perhitungan-perhitungan tersebut. Biaya mobilisasi kerja luar kota Melaksanakan borongan tenaga untuk pekerjaan dalam dan luar kota, pasti berbeda. Salah satunya terletak pada biaya mobilisasi tenaga dan alat-alat. Bila proyek anda berada dalam kota, tentu item ini tidak ada. Namun jika luar kota, biaya mobilisasi wajib ada. Persoalannya, jumlahnya berapa?. Perhitungan biaya untuk item ini pada umumnya memalui asumsi. Pada tautan tersebut dapat anda temukan contoh perhitungan biaya transportasi, akomodasi serta tambahan uang makan tukang. Akibat pelaksanaan pekerjaan borongan yang luar kota. Pula contoh perhitungan borongan pabrikasi baja dalam dan luar kota. Namun dalam perhitungan tersebut, rincian biaya tidak terlampir. Karena borongan hitung berdasarkan upah kerja harian. Bukan berdasarkan koefisien. Seperti dalam perhitungan ini. [Penutup] Jenis-jenis borongan upah kerja Jadi sejauh ini anda telah mengetahui, upah kerja borong ternyata ada 2 macam yaitu Borongan upah lengkap dengan alat-alat kerja, dan borongan upah tidak termasuk alat. Seperti kami jelaskan awal. Rincian biaya upah kerja mempresentasikan diri anda yang sebenarnya. Artinya jika pengajuan harga borongan anda lengkap dengan peralatan kerja, berarti anda adalah seorang pemborong. Namun bila anda mengajukan borongan upah kerja saja. Dan tanpa alat-alat kerja. Maaf sebelumnya, bukan bermaksud merendahkan. Berarti anda masih sekelas bas borong.
k8NfNMs. mva527xdj8.pages.dev/729mva527xdj8.pages.dev/607mva527xdj8.pages.dev/998mva527xdj8.pages.dev/544mva527xdj8.pages.dev/265mva527xdj8.pages.dev/819mva527xdj8.pages.dev/406mva527xdj8.pages.dev/773mva527xdj8.pages.dev/377mva527xdj8.pages.dev/445mva527xdj8.pages.dev/607mva527xdj8.pages.dev/127mva527xdj8.pages.dev/941mva527xdj8.pages.dev/971mva527xdj8.pages.dev/313
cara kerja konstruksi baja