Taha 113 112. وَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا يَخٰفُ ظُلْمًا وَّلَا هَضْمًا Terjemahan Dan barang siapa mengerjakan kebajikan sedang dia (dalam keadaan) beriman, maka dia tidak khawatir akan perlakuan zalim (terhadapnya) dan tidak (pula khawatir) akan pengurangan haknya. Tafsir Ringkas Kemenag RISurat Ta Ha Ayat 111 - 120 dengan Tafsir dan Terjemahannya۞ وَعَنَتِ ٱلْوُجُوهُ لِلْحَىِّ ٱلْقَيُّومِ ۖ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًاDan tunduklah semua muka dengan berendah diri kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus makhluk-Nya. Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman.وعنت الوجوه» خضعت للحي القيوم» أي الله وقد خاب» خسر من حَمَلَ ظلماً» أي شركاً.Dan tunduklah semua muka tunduk merendahkan diri kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi Maha Memelihara yakni Allah swt. Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kelaliman yakni 112وَمَن يَعْمَلْ مِنَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا يَخَافُ ظُلْمًا وَلَا هَضْمًاDan barangsiapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil terhadapnya dan tidak pula akan pengurangan haknya.ومن يعمل من الصالحات» الطاعات وهو مؤمن فلا يخاف ظلماً» بزيادة في سيئاته ولا هضماً» بنقص من حسناته.Dan barang siapa mengerjakan amal yang saleh amal-amal ketaatan dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak khawatir akan diperlakukan tidak adil dengan diberatkan dosanya dan tidak pula akan pengurangan haknya dikurangi pahala 113وَكَذَٰلِكَ أَنزَلْنَٰهُ قُرْءَانًا عَرَبِيًّا وَصَرَّفْنَا فِيهِ مِنَ ٱلْوَعِيدِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ أَوْ يُحْدِثُ لَهُمْ ذِكْرًاDan demikianlah Kami menurunkan Al Quran dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali, di dalamnya sebahagian dari ancaman, agar mereka bertakwa atau agar Al Quran itu menimbulkan pengajaran bagi mereka.وكذلك» معطوف على كذلك نقص أي مثل إنزال ما ذكر أنزلناه» أي القرآن قرآناً عربيا وصرفنا» كررنا فيه من الوعيد لعلهم يتقون» الشرك أو يُحدث» القرآن لهم ذكراً» بهلاك من تقدمهم من الأمم فيعتبرون.Dan demikianlah lafal Kadzaalika dia'athafkan kepada Kadzaalika Naqushshu pada ayat sembilan puluh sembilan. Artinya Demikianlah sebagaimana diturunkannya apa yang telah Kami ceritakan tadi Kami menurunkannya Alquran dalam bahasa Arab dan Kami telah menerangkan dengan berulang-ulang di dalamnya sebagian dari ancaman, agar mereka bertakwa takut kepada kemusyrikan atau agar ia menimbulkan Alquran ini pengajaran bagi mereka melalui kebinasaan yang telah dialami oleh umat-umat sebelumnya sehingga mereka mengambil pelajaran 114فَتَعَٰلَى ٱللَّهُ ٱلْمَلِكُ ٱلْحَقُّ ۗ وَلَا تَعْجَلْ بِٱلْقُرْءَانِ مِن قَبْلِ أَن يُقْضَىٰٓ إِلَيْكَ وَحْيُهُۥ ۖ وَقُل رَّبِّ زِدْنِى عِلْمًاMaka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan".فتعالى الله الملك الحق» عما يقول المشركون ولا تعجل بالقرآن» أي بقراءته من قبل أن يُقضى إليك وحيه» أي يفرغ جبريل من إبلاغه وقل ربّ زدني علما» أي بالقرآن فكلما أنزل عليه منه زاد به علمه.Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sesungguhnya daripada apa yang dikatakan oleh orang-orang musyrik dan janganlah kamu tergesa-gesa terhadap Alquran sewaktu kamu membacanya sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu sebelum malaikat Jibril selesai menyampaikannya dan katakanlah, "Ya Rabbku! Tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan" tentang Alquran, sehingga setiap kali diturunkan kepadanya Alquran, makin bertambah ilmu 115وَلَقَدْ عَهِدْنَآ إِلَىٰٓ ءَادَمَ مِن قَبْلُ فَنَسِىَ وَلَمْ نَجِدْ لَهُۥ عَزْمًاDan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa akan perintah itu, dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.ولقد عهدنا إلى آدم» وصيناه أن لا يأكل من الشجرة من قبل» أي قبل أكله منها فنسي» ترك عهدنا ولم نجد له عزماً» حزماً وصبراً عما نهيناه عنه.Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam Kami telah berwasiat kepadanya, janganlah ia memakan buah pohon terlarang ini dahulu sebelum ia memakannya maka ia lupa melupakan perintah kami itu dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat keteguhan dan kesabaran daripada apa yang Kami larang ia 116وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ أَبَىٰDan ingatlah ketika Kami berkata kepada malaikat "Sujudlah kamu kepada Adam", maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang.و اذكر إذ قلنا للملائكة اسجدوا لآدم فسجدوا إلا إبليس وهو أبو الجن كان يصحب الملائكة ويعبد الله معهم أبى عن السجود لآدم "" قال أنا خير منه "".Dan ingatlah ketika Kami berkata kepada Malaikat, "Sujudlah kalian kepada Adam!" Maka mereka sujud kecuali iblis dia adalah bapaknya jin, dia dahulu berteman dengan para Malaikat dan ikut menyembah Allah bersama dengan para Malaikat ia membangkang tidak mau sujud kepada Nabi Adam; bahkan mengatakan sebagaimana yang telah disitir oleh firman-Nya; Iblis menjawab, "Saya lebih baik daripadanya..." Al-A'raf, 12.Ayat 117فَقُلْنَا يَٰٓـَٔادَمُ إِنَّ هَٰذَا عَدُوٌّ لَّكَ وَلِزَوْجِكَ فَلَا يُخْرِجَنَّكُمَا مِنَ ٱلْجَنَّةِ فَتَشْقَىٰٓMaka Kami berkata "Hai Adam, sesungguhnya ini iblis adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka.فقلنا يا آدم إنَّ هذا عدو لك ولزوجك» حواء بالمد فلا يخرجنكما من الجنة فتشقى» تتعب بالحرث والزرع والحصد والطحن والخبز وغير ذلك واقتصر على شقائه لأن الرجل يسعى على زوجته.Maka Kami berkata, "Hai Adam! Sesungguhnya iblis ini adalah musuh bagimu dan bagi istrimu yakni Siti Hawa maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi sengsara hidup sengsara disebabkan terlebih dahulu kamu harus mencangkul, menanam, menuai, menumbuk, membuat roti dan lain sebagainya. Ungkapan sengsara di sini ditujukan hanya kepada Nabi Adam, disebabkan secara fitrah suami itu mencari nafkah buat 118إِنَّ لَكَ أَلَّا تَجُوعَ فِيهَا وَلَا تَعْرَىٰSesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang,إن لك أ» لا تجوع فيها ولا تعرى».Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang. Lafal Allaa adalah gabungan daripada huruf An dan 119وَأَنَّكَ لَا تَظْمَؤُا۟ فِيهَا وَلَا تَضْحَىٰdan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak pula akan ditimpa panas matahari di dalamnya".وأنك» بفتح الهمزة وكسرها عطف على اسم إن وجملتها لا تظمأ فيها» تعطش ولا تضحى» لا يحصل لك حر شمس الضحى لانتفاء الشمس في الجنة.Dan sesungguhnya kamu baik dibaca Annaka atau Innaka, diathafkan kepada isimnya Inna pada ayat sebelumnya dan jumlah kalimat kelanjutannya ialah tidak akan merasa dahaga di dalamnya yakni tidak akan merasa haus dan tidak pula akan ditimpa panas matahari di dalamnya" yaitu sinar matahari di waktu dhuha tidak akan kamu alami lagi, karena di dalam surga tidak ada 120فَوَسْوَسَ إِلَيْهِ ٱلشَّيْطَٰنُ قَالَ يَٰٓـَٔادَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلَىٰ شَجَرَةِ ٱلْخُلْدِ وَمُلْكٍ لَّا يَبْلَىٰKemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?"فوسوس إليه الشيطان قال يا آدم هل أدلك على شجرة الخلد» أي التي يخلد من يأكل منها ومُلْك لا يبلى» لا يفنى وهو لازم الخلد.Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepadanya seraya berkata, "Hai Adam! Maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon keabadian yaitu pohon yang barang siapa memakan buahnya akan hidup kekal dan kerajaan yang tidak akan binasa?" yakni kerajaan yang kekal. Suratke-20 Thaha, artinya Ta Ha, lengkap ayat 1-135. Berisikan motivasi kepada Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- untuk mengemban amanah kerasulan dan agar terus bersabar melaksanakannya. Berikut text Arab, latin dan artinya: وَمَن يَعۡمَلۡ مِنَ ٱلصَّـٰلِحَٰتِ وَهُوَ مُؤۡمِنٞ فَلَا يَخَافُ ظُلۡمٗا وَلَا هَضۡمٗا Wa mai ya’mal minas saalihaati wa huwa mu’minun falaa yakhaafu zulmanw wa laa hadmaa English Translation Here you can read various translations of verse 112 But he who does of righteous deeds while he is a believer – he will neither fear injustice nor deprivation. Yusuf AliBut he who works deeds of righteousness, and has faith, will have no fear of harm nor of any curtailment of what is his due. Abul Ala Maududibut whosoever does righteous works, being a believer, shall have no fear of suffering wrong or loss.” Muhsin KhanAnd he who works deeds of righteousness, while he is a believer in Islamic Monotheism then he will have no fear of injustice, nor of any curtailment of his reward. PickthallAnd he who hath done some good works, being a believer, he feareth not injustice nor begrudging of his wage. Dr. GhaliAnd whoever does deeds of righteousness and he is a believer, then he will fear neither injustice nor forfeiture. Abdel Haleembut whoever has done righteous deeds and believed need have no fear of injustice or deprivation.’ Muhammad Junagarhiاور جو نیک اعمال کرے اور ایمان واﻻ بھی ہو تو نہ اسے بے انصافی کا کھٹکا ہوگا نہ حق تلفی کا Quran 20 Verse 112 Explanation For those looking for commentary to help with the understanding of Surah Ta-Ha ayat 112, we’ve provided two Tafseer works below. The first is the tafseer of Abul Ala Maududi, the second is of Ibn Kathir. Ala-Maududi 20112 but whosoever does righteous works, being a believer, shall have no fear of suffering wrong or loss.”[87] 87. From this, it is clear that in the Hereafter the case of every individual will be decided on merits. If a man had been guilty of iniquity and injustice in regard to the rights of God or the rights of man or even his own rights, he shall be dealt with accordingly. On the other hand, those, who are both believers and workers of righteous deeds, shall have no fear that they would be deprived of their rights or punished even though they were innocent. Ibn-Kathir The tafsir of Surah Ta-Ha verse 112 by Ibn Kathir is unavailable here. Please refer to Surah Taha ayat 109 which provides the complete commentary from verse 109 through 112. Quick navigation links Thaha: 112) Setelah menyebutkan perihal orang-orang zalim dan ancaman yang telah dijanjikan buat mereka, kemudian Allah menyebutkan perihal orang-orang yang bertakwa dan nasib mereka, bahwa pahala mereka tidak akan dikurangi, dan haknya tidak pula akan dikurangi. Dengan kata lain, dosa mereka tidak ditambahi, dan kebaikan mereka tidak dikurangi.
وَكَذَٰلِكَ أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا وَصَرَّفْنَا فِيهِ مِنَ الْوَعِيدِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ أَوْ يُحْدِثُ لَهُمْ ذِكْرًا Dan demikianlah Kami menurunkan Al Quran dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali, di dalamnya sebahagian dari ancaman, agar mereka bertakwa atau agar Al Quran itu menimbulkan pengajaran bagi mereka. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Dan demikianlah lafal Kadzaalika dia'athafkan kepada Kadzaalika Naqushshu pada ayat sembilan puluh sembilan. Artinya Demikianlah sebagaimana diturunkannya apa yang telah Kami ceritakan tadi Kami menurunkannya Alquran dalam bahasa Arab dan Kami telah menerangkan dengan berulang-ulang di dalamnya sebagian dari ancaman, agar mereka bertakwa takut kepada kemusyrikan atau agar ia menimbulkan Alquran ini pengajaran bagi mereka melalui kebinasaan yang telah dialami oleh umat-umat sebelumnya sehingga mereka mengambil pelajaran daripadanya. Seperti penjelasan yang benar inilah-sebagaimana telah lalu dalam surat ini berupa pengagungan Allah, kisah Mûsâ dan berita tentang hari kiamat-Allah menurunkan al-Qur'ân dalam bahasa Arab yang jelas, yang mengandung berbagai bentuk ancaman, dibuat secara berulang-ulang, agar mereka menjauhi kemaksiatan, dan agar al-Qur'ân selalu memperbaharui nasihat dan pelajaran bagi mereka. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021331 Link sumber Yang kalian pahami, di mana lafaz dan maknanya tidak ada yang samar. Terkadang dengan menyebutkan nama-nama-Nya yang menunjukkan keadilan-Nya dan berkuasa menimpakan hukuman, terkadang menyebutkan hukuman yang ditimpakan-Nya kepada umat-umat terdahulu dan memerintahkan agar mengambil pelajaran dari mereka, terkadang dengan menyebutkan pengaruh dosa, terkadang dengan menyebutkan peristiwa dahsyat pada hari kiamat, terkadang dengan menyebutkan Jahanam dan berbagai siksa di dalamnya. Semua itu merupakan kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya agar mereka bertakwa kepada Allah dan meninggalkan maksiat dan keburukan yang sesungguhnya membahayakan mereka. Sehingga mereka sadar dan mau mengerjakan ketaatan dan kebaikan yang memang memberikan manfaat bagi mereka. Diulang-ulangnya ancaman dan menggunakan bahasa yang mereka pahami merupakan sebab terbesar agar mereka bertakwa dan beramal saleh.
danKami telah menerangkan dengan berulang kali di dalamnya sebagian dari ancaman, agar mereka bertakwa. (Thaha: 113) Yaitu agar mereka meninggalkan perbuatan-perbuatan dosa dan perbuatan-perbuatan yang haram serta semua perbuatan yang fahisyah (keji). {أَوْ يُحْدِثُ لَهُمْ ذِكْرًا} atau (agar) Al-Qur'an itu menimbulkan pengajaran bagi mereka.Surah TahaTokopedia SalamQuranTahaSebelumnyaTaha 111SelanjutnyaTaha يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا يَخٰفُ ظُلْمًا وَّلَا هَضْمًاTerjemahanDan barang siapa mengerjakan kebajikan sedang dia dalam keadaan beriman, maka dia tidak khawatir akan perlakuan zalim terhadapnya dan tidak pula khawatir akan pengurangan haknya. Cek produk Tokopedia Salam lainnyaZakatLayanan bayar zakat untuk tunaikan SekarangDonasiLayanan donasi untuk bantu SekarangJadwal SholatJadwal sholat untuk wilayah Jakarta & Sekarang
Demikianlahkarunia-karunia Allah yang dianugerahkan kepadamu dan karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu itu sangat besar. Dalam ayat ini dijelaskan anugerah dan nikmat Allah yang diberikan kepada Nabi Muhammad saw. Dijelaskan bahwa tanpa karunia dan nikmat-Nya kepada Nabi tentulah golongan yang berhasrat untuk menyesatkan beliau akan berhasil.