SAFRILALIMBONG. NPM 1507170257. Pengaruh Modal Investasi Awal dan Motivasi Investasi Terhadap Minat Investasi di Pasar Modal Syariah Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 2019. Skripsi Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh modal investasi awal dan

Abstrak Dengan banyaknya perusahaan efek yang menerbitkan aplikasi investasi dan dapat dengan mudah diakses melalui ponsel dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat, khusunya kawula muda seperti mahasiswa untuk berinvestasi. Namun minat untuk berinvestasi dikalangan mahasiswa masih sangat rendah dengan segala kemudahan untuk berinvestasi. Seyogyanya melalui investasi kita bisa mendapatkan keuntungan tambahan sekaligus belajar mengelola keuangan. Maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengaruh modal investasi, teknologi yang memadai, dan motivasi terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dengan sampel 70 responden. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan SPSS 26 untuk uji uji vaiditas, reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, uji berganda, dan uji regresi linier. Hasil yang diperoleh dalam peneltian ini menunjukkan bahwa 1 varibel modal investasi berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal, 2 variabel teknologi memadai berpengaruh signifikan terhadap mina mahasiswa berinvestasi di pasar modal, 3 variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal, 4 variabel modal investasi, teknologi yang memadai, dan motivasi secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal. Kata Kunci Investasi; Modal Investasi; Teknologi; Motivasi; Pasar Modal. Abstract With so many securities companies issuing investment applications that can be easily accessed via mobile phones, it makes it is easier for the public, especially young people such as students, to invest. However, the interest in investing among students is still very low with all the conveniences to invest. It should be through an investment that we can get additional benefits while learning to manage finances. So the purpose of this study is to determine the level of influence of investment capital, adequate technology, and motivation on student interest in investing in the capital market. The research approach used in this research is quantitative, with the type of descriptive research. Sources of data used are primary data with a sample of 70 respondents. Data collection techniques through questionnaires. The data obtained were then processed using SPSS 26 to test the validity, reliability, normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, autocorrelation test, multiple tests, and linear regression test. The results obtained in this study indicate that 1 the investment capital variable has a significant effect on student interest in investing in the capital market, 2 the adequate technology variable has a significant effect on students' interest in investing in the capital market, 3 the motivation variable has a significant effect on student interest in investing in the market. capital, 4 investment capital variables, adequate technology, and motivation simultaneously or jointly have a significant effect on student interest in investing in the capital market. Keywords Investment; Investment Capital; Technology; Motivation; Capital market. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 1 Volume 1, Isu 1, November 2021, ISSN 2808-7089 Online, doi SOSEBI Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Jl. Mayor Sujadi Timur No. 46 Tulungagung Jawa Timur 66221 Indonesia Website PENGARUH MODAL INVESTASI, TEKNOLOGI YANG MEMADAI, DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA BERINVESTASI DI PASAR MODAL Galih Raka Siri1*, Dianita Meirini2 1Mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung 2Dosen FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung *Corresponding Author Email Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike International License Abstrak Dengan banyaknya perusahaan efek yang menerbitkan aplikasi investasi dan dapat dengan mudah diakses melalui ponsel dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat, khusunya kawula muda seperti mahasiswa untuk berinvestasi. Namun minat untuk berinvestasi dikalangan mahasiswa masih sangat rendah dengan segala kemudahan untuk berinvestasi. Seyogyanya melalui investasi kita bisa mendapatkan keuntungan tambahan sekaligus belajar mengelola keuangan. Maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengaruh modal investasi, teknologi yang memadai, dan motivasi terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dengan sampel 70 responden. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan SPSS 26 untuk uji uji vaiditas, reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, uji berganda, dan uji regresi linier. Hasil yang diperoleh dalam peneltian ini menunjukkan bahwa 1 varibel modal investasi berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal, 2 variabel teknologi memadai berpengaruh signifikan terhadap mina mahasiswa berinvestasi di pasar modal, 3 variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal, 4 variabel modal investasi, teknologi yang memadai, dan motivasi secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal. Kata Kunci Investasi; Modal Investasi; Teknologi; Motivasi; Pasar Modal. Abstract With so many securities companies issuing investment applications that can be easily accessed via mobile phones, it makes it is easier for the public, especially young people such as students, to invest. However, the interest in investing among students is still very low with all the conveniences to invest. It Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 2 should be through an investment that we can get additional benefits while learning to manage finances. So the purpose of this study is to determine the level of influence of investment capital, adequate technology, and motivation on student interest in investing in the capital market. The research approach used in this research is quantitative, with the type of descriptive research. Sources of data used are primary data with a sample of 70 respondents. Data collection techniques through questionnaires. The data obtained were then processed using SPSS 26 to test the validity, reliability, normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, autocorrelation test, multiple tests, and linear regression test. The results obtained in this study indicate that 1 the investment capital variable has a significant effect on student interest in investing in the capital market, 2 the adequate technology variable has a significant effect on students' interest in investing in the capital market, 3 the motivation variable has a significant effect on student interest in investing in the market. capital, 4 investment capital variables, adequate technology, and motivation simultaneously or jointly have a significant effect on student interest in investing in the capital market. Keywords Investment; Investment Capital; Technology; Motivation; Capital market. PENDAHULUAN Dimulainya investasi di Indonesia sebenarnya sudah berlangsung cukup lama. Pada masa orde lama tepatnya pada masa berdirinya Kabinet Ali Sastroamidjojo 1952 – 1953, mulai disiapkan rancangan undang-undang mengenai praktik penanaman modal asing di Indonesia. Dengan adanya sejarah panjang investasi di Indonesia, maka diterbitkan beragam rancangan undang- undang, mulai dari Undang-Undang Nomor 78 tahun 1958 sampai dengan diberlakukannya undang-undang baru mengenai pelaksanaan permodalan asing di Indonesia yang termuat dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 1967 Hasibuan, 2017. Seiring dengan perkembangan zaman, pasar modal juga mengalami banyak perubahan. Pada 10 November 1995 Pemerintahan Indonesia menetapkan peraturan tentang pasar modal yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995. Peraturan tersebut disahkan pada tahun berikutnya. Hal ini yang menjadi cikal bakal dibentuknya Bursa Efek Indonesia BEI. Sebagai negara yang masih dalam tahap perkembangan, pemahaman dan kesadaran masyarakat Indonesia tergolong rendah. Orientasi kebanyakan masyarakat terhadap kondisi finansial masih dalam tujuan jangka pendek termasuk dalam kategori menabung atau saving society Habib, 2021. Sedangkan pada negara maju masyarakatnya sudah lebih sadar dalam hal investasi. Dikarenakan dalam perekonomian suatu negara investasi menjadi penggerak utama untuk memajukan perekonomian. Melalui investasi dunia usaha dan bisnis dapat tumbuh subur karena investasi berperan dalam permodalan bisnis. Dunia usaha yang maju Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 3 tentunya juga berpengaruh baik terhadap kemajuan ekonomi negara. Sayangnya kebanyakan masyarakat Indonesia beranggapan bahwa dunia pasar modal, investasi atau yang sejenisnya merupakan sesuatu yang sukar, mahal atau membutuhkan banyak dana dan memiliki risiko yang tinggi Tri Cahya dan Ayu Kusuma, 2019. Oleh karena itu, untuk menumbuhkan pengetahuan dan pemahaman orang-orang mengenai investasi BEI dan berbagai perusahaan sekuritas lain banyak mengadakan program pendidikan mulai dari seminar hingga pelatihan pasar modal. Selain dengan perusahaan sekuritas, program dilaksanakan juga dalam institusi pendidikan. Melalui program semacam ini, diharapkan mampu menumbuhkan pemahaman masyarakat mengenai pasar modal, pentingnya peran investasi atau bahkan membangkitkan minat dan ketertarikan mereka untuk turut serta dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia. Meskipun minat dan kesadaran masyarakat terhadap investasi masih rendah, namun dari waktu ke waktu Pasar Modal di Indonesia menjadi tempat yang ideal bagi perkembangan dunia investasi. Misalnya saja dilihat dari investor, yang mengacu pada SID Single Investor Identification jumlahnya terus bertambah. Tercatat jumlah SID per Juli 2017 sebesar mengalami pertumbuhan hingga mencapai untuk per Juli 2018 dan untuk per Juni 2019 kemarin jumlah SID mengalami penambahan hingga 44% yakni mencapai Perusahaan, 2020. Gambar 1. Grafik Pertumbuhan SID di Indonesia Perusahaan, 2020 Salah satu upaya BEI untuk menggugah minat kalangan muda mahasiswa agar tertarik dalam investasi adalah dengan didirikannya pojok bursa yang biasa disebut Galeri Investasi atau Galeri Investasi Syariah. Melalui keberadaan Galeri Investasi baik yang konvensional atau syariah, BEI bekerja sama dengan institusi pendidikan untuk memberikan pembelajaran bagi para mahasiswa sehingga mereka mempunyai pemahaman tentang pasar modal dan pentingnya investasi Amalia, Malikah dan Mahsuni, 2020. Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 4 Namun di sisi lain, terkadang masih ditemukan mahasiswa yang tidak begitu paham mengenai runtutan atau alur dalam proses investasi. Dari beberapa penelitian mengenai minat investasi pada mahasiswa menunjukkan bahwa untuk menarik minat para mahasiswa untuk berinvestasi tidak terlalu sulit. Para mahasiswa bisa diberikan petunjuk dan arahan mengenai pemilihan investasi yang baik, diberikan edukasi yang lebih mendalam tentang investasi, dan bila perlu diberi kesempatan untuk mempraktikan ilmu yang mereka dapatkan secara langsung di pasar modal. Terkait dengan penelitian mengenai minat untuk berinvestasi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat beragam faktor yang bisa mempengaruhi minat mahasiswa untuk berinvestasi mulai dari pemahaman atau pengetahuan mengenai investasi, pendapatan, modal investasi, motivasi, dan teknologi. Motivasi investasi, modal investasi, dan juga teknologi informasi dapat mempengaruhi minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal Mastura, Nuringwahyu dan Zunaida, 2020. Berangkat dari gagasan mengenai minat mahasiswa dalam berinvestasi, peneliti mencoba melakukan penelitian pada minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi minat investasi pada mahasiswa. Dengan mengetahui faktor yang dapat berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi, institusi pendidikan yang menjadi tempat para mahasiswa belajar dapat mengembangkan dan menumbuhkan minat mahasiswa dalam berinvestasi. Sehingga mereka juga dapat turut andil dalam perkembangan dunia pasar modal di Indonesia. KAJIAN PUSTAKA Theory ofePlanned Behaviour. Teori perilaku terencana TPB atau Theory of Planned Behaviour merupakan teori yang dikembangkan oleh Ajzen, 1991. Ajzen, 1991 menjelaskan bahwa tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh niat orang tersebut untuk menentukan apakah dia akan melakukan niatnya atau tidak. Dimana niat tersebut dipengaruhi oleh norma subjektif. dan perilaku atau sikap. Sedangkan pada Teori perilaku terencana TPB dijelaskan bahwa niat seseorang dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu sikap individu, norma subjektif, dan pengendalian atau persepsi kontrol perilaku Mastura, Nuringwahyu dan Zunaida, 2020. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, di dalam TPB terdapat tiga faktor yang bisa mempengaruhi niat seseorang. Pertama, sikap attitude adalah keyakinan terhadap hasil yang Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 5 didapatkan dari perbuatan atau perilaku tertentu dan penilaian positif atau negatif dari perilaku tertentu. Kedua, norma subjektif yakni persepsi individu mengenai orang lain atau lingkungan disekitarnya apakah mereka setuju atau tidak setuju terhadap perilaku tertentu. Ketiga, kontrol perilaku yakni keyakinan seseorang untuk mengendalikan tingkah laku tertentu dan perkiraan tentang kesulitan dan kemudahan menunjukkan tingkah laku tersebut Wibowo, 2018. Penilaian seorang investor bisa muncul karena adanya kesadaran untuk bertindak. Sudut pandang dan penilaian investor terhadap suatu investasi dapat menjadi lebih kuat terutama saat membuat pertimbangan agar memperoleh stabilitas finansial sesuai yang diharapkannya. Disisi lain faktor-faktor seperti saran dari pihak keluarga, lingkungan sekitar dan pembawaan gen dapat mempengaruhi pembentukan pola perilaku investor tersebut Haidir, 2019, sehingga bisa dijelaskan jika seseorang memiliki minat untuk investasi maka dia cenderung melakukan suatu tindakan agar minat atau keinginan untuk berinvestasi tersebut bisa terwujud. Tindakan tersebut diantaranya dengan mengikuti sosialisasi atau seminar yang membahas investasi, menerima tawaran berinvestasi dan memilih berinvestasi. Selain itu faktor lain seperti teknologi juga bisa mempengaruhi minat mahasiswa berinvestasi. Ketepatan informasi dan kecepatan proses transaksi di ruang lingkup pasar modal atau bursa sangat diperlukan. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan terutama di bidang teknologi dan internet, kini transaksi di pasar modal banyak diminati oleh investor dengan keberadaan fasilitas online trading yang disediakan oleh perusahaan sekuritas. Fasilitas online trading tersebut tentunya mempermudah para investor untuk melakukan transaksi terkait investasi tanpa batasan waktu. ataupun lokasi. Melalui adanya teknologi yang telah berkembang pesat seperti sekarang, dapat mempermudah investor dalam mengakses beragam informasi terkait laporan keuangan, saham yang sedang tren, dan menganalisis resiko dan keuntungan saham perusahaan. Modal Investasi Menurut Husein, 2000, modal merupakan faktor produksi yang bisa berpengaruh kuat dalam kemampuan keluaran atau produktifitas perusahaan, secara makro modal merupakan penyokong dalam peningkatan investasi secara langsung melalui kegiatan produksi perusahaan ataupun dari segi prasarana, sehingga bisa meningkatkan produktifitas perusahaan. Modal investasi yang dimaksudkan pada penelitian ini merupakan modal minimal investasi, dimana modal minimal investasi termasuk salah satu hal yang perlu Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 6 dipertimbangkan oleh seseorang sebelum memutuskan untuk investasi. Modal minimal investasi perlu menjadi bahan yang perlu dipertimbangkan karena di dalamnya terdapat perhitungan mengenai besaran dana untuk investasi, semakin kecil dana minimal untuk berinvestasi maka minat seseorang untuk investasi akan tinggi. Teknologi yang Memadai Teknologi menjadi penggerak perkembangan dunia industri. Kehadiran teknologi juga mempengaruhi proses jual beli sekuritas, sebab teknologi menjadi acuan perusahaan agar tetap mampu bersaing dalam beragam bidang yang tersentuh oleh teknologi. Dalam dunia sekuritas seperti sekarang, telah banyak mengalami perubahan dimana jual beli mulai dilakukan telekomunikasi atau hubungan antar jaringan melalui komputer Mastura, Nuringwahyu dan Zunaida, 2020. Fasilitas investasi secara online bisa memberikan kemudahan bagi para investor untuk berinvestasi kapan pun dan dimanapun selama terhubung dengan internet. Dengan pengaksesan informasi di pasar modal yang mudah, dapat menarik minat para investor atau pun calon investor berinvestasi. Kebutuhan mengenai kemudahan dan kecepatan serta ketepatan informasi dalam pasar modal sangatlah penting bagi investor. Sebab hal tersebut menjadi landasan untuk analisa dan proses pengambilan keputusan bagi investor. Tentunya segala macam fasilitas dan kemudahan yang diberikan teknologi dapat berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah masyarakat untuk investasi, terutama generasi milenial saat ini yang sangat tanggap teknologi. Dekatnya kehidupan manusia dengan teknologi seperti dewasa ini dapat memberikan kemudahan bagi pengguna sistem trading online. Dengan hadirnya fasilitas tersebut juga dapat menjadi motivasi untuk melakukan investasi. Bahkan Bursa Efek Indonesia BEI mengatakan bahwa fasilitas yang telah dibuat oleh perusahaan sekuritas dalam bertransaksi produk-produk investasi misalnya saja saham melalui internet menjadi tulang punggung dalam upaya peningkatan jumlah investor. Motivasi Pengertian dari kata motivasi adalah kemauan yang berada di dalam diri seseorang untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam mewujudkan tujuan, dimana tekad. atau kemauan tersebut dipengaruhi oleh bisa atau tidak bisa terpenuhinya kebutuhan orang tersebut melalui upaya yang dia kerjakan Mastura, Nuringwahyu dan Zunaida, 2020. Motivasi memiliki peranan dalam mengembangkan atau menumbuhkan minat seseorang untuk berinvestasi sebab motivasi menjadi alasan yang mendorong seseorang mengerjakan Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 7 suatu hal. Dari penelitian oleh Pardiansyah, 2017, Tri Cahya dan Ayu Kusuma, 2019 menunjukkan bahwa motivasi memiliki pengaruh terhadap minat. mahasiswa untuk berinvestasi. Pengukuran dilakukan dengan memperhatikan tindakan seseorang, apakah dia memiliki dorongan yang kuat untuk berinvestasi setelah memperoleh beragam informasi. Dalam planedebehavior menjelaskan bahwa sikap atau tindakan seseorang melakukan sesuatu juga tidak lepas dari keputusan atau perilaku seseorang berinvestasi Mahdi, Jeandry dan Wahid, 2020. Minat Minat atau dalam bahasa Inggrisnya disebut interest diartikan sebagai keinginan yang secara sadar terdapat di dalam diri manusia. Minat tersebut bisa menjadi alasan seseorang untuk mencapai dan mewujudkan tujuannya. Minat pada penelitian ini dimaksudkan pada minat mahasiswa untuk berinvestasi. Sebagaimana penjelasan pada Theory of Reasoned Action, keinginan seseorang untuk berperilaku dipengaruhi oleh niat orang tersebut untuk melakukannya atau tidak. Niat di dalam diri seseorang bisa menjadi petunjuk mengenai perilaku yang akan dilakukan oleh orang tersebut. Ini menunjukkan seseorang yang mempunyai minat untuk berinvestasi kemungkinan orang tersebut akan berbuat suatu hal agar minatnya untuk berinvestasi dapat terwujud. Dan sebagaimana penjelasan dalam TRA, minat dalam hal ini berupa minat berinvestasi dapat dipengaruhi oleh beragam faktor baik dari luar ataupun dari dalam Mahdi, Jeandry dan Wahid, 2020. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan metode survei dengan membagikan kuesioner melalui google form. Populasi yang menjadi subjek penelitian adalah Mahasiswa IAIN Tulungagung angkatan 2017 dari program studi Akuntansi Syariah dengan jumlah total sebanyak 270. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dan dihitung dengan rumus slovin untuk mengetahui jumlah minimal sampel dari perhitungan ditemukan minimal 70 responden. Prosedur analisis data dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, dan uji regresi linear berganda uji-t dan uji-F. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengujian validitas pada penelitian ini menunjukkan bahwa setiap butir pernyataan pada variabel bebas modal investasi, teknologi yang memadai, dan motivasi dan variabel Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 8 terikat minat investasi memiliki hasil nilai r-hitung yang lebih besar dari r-tabel. Sehingga bisa disimpulkan setiap butir pernyataan pada variabel bebas dan terikat adalah valid. Tabel 1. Hasil Uji Reliabilitas Teknologi yang memadai X2 Penulis, 2021 Untuk pengujian reliabilitas data sebagaimana yang ditunjukkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel bebas pada penelitian ini reliabel. Selain itu, karena nilai cronbach’s alpha masing-masing variabel bebas lebih besar dari 0,60. Pengujian normalitas pada penelitian ini menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov, berikut ini hasil pengujiannya Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Penulis, 2021 Berdasarkan tabel di atas nilai signifikansi menunjukkan sebesar 0,054, sehingga dapat ditarik kesimpulan data pada penelitian ini mempunyai distribusi normal. Untuk uji heteroskedastisitas pada penelitian ini menggunakan scatterplot yang diperoleh dari pengujian menggunakan SPSS. Adapun hasilnya sebagaimana berikut Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 9 Gambar 2. Uji Heteroskedastisitas dengan scatterplot Penulis, 2021 Berdasarkan gambar atau pola yang terdapat pada gambar 2 di atas, dapat disimpulkan tidak terdapat gejala heteroskedastisitas dalam model regresi pada penelitian ini. Hal ini dikarenakan pola penyebaran titik-titik data tersebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu. Sementara itu hasil dari uji multikolinearitas menunjukkan bahwa nilai tolerance dan nilai VIF dari setiap variabel bebas tidak kurang dan tidak lebih dari 0,1 dan 10. Sehingga bisa disimpulkan tidak terdapat gejala multikolinearitas antar variabel bebas. Untuk hasil pengujiannya sebagai berikut Tabel 3. Hasil Pengujian Multikolinearitas Penulis, 2021 Kemudian uji autokorelasi pada penelitian ini menunjukkan hasil bahwa tidak terdapat autokorelasi Pengujian autokorelasi pada penelitian ini menggunakan uji Durbin-Watson. Berikut adalah hasilnya Tabel 4. Hasil Uji Autokorelasi Std. Error of Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 10 Berdasarkan data dari tabel di atas dapat diketahui nilai Durbin-Watson sebesar 1,874, pembanding menggunakan nilai signifikansi 5%, jumlah responden yang menjawab 90, jumlah variabel bebas 3 k=3. Maka ditemukan nilai dL = 1,589 dan dU = 1,726 nilai tersebut dapat dilihat pada tabel distribusi nilai Durbin-Watson. Nilai Durbin-Watson lebih besar dari dU 1,726 dan kurang dari 4-dU 4 – 1,726 = 2,274. Sehingga dapat disimpulkan tidak ada autokorelasi. Tabel 5. Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Std. Error of the Estimate Penulis, 2021 Melalui tabel di atas besarnya koefisien determinasi R Square adalah 0,569. Artinya variabel modal investasi, teknologi yang memadai, dan motivasi secara simultan berpengaruh terhadap variabel minat investasi mahasiswa Y 55,4%. Sedangkan sisanya 100% - 55,4% = 44,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan pada model regresi penelitian ini. Tabel 6. Hasil Pengujian Signifikansi Parameter Parsial uji-t Unstandardized CoefficientsStandardized CoefficientsPenulis, 2021 Tujuan dari dilakukannya Uji t ialah untuk mengetahui apakah variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen. Berdasarkan tabel diatas nilai signifikansi masing-masing variabel bebas kurang dari 0,05, sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa setiap variabel bebas dalam penelitian ini secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikat minat investasi. Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 11 Tabel 7. Hasil Uji-F Simultan Penulis, 2021 Berdasarkan data yang terdapat pada tabel hasil uji F di atas menunjukkan bahwa nilai F-hitung sebesar 37,906 dengan nilai signifikansi 0,000. Karena nilai signifikansi kurang dari 0,05 dan nilai F-hitung lebih dari F-tabel 37,906 > 2,71 dapat disimpulkan bahwa variabel bebas dalam penelitian secara simultan/bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat minat investasi. Pembahasan Hasil yang diperoleh peneliti dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel modal investasi X1 berpengaruh positifadan signifkan terhadap minat mahasiswa dalam berinvestasi di pasar modal. Penelitian oleh Ari Wibowo dan Purwohandoko 2019 199 bahwa modal minimal investasi berpengaruh terhadap minat investasi mahasiswa. Hal ini juga sejalan dengan Theory of Planned Behaviour, yang mana perilaku seseorang dapat berpengaruh terhadap minat seseorang untuk mewujudkan keputusan yang mau ia lakukan. Dengan adanya modal investasi dengan harga minimal yang terbilang kecil atau murah bisa mempengaruhi minat dan perbuatan seseorang, dimana modal investasi tersebut dirasa cukup terjangkau dan para responden mampu membiayai modal investasi yang ditetapkan, sehingga mereka memiliki keinginan untuk investasi. Pada variabel teknologi yang memadai X2 menunjukkan hasil bahwa variabel ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal. hal ini sejalan dengan hasil penelitian oleh Bayu dan Nila 2019 204 yang menunjukkan bahwa teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi. Hal tersebut juga sejalan dengan Theory of Planned Behaviour yang menyebutkan bahwa sikap dan perilaku yang mampu membuat seseorang sadar dalam memperikirakan tindakannya. Pandangan dan juga niatan seseorang untuk berinvestasi tidak dapat terwujud tanpa adanya sarana dan juga fasilitas yang mendukung dalam kegiatan berinvestasi. Dengan hadirnya teknologi para investor cukup tersambung dengan internet dapat menerima beragam informasi terkait dengan dunia permodalan atau investasi. Ditambah lagi Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 12 saat ini banyak perusahaan sekuritas yang meluncurkan aplikasi yang mereka kembangkan untuk membuat para investor baik yang sudah berpengalaman ataupun baru dapat berinvestasi melalui media online. Kemudahan dalam penggunaan, jaminan keamanan, akses yang mudah, murah, efisien dan luas, serta dapat memberikan saran dan juga petunjuk yang dapat membantu investor dalam mengambil keputusan dapat membuat para mahasiwa tertarik atau berminat untuk berinvestasi di pasar modal. Sedangkan pada variabel motivasi X3, penelitian ini menunjukkan bahwa variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal. Umumnya jika terdapat suatu hal yang membuat seseorang tertarik untuk berinvestasi maka secara alamiah orang tersebut juga akan termotivasi untuk melakukan investasi. Hal tersebut juga sejalan dengan Theory of Planned Behavior, yang menyebutkan bahwa dorongan dari diri sendiri atau motivasi dan juga dukungan dari lingkungan sekitar ataupun orang-orang terdekat dapat mempengaruhi sikap atau perilaku seseorang untuk melalukan suatu tindakan. Misalnya jika seorang mahasiswa sering mengikuti pelatihan atau seminar mengenai investasi, pengaruh dari lingkungan keluarga atau lingkup pergaulannya dapat berpengaruh terhadap minat atau ketertarikan mahasiswa untuk mencoba berinvestasi. KESIMPULAN Berdasarkan analisa dan pengujian data jawaban responden terhadap minat investasi yang ditinjau dengan variabel modal investasi, teknologi yang memadai, dan motivasi. Dapat disimpulkan 1 secara parsial variabel modal investasi X1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal. 2 secara parsial variabel teknologi yang memadai X2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal. 3 secara parsial variabel motivasi X3 berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal. 4 secara simultan variabel modal investasi, teknologi yang memadai, dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal. Jadi dapat dibuktikan jika modal investasi, teknologi yang memadai, dan motivasi sangat berpengaruh positif terhadap tingginya minta mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal. DAFTAR PUSTAKA Ajzen, I. 1991. The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 502, pp. 179–211. doi Sosebi Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam Volume 1, Isu 1, November 2021 13 Amalia, N., Malikah, A. dan Mahsuni, A. W. 2020. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan pada Investasi Saham. E-JRA Vol. 09 No. 01 Agustus 2020, 0901, pp. 29–39. Habib, M. A. F. 2021. Kajian Teoritis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif. Ar Rehla Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 12, 106-134. Haidir, M. S. 2019. Pengaruh Pemahaman Investasi, dengan Modal Minimal dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa dalam Melakukan Investasi di Pasar Modal Syariah. Jurnal Istiqro Jurnal Hukum Islam, Ekonomi dan Bisnis, 52, pp. 198–211. Hasibuan, B. M. 2017. Investasi dan Sejarah Perkembangan Investasi Asing di Indonesia. Available at Mahdi, S. A., Jeandry, G. dan Wahid, F. A. 2020. Pengetahuan, Modal Minimal, Motivasi Investasi dan Minat Mahasiswa untuk Berinvestasi di Pasar Modal. Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen Multiparadigma JEAMM, 12, pp. 44–55. doi Mastura, A., Nuringwahyu, S. dan Zunaida, D. 2020. Pengaruh Motivasi Investasi, Pengetahuan Investasi dan Teknologi Informasi Terhadap Minat Berinvestasi di Pasar Modal Studi Pada Mahasiswa FIA dan FEB UNISMA yang Sudah Menempuh Mata Kuliah Mengenai Investasi. Jiagabi, 91, pp. 64–75. Pardiansyah, E. 2017. Investasi dalam Perspektif Ekonomi Islam Pendekatan Teoritis dan Empiris. Economica Jurnal Ekonomi Islam, 82, pp. 337–373. doi Perusahaan, U. K. 2020. Dukung Social Distancing, Ksei Percepat Realisasi E-Proxy PT Kustodian Sentra; Efek Indonesia. Available at Tri Cahya, B. dan Ayu Kusuma, N. W. 2019. Pengaruh Motivasi dan Kemajuan Teknologi terhadap Minat Investasi Saham. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Keislaman, 7, pp. 192–207. Umar, Husein. 2000. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama. Wibowo, A. 2018. Pengaruh Pengetahuan Investasi, Kebijakan Modal Minimal Investasi, dan Pelatihan Pasar Modal terhadap Minat Investasi Studi Kasus Mahasiswa FE UNESA yang Terdaftar di Galeri Investasi FE UNESA. Jurnal Ilmu Manajemen JIM, 71, pp. 192–201. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Alhada Fuadilah HabibAbstrak Munculnya konsep pemberdayaan masyarakat social empowerment sebagai akibat dari kegagalan konsep pembangunan development yang pernah diterapkan sebelumnya di Indonesia di masa orde baru dan juga di negara-negara berkembang Asia lainnya. Konsep “pembangunan” yang dibawa oleh paradigma ekonomi neoklasik ini, begitu mendewakan industrialisasi dan mekanisme trickle down effect efek rambatan yang terbukti tidak mampu mensejahterakan masyarakat secara merata. Secara konseptual pemberdayaan masyarakat didefinisikan sebagai sebuah konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai-nilai sosial. Konsep ini mencerminkan paradigma baru pembangunan, yakni bersifat people centered berpusat pada manusia, participatory partisipatif, empowering memberdayakan, dan sustainable berkelanjutan. Ekonomi kreatif menjadi salah satu konsep penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, sebab cukup banyak program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi kreatif yang terbukti mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Paper ini membahas sacara teoritis konsep pemberdayaan masyarakat, latar belakang munculnya konsep pemberdayaan masyarakat, teori-teori pemberdayaan masyarakat teori ABCD asset based community development dan teori stakeholders, konsep peningkatan ekonomi masyarakat, konsep ekonomi kreatif, tipologi masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat, serta alur pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan Badan Usaha Milik Desa BUM Desa. Kata Kunci Pemberdayaan Masyarakat; Ekonomi Kreatif; BUMDesa; Peningkatan Ekonomi; Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Abstract The emergence of the concept of community empowerment social empowerment as a result of the failure of the concept of development development that had been applied before in Indonesia in the New Order era and was applied in other Asian developing countries. The concept of "development" brought about by this neoclassical economic paradigm, so deified industrialization and the trickle-down effect mechanism, which has proven to be incapable of equitably prospering society. Conceptually, community empowerment is defined as a concept of economic development that encapsulates social values. This concept reflects the new paradigm of development, which is people-centered human-centered, participatory participatory, empowering empowering, and sustainable sustainable. The creative economy is one of the important concepts in community economic empowerment because quite a lot of community empowerment programs in the creative economy have succeeded in improving the community's economy. This paper discusses theoretically the concept of community empowerment, the background to the emergence of the concept of community empowerment, theories of community empowerment ABCD theory asset-based community development and stakeholders theory, the concept of community economic improvement, the concept of the creative economy, typology of society in community empowerment, and the flow of community empowerment through the establishment of BUM Desa. Keywords Community Empowerment; Creative Economy; BUMDesa; Economic Improvement; Community Economic Empowerment. Elif Pardiansyahp class="IAbstrakIsi">Investment is a commitment to withhold excess funds in order to gain profit in the future. Nevertheless, there are unscrupulous individuals who utilize investment as a means of collecting funds from the public with products and activities that are not according to sharia. Therefore, explaining the principles of sharia in investing becomes important as a guide for society. Eclpisit and implicit investment activities contained in the number of Qur’anic verses and the sunnah of the Prophet Muhammad, who once ran the business and became a partner of the Mecca investor of his day. The principle of sharia investment is any form of muamalah may be done until there is a prohibited prohibition, the water search for forbidden activities in a business activity, both object product and the process of activity that contains elements haram, gharār, maysīr, ribā, tadlīs, talaqqī al-rukbān, ghabn, ḍ arar, rishwah, maksiat and ẓulm . In investing, there are sharia rules regarding what covenants are allowed, what is prohibited, and risks that arise as an integral part of investment activity.

8nsOh.
  • mva527xdj8.pages.dev/271
  • mva527xdj8.pages.dev/381
  • mva527xdj8.pages.dev/315
  • mva527xdj8.pages.dev/427
  • mva527xdj8.pages.dev/545
  • mva527xdj8.pages.dev/315
  • mva527xdj8.pages.dev/5
  • mva527xdj8.pages.dev/52
  • mva527xdj8.pages.dev/966
  • mva527xdj8.pages.dev/151
  • mva527xdj8.pages.dev/379
  • mva527xdj8.pages.dev/259
  • mva527xdj8.pages.dev/903
  • mva527xdj8.pages.dev/925
  • mva527xdj8.pages.dev/320
  • judul skripsi tentang investasi dan pasar modal