SejarahPemanfaatan Asbuton. Pemanfaatan Asbuton Secara Umum. Sejak ditemukan oleh . Hetzel (seorang Geolog Belanda) pada tahun 1920-an, pengusahaan pertambangan Aspal Buton kali pertama pada tahun 1934 oleh perusahaan Belanda yang bernama dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu: tipe 5/20, 15/20, 15/25 dan 20/25. Angka pertama, menunjukkan Perhatikan pernyataan berikut!1 Peristiwa masa lalu yang terjadi kembali2 Rekonstruksi peristiwa masa lalu 3 Peristiwa yang terjadi pada masa lalu 4 Kisah tentang masa lalu 5 Urutan waktu peristiwa masa lalu Deskripsi umum mengenai pengertian sejarah ditunjukkan oleh angka? 1,2,3 1,3,4 2,3,4 2,4,5 3,4,5 Jawaban C. 2,3,4. Dilansir dari Ensiklopedia, perhatikan pernyataan berikut!1 peristiwa masa lalu yang terjadi kembali2 rekonstruksi peristiwa masa lalu 3 peristiwa yang terjadi pada masa lalu 4 kisah tentang masa lalu 5 urutan waktu peristiwa masa lalu deskripsi umum mengenai pengertian sejarah ditunjukkan oleh angka 2,3,4. Perhatikanpernyataan berikut!1) Peristiwa masa lalu yang terjadi kembali2) Rekonstruksi peristiwa masa lalu 3) Peristiwa yang terjadi pada masa lalu 4) Kisah tentang masa lalu 5) Urutan waktu peristiwa masa lalu Deskripsi umum mengenai pengertian sejarah ditunjukkan oleh angka? 1,2,3 1,3,4 2,3,4 2,4,5 3,4,5 Jawaban: C. 2,3,4. Baca Juga : Aktualisasi Bhineka
Pengertian Sejarah – Sejarah merupakan peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau yang kebenarannya bisa kita buktikan dari peninggalan-peninggalan yang masih ada saat ini sebagai sumber informasi. Sejarah sendiri memiliki 3 aspek penting, yakni masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang. Ketiganya akan terus berkesinambungan membentuk catatan peristiwa panjang untuk generasi yang akan datang sebagai bahan pembelajaran. Daftar Isi ArtikelPengertian SejarahRuang Lingkup Sejarah1. Sejarah Sebagai Peristiwa2. Sejarah Sebagai Ilmu3. Sejarah Sebagai Kisah4. Sejarah Sebagai SeniKonsep Ruang dan Waktu dalam SejarahSumber Sejarah1. Artefak2. Fosil3. Bukti tekstual 4. KebendaanTahap Penelitian Sejarah1. Mencari Topik2. Heuristik3. Verifikasi atau kritik4. Interpretasi5. HistoriografiCara Berpikir Sejarah1. Berpikir Diakronik2. Berpikir SinkronikARTIKEL LAINNYA Pengertian Sejarah Secara etimologi, sejarah berasal dari kata shajarah – syajaratun yang berarti pohon. Sejarah dapat dimaknai sebagai pertumbuhan atau perkembangan dari sebuah pohon, yang mana sejarah menjadi akarnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sejarah dapat berarti asal-usul keturunan silsilah. Definisi kedua menyebutkan sejarah sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau. Sejarah juga dapat dimaknai sebagai pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau. Pengertian yang satu ini menganggap sejarah sebagai suatu ilmu. Sejarah sangat berperan bagi kehidupan manusia, terutama sebagai referensi untuk hidup di masa depan. Ruang Lingkup Sejarah Ruang lingkup sejarah dibagi menjadi empat, yaitu sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai kisah, dan juga sejarah sebagai seni. Berikut penjelasan dari setiap ruang lingkup sejarah. 1. Sejarah Sebagai Peristiwa Sejarah sebagai peristiwa erat kaitannya dengan sesuatu yang telah terjadi, di mana hal tersebut benar-benar ada. Hal ini menyangkut kejadian penting, nyata, dan juga aktual. Sejarah sebagai peristiwa memiliki karakteristik, yaitu bersifat abadi tidak akan berubah, hanya terjadi sekali, dan mempunyai pengaruh yang timbul dari berlangsungnya peristiwa sejarah yang bersangkutan. Sejarah hanya membahas peristiwa penting masa lampau yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Contoh dari ruang lingkup sejarah sebagai peristiwa yaitu kemerdekaan Indonesia, sejarah berdirinya PBB, atau peristiwa sumpah pemuda. 2. Sejarah Sebagai Ilmu Sejarah sebagai ilmu mempunyai fungsi membahas mengenai kebenaran dari sejarah itu sendiri secara objektif. Sebagai ilmu pengetahuan, sejarah mempelajari kenyataan dan kebenaran dengan mengadakan penelitian mengenai peristiwa sejarah. Selain itu, sejarah juga dapat diartikan sebagai pengetahuan masa lampau yang disusun secara sistematis dengan metode kajian secara ilmiah. Sejarah sebagai ilmu memang dapat menjadi sarana untuk pendidikan karena dapat menambah wawasan pengetahuan. Sejarah sebagai ilmu mempunyai ciri-ciri bersifat empiris, memiliki objek, memiliki teori, serta memiliki metode dan generalisasi berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Contoh dari ruang lingkup sejarah yang satu ini adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa sejarah, baik melalui fosil, prasasti, situs kuno, maupun bukti ilmiah sejarah lainnya. 3. Sejarah Sebagai Kisah Sejarah sebagai kisah berkaitan dengan penulisan peristiwa oleh seseorang, yang mana ide dari tulisan tersebut diambil dari sejarah. Sejarah dimaknai sebagai rangkaian cerita dan kisah berupa narasi yang disusun berdasarkan ingatan dan tafsiran manusia. Kisah sejarah ini dapat disajikan baik secara lisan maupun tertulis. Kisah sejarah secara lisan disampaikan pada ceramah-ceramah dan pidato. Sementara itu, kisah tertulis dapat disampaikan dalam bentuk cerita pendek, majalah, atau bahkan buku. Contoh dari ruang lingkup sejarah sebagai kisah adalah buku tentang sejarah wali songo, artikel terbentuknya PBB, serta ceramah pemuka agama tentang sejarah yang biasanya dibawakan di acara keagamaan. 4. Sejarah Sebagai Seni Pengertian sejarah sebagai seni hampir sama dengan sejarah sebagai kisah. Hanya saja, sebagai seni, sejarah ditulis dan diceritakan kembali dengan mempunyai sifat seni di dalamnya. Ini menyangkut keindahan bahasa dan juga seni penulisannya. Sekalipun dapat menjadi sebuah seni, sejarah bukan merupakan seni secara mutlak. Hal ini tentu karena penulisannya tetap melalui proses penelitian secara ilmiah sebelum dituangkan dalam tulisan yang indah secara kebahasaan. Contoh dari sejarah sebagai seni, misalnya adanya relief di situs-situs bersejarah atau candi, patung-patung di kuil, serta seni pahat yang ada di candi. Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah Sejarah mengenal dua dimensi, yaitu spasial dan temporal. Spasial berarti ruang, yang merupakan tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah. Sementara itu, temporal berarti waktu, yang berhubungan dengan kapan terjadinya peristiwa sejarah. Istilah ruang dan waktu serta ruang waktu kadang digunakan dalam dua konteks yang berbeda. Konteks pertama dimaknai bahwa ruang dan waktu tidak dapat terpisahkan. Konteks yang satunya menyatakan bahwa konsep ruang dan waktu hanya sebatas fisis saja. Dalam sejarah, ruang dan waktu memiliki keterkaitan yang erat. Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa sejarah dalam berdasarkan waktu. Oleh karena itu, penelaahan peristiwa sejarah berdasarkan dimensi waktu tidak dapat terlepas dari dimensi ruang sejarah. Waktu menitikberatkan pada aspek kapan peristiwa sejarah itu terjadi. Sementara ruang tentu saja menitikberatkan pada di mana peristiwa itu terjadi. Konsep ruang dan waktu merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan, baik dari suatu peristiwa maupun perubahannya dalam sejarah. Segala aktivitas manusia mesti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian. Perjalanan manusia sebagai pelaku sejarah tidak dapat dilepaskan dari unsur ruang dan waktu, sebab perjalanan manusia itu sendiri merupakan perjalanan waktu pada suatu tempat yang ditinggali oleh manusia itu sendiri. Sumber Sejarah Sumber sejarah digunakan untuk mengetahui bagaimana kehidupan dan keadaan pada suatu zaman. Berikut ini merupakan beberapa contoh sumber sejarah 1. Artefak Artefak merupakan benda peninggalan buatan manusia di masa lampau yang dapat dipindahkan. Artefak dapat berupa sendok, piring, kendi, tombak, perhiasan, dan lain sejenisnya. Artefak yang telah ditemukan biasanya akan disimpan dalam museum. 2. Fosil Fosil diartikan sebagai sisa makhluk hidup, baik hewan, tumbuhan, maupun manusia, yang telah menjadi mineral atau batu. Fosil ini terjadi karena beberapa hal seperti tertimbun, terjebak di dalam getah, maupun terperosok ke sumur ter aspal. Fosil biasanya berumur lebih dari tahun. Akan tetapi, ada pula hewan zaman dahulu yang masih hidup di masa kini seperti komodo. Komodo disebut juga dengan fosil hidup. Sebagai sumber sejarah, fosil dapat bermanfaat untuk mengetahui kondisi waktu, keadaan geografi, serta kondisi tempat pada zaman dahulu. 3. Bukti tekstual Sumber sejarah yang satu ini merupakan peninggalan yang berupa tulisan. Bentuk tulisan ini pun bermacam jenis dan tidak melulu menggunakan kertas. Media yang digunakan dapat berupa daun lontar, batu, hingga kulit hewan. Tulisan dalam media tersebut biasanya berisi satu atau beberapa hal penting pada masa bukti tekstual tersebut dibuat. Sumber ini tidak hanya berupa tulisan saja, tetapi dapat pula berupa susunan gambar untuk berkomunikasi. Contoh dari bukti tekstual ini adalah huruf hieroglyph yang digunakan bangsa Mesir kuno. 4. Kebendaan Sumber sejarah ini berupa semua benda yang merupakan hasil karya manusia, baik berupa bangunan, sarkofagus, maupun monumen. Hal yang membedakannya dengan artefak adalah artefak berukuran lebih kecil dan dapat dipindahkan. Kebendaan lebih bersifat umum dan mencakup semua benda peninggalan yang pernah dibuat manusia. Di Indonesia sendiri misalnya, ada peninggalan berupa candi seperti Borobudur yang bercorak Buddha dan Prambanan yang bercorak Hindu. Piramida Mesir merupakan contoh lain dari sumber sejarah berupa kebendaan. Piramida merupakan bangunan sejarah yang juga merupakan sebuah makam. Tahap Penelitian Sejarah pixabay,com Untuk memastikan suatu peristiwa sejarah, diperlukan penelitian terhadap peristiwa tersebut. hasil penelitian akan menentukan benar tidaknya suatu peristiwa sejarah. Dalam melakukan penelitian sejarah, ada langkah atau tahapan yang harus dilakukan. Berikut tahapan-tahapan dalam penelitian sejarah. 1. Mencari Topik Topik yang dipilih untuk diteliti harus layak untuk dijadikan penelitian. Topik sebaiknya bukan merupakan duplikasi dari penelitian yang sudah ada. 2. Heuristik Heuristik berarti menemukan. Tahap ini merupakan tahap untuk mengumpulkan sumber atau data yang relevan dengan topik penelitian. Ini diperlukan untuk mengetahui bentuk peristiwa sejarah di masa lampau. Beberapa langkah yang dapat dilakukan, di antaranya menggunakan metode kepustakaan, mengunjungi situs sejarah, serta melakukan wawancara untuk melengkapi data sehingga diperoleh data yang baik. Sumber sejarah sendiri dapat dibedakan menjadi dua, yakni sumber sejarah primer dan sekunder. Sumber primer merupakan sumber asli, atau sumber yang dibuat oleh tangan pertama, atau sumber yang dibuat ketika peristiwa itu terjadi. Sementara, sumber sekunder merupakan sumber yang sudah dibuat oleh pihak kedua, seperti tesis, buku, dan lain-lain. 3. Verifikasi atau kritik Verifikasi merupakan penilaian terhadap sumber-sumber sejarah. Langkah ini berarti memeriksa dan menguji kebenaran laporan tentang peristiwa sejarah. Penilaian ini menyangkut pada dua aspek yaitu aspek ekstern dan intern. Aspek ekstern membahas apakah sumber itu asli atau palsu, sementara aspek intern menguji apakah isi yang terdapat dalam sumber itu dapat memberikan informasi yang diperlukan atau tidak. 4. Interpretasi Interpretasi merupakan langkah yang harus dilakukan setelah melakukan verifikasi. Interpretasi berarti menafsirkan fakta sejarah dan merangkai fakta tersebut menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan dan dapat diterima masuk akal. Proses interpretasi bersifat selektif karena tidak semua fakta dapat dimasukkan ke dalam cerita sejarah. Peneliti harus memilih data yang relevan dengan topik dan mendukung kebenaran sejarah itu sendiri. 5. Historiografi Historiografi berarti penulisan sejarah. Langkah ini merupakan tahap paling akhir dalam penelitian untuk penulisan sejarah. Menulis sejarah memerlukan kecakapan dan kemahiran tersendiri. Menulis sejarah tidak hanya sekedar menyusun fakta hasil penelitian. Lebih dari itu, penyusun harus menyampaikan suatu pikiran melalui interpretasi sejarah berdasarkan fakta hasil penelitian. Cara Berpikir Sejarah Anda dapat berperan layaknya sejarawan dengan menerapkan cara berpikir sejarah dalam menggali sebuah kebenaran dari rangkaian peristiwa sejarah. Berpikir sejarah dapat dilakukan dengan dua cara sebagai berikut. 1. Berpikir Diakronik Diakronik dapat diartikan memanjang dalam waktu, tetapi terbatas dalam ruang. Berpikir diakronik dimaknai sebagai berpikir secara kronologis atau urutan dalam menganalisis sesuatu. Kronologi dalam peristiwa sejarah dapat membantu merekonstruksi kembali rangkaian peristiwa sejarah. Selain itu, berpikir diakronik dapat membantu membandingkan kejadian sejarah dalam waktu yang sama pada tempat yang berbeda. Melalui cara berpikir ini, sejarah berusaha menganalisis perubahan sesuatu dari waktu ke waktu. Ini dapat memungkinkan seseorang untuk menilai bahwa perubahan itu terjadi sepanjang masa. Contoh dari cara berpikir ini adalah mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia. Memahami peristiwa ini haruslah dengan menelusuri perjuangan para pahlawan sejak dalam masa pendudukan Belanda. Dengan demikian, berpikir diakronik sangat menekankan proses terjadinya peristiwa. 2. Berpikir Sinkronik Berpikir sinkronik berarti berpikir meluas dalam ruang, akan tetapi terbatas dalam waktu. Pendekatan ini biasanya lebih banyak digunakan dalam ilmu-ilmu sosial. Sinkronis ini lebih menekankan pada struktur atau ruang. Pendekatan sinkronik ini menganalisis suatu hal tertentu pada saat khusus saja. Artinya, pendekatan ini tidak berusaha membuat kesimpulan tentang perkembangan peristiwa yang berkontribusi pada saat ini. Contoh dari cara berpikir ini adalah peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan menguraikan berbagai aspek, seperti sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lain sebagainya. Demikian artikel singkat mengenai sejarah, mulai dari pengertian sejarah, ruang lingkup, sumber sejarah sampai cara berpikir sejarah. Semoga bermanfaat.
Kasiram(2008), Pengertian penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan proses data-data yang berupa angka sebagai alat menganalisis dan melakukan kajian penelitian, terutama mengenai apa yang sudah di teliti. Nana Sudjana dan Ibrahim (2001), definisi penelitian kuantitatif adalah penelitian yang didasari pada asumsi 100% found this document useful 1 vote2K views9 pagesOriginal TitleSoal Sejarah Indonesia Kelas X2.docxCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote2K views9 pagesSoal Sejarah Indonesia Kelas XOriginal TitleSoal Sejarah Indonesia Kelas X2.docxJump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Pengertiandan Tujuan Pemeriksaan Beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian auditing secara umum dalam A Statement of Basic Auditing Concept (Halim, Abdul: 1997) yaitu : Auditing adalah suatu proses sistematik untuk menghimpun dan mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif mengenai asersi-asersi tentang berbagai tindakan dan Jakarta - Munculnya bahan bacaan tentang kerajaan Sriwijaya atau kerajaan lainnya yang sering kita lihat merupakan hasil dari sebuah penelitian sejarah. Apa sebenarnya penelitian sejarah itu? Lantas bagaimana langkah-langkah melakukan sebuah penelitian sejarah?Penelitian sejarah merupakan sebuah metode sejarah yang memuat suatu sistem dari cara-cara yang benar untuk memperoleh kebenaran sejarah. Setiap peneliti sejarah tentunya memerlukan metode penelitian sejarah untuk bisa membuat sebuah eksperimen yang tersusun dan Guide to historical method karya Gilbert J. Garraghan 1957 pengertian penelitian sejarah adalah kumpulan yang sistematis, terdiri dari beberapa prinsip dan beberapa aturan yang ditujukan untuk mengumpulkan bahan-bahan sumber sejarah secara efektif serta mempermudah menilai dan menguji sumber-sumber secara kritis dan menyajikan hasil dalam bentuk tertulis dari hasil-hasil yang menjalankan sebuah penelitian sejarah, tentunya seorang sejarawan tidak bisa sembarangan menentukan sumber atau memetakan hasil atau langkah-langkah penelitian sejarahPemilihan TopikSama seperti penelitian pada umumnya, langkah pertama yang harus dilakukan seorang sejarawan dalam melakukan penelitian sejarah adalah menentukan judul dan topik yang akan yang harus dimiliki peneliti dalam memilih topik adalah kedekatan emosional dan kedekatan intelektual. Kedekatan emosional berarti topik yang dipilih harus disenangi. Sementara kedekatan intelektual, peneliti harus menguasai topik yang itu dalam pemilihan topik harus diperhatikan juga sumber atau bahan penelitian. Kelayakan topik penelitian sejarah dapat dilihat dari ketersediaan sumber dan bahan penelitian diharapkan dapat memberikan informasi atau teori baru. Untuk mengarahkan topik penelitian pada sumber, penelitian sejarah harus mencakup 5W+1H What, Where, When, Why, Who, dan How.Mencari Bukti/Bahan SumberLangkah kedua dari penelitian sejarah adalah mencari bukti-bukti atau bahan-bahan sumber yang dibutuhkan ke depannya. Bukti atau bahan sejarah ini biasanya bersifat heuristik atau memiliki hubungan dengan penemuan yang bisa dilakukan dalam langkah penelitian sejarah ini adalah mencatat bahan-bahan sumber yang bisa didapat dari studi pustaka atau dokumen dan Menguji Bahan Sumber VerifikasiDalam menilai tingkai otensitas sebuah bahan sumber, maka bisa dilakukan pengujian dengan mendatangkan kritik luar external critism atau kritik dalam internal critism.Kritik ini digunakan untuk menunjukkan kebenaran, kesejatian maupun kesahihan bahan-bahan sumber yang akan digunakan oleh sejarawan dan KomunikasiSetelah menilai dan menguji bahan-bahan sumber, hasil analisis sejarawan biasanya dituangkan atau dikonstruksi ke dalam sebuah tulisan. Dalam menuliskan hasil penelitian sejarah, bahasa yang digunakan harus lugas, sederhana, dan konstruksi dari sebuah penelitian sejarah disebut historiografi. Historiografi adalah proses penulisan sejarah sekaligus menjadi akhir tahapan dari metode penelitian Penelitian SejarahSalah satu contoh dari penelitian sejarah misalnya adalah penelitian sejarah tentang peninggalan Kerajaan melakukan penelitian terhadap peninggalan Kerajaan Majapahit ini langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan judul atau topik, yakni Kerajaan langkah kedua adalah mengumpulkan bahan sumber heuristik. Sumber-sumber yang terkait Kerajaan Majapahit bisa diperolah dari Kitab Pararaton, Kitab Negarakertagama atau Kitab ketiga yakni menilai dan menguji bahan sumber melalui kritik dalam atau kritik luar. Kritik dalam bisa dilakukan dengan menguji kembali bahan-bahan sumber seperti isi dari Kitab Pararaton, Kitab Negarakertagama atau Kitab Sundayana. Sedangkan kritik luar bisa diperolah dari bahan sumber seperti berita terakhir adalah menuangkan hasil interpretasi sejarawan terkait bahan-bahan sumber tersebut ke dalam karya tertulis. Contoh-contoh hasil penelitian sejarah terkait Kerajaan Majapahit terdapat dalam buku yang berjudul Ibukota Majapahit, Masa Jaya dan Pencapaian karya Agus Aris Munandar atau Gajah Mada Hamukti Palapa karya Langits Kresna Hariadi. Simak Video "Cekrak-cekrek Berfoto di Depan Monumen Bersejarah, Bali" [GambasVideo 20detik] pal/pal A SEJARAH UDC, LCC, DAN DDC. a. Sejarah UDC ( Universal Decimal Classification) Awalnya berdasarkan Dewey Decimal Classification , UDC dikembangkan sebagai sistem klasifikasi analytico-sintetik baru dengan kosakata secara signifikan lebih besar dan sintaks yang memungkinkan pengindeksan konten yang sangat rinci dan pencarian informasi SEJARAH INDONESIA SMA/MA Kelas X Semester I BAB IPenilaian Harian Manusia dan Sejarah Penilaian Harian A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Perhatikan beberapa pernyataan berikut! 1. Peristiwa masa lalu yang terjadi kembali. 2. Rekonstruksi peristiwa masa lalu. 3. Peristiwa yang terjadi pada masa lalu. 4. Kisah tentang masa lalu. 5. Urutan waktu peristiwa masa lalu. Deskripsi umum mengenai pengertian sejarah ditunjukkan oleh angka . . . . a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 4 c. 2, 3, dan 4 d. 2, 4, dan 5 e. 3, 4, dan 5 2. Sejarah memiliki dua pengertian yaitu subjektif dan objektif. Dalam pengertian objektif, sejarah mengacu pada . . . . a. Pengisahan kembali peristiwa masa lampau dalam bentuk cerita b. Pengisahan kembali peristiwa masa lampau dalam bentuk opini c. Peristiwa yang benar-benar terjadi berdasarkan bukti-bukti d. Peristiwa masa lampau yang direkonstruksi berdasarkan mitos e. Rekonstruksi sejarah berdasarkan penuturan lisan 3. Perhatikan beberapa peristiwa berikut! 1. Aktivitas belajar kelompok bersama teman sekelas. 2. Acara kelulusan SMP. 3. Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. 4. Pengumuman penerimaan mahasiswa baru di universitas ternama 5. Kunjungan menteri pendidikan di sekolah dalam rangka peringatan hari Pendidikan Nasional Contoh peristiwa sejarah ditunjukkan oleh angka . . . . a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 4 c. 2, 3, dan 4 d. 2, 4, dan 5 e. 3, 4, dan 5 4. Perhatikan wacana berikut! Dalam peristiwa Rengasdengklok, para pemuda memaksa Soekarno-Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan. Meskipun mendapat desakan dari pemuda, Soekarno-Hatta tetap bersikukuh tidak memenuhi permintaan para pemuda. Kedua tokoh nasional tersebut menunggu hingga waktu yang tepat untuk melaksanakan proklamasi kemerdekaan. Berdasarkan konsep sejarah, kedudukan Soekarno dan Mohammad Hatta pada wacana di atas dikategorikan sebagai . . . . a. Pahlawan bangsa b. Saksi sejarah c. Pelaku sejarah d. Tokoh nasional e. Penulis sejarah 5. Sejarah terdiri atas tiga aspek penting. Ketiga aspek tersebut ditunjukkan oleh pilihan . . . . a. Ruang Waktu peristiwa b. Waktu peristiwa rekonstruksi c. Masa lalu waktu manusia d. Masa lalu masa kini masa depan e. Ruang waktu manusia 6. Salah satu jenis sejarah yang membatasi kajian pada ruang tertentu adalah rural history. Salah satu aspek yang menyangkut kajian rural history adalah . . . . a. Politik pergerakan b. Pertumbuhan pers c. Ekonomi pertanian d. Dampak globalisasi e. Gaya hidup masyarakat 7. Konsep ruang dalam sejarah berkaitan dengan aspek geografis atau tempat terjadinya peristiwa. Manfaat keberadaan unsur ruang dalam sejarah adalah . . . . a. Mempermudah pemahaman tentang suatu peristiwa sejarah b. Menempatkan manusia sebagai objek dalam kajian sejarah c. Mempermudah sejarawan menentukan lokasi peristiwa sejarah d. Mengidentifikasi setiap tokoh sesuai perannya dalam peristiwa sejarah e. Menemukan fakta tersembunyi yang tidak dapat diungkap melalui sumber sejarah 8. Unsur waktu memiliki kedudukan penting dalam kajian sejarah. Selain sebagai penjelas informasi, unsur waktu dalam kajian sejarah berfungsi sebagai . . . . a. Pembatas setiap periode kehidupan b. Penjelas ciri suatu periode kehidupan c. Penentu sebab akibat suatu peristiwa d. Pembeda karakteristik setiap peristiwa c. Penanda peristiwa sejarah bersifat unik 9. Perkembangan merupakan salah satu aspek dalam konsep waktu. Manfaat memahami konsep perkembangan adalah . . . . a. Mempelajari kesalahan pada masa lalu b. Memandang kehidupan sebagai proses c. Menilai suatu peristiwa sebagai peristiwa unik d. Mengaitkan peristiwa masa kini dengan masa depan e. Meramal kehidupan masa depan dengan berpijak pada masa lalu 10. Perhatikan fenomena berikut! Saat ini manusia semakin mudah men jalani aktivitasnya berbekal kecanggihan gawai. Dengan gawai yang tersambung jaringan internet, manusia dapat berkomunikasi dan berbagi informasi. Kecanggihan gawai saat ini tentu berbeda dengan gawai pada beberapa waktu lalu yang hanya dapat digunakan untuk mengirim pesan pendek dan menelepon. Fenomena tersebut dapat menganalogikan salah satu unsur dalam konsep waktu. Unsur yang dimaksud adalah . . . . a. Perubahan b. Pengulangan c. Keberlanjutan d. Perkembangan e. Kesinambungan 11. Perhatikan gaya berpakaian masyarakat pada masa kolonial pada kedua gambar berikut! Dari kedua gambar di atas dapat disimpulkan bahwa . . . . a. Gaya berpakaian Barat lebih menunjukkan sisi modernitas b. Budaya asing dapat mengubah kebiasaan suatu masyarakat c. Gaya busana Barat telah menjadi identitas nasional Indonesia d. Pengaruh budaya lokal sangat kental dalam gaya berpakaian e. Masyarakat model pakaian tradisional mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu 12. Perhatikan beberapa pernyataan berikut! 1. Masyarakat Gowa mengikuti upacara adat accera' kalompoang 2. Saat ini masyarakat Indonesia belum bisa lepas dari perilaku korupsi. 3. Masyarakat Yogyakarta dan Surakarta menjalankan tradisi sekaten. 4. Kota Jakarta saat ini dipenuhi gedung pencakar langit 5. Pada masa Orde Baru pemerintah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi modal asing. Pernyataan yang menunjukkan aspek ke sinambungan ditunjukkan oleh angka . . . . a. 1, 2, dan 3 b. 1, 2, dan 4 c. 2, 3, dan 4 d. 2, 3, dan 5 e. 3, 4, dan 5 13. Perhatikan wacana berikut! Kenduri merupakan sebuah tradisi yang sudah berjalan sejak lama. Pada intinya kenduri merupakan mekanisme sosial untuk merawat dan menjaga kebersamaan sehingga cita-cita yang telah direncanakan dapat diteguhkan kembali. Menurut antropoleg, kenduri merupakan tradisi yang mulai muncul pada periode Hindu-Buddha. Pada saat agama Islam masuk di Indonesia tradisi kenduri diberi sentuhan islami oleh para wali yang ditandai adanya doa-doa Islam dalam ritualnya Hingga kini tradisi kenduri masih hidup dan dianut masyarakat Indonesia dalam beragam nama dan model. Berdasarkan wacana tersebut, dapat disimpulkan dalam tradisi kenduri terdapat unsur . . . . a. Perkembangan b. Kesinambungan c. Pengulangan d. Perubahan e. Pergeseran 14. Sejarah dapat berulang pada pola yang sama, tetapi dalam waktu berbeda. Pengertian tersebut dapat dicontohkan dalam peristiwa . . . . a. Pertempuran Lima Hari di Semarang dan pertempuran 10 November di Surabaya b. Pemberlakuan sistem Demokrasi Liberal Demokrasi Terpimpin c. Pengangkatan Presiden Soekarno da Presiden Habibie d. Proklamasi kemerdekaan dan Dekret Presiden 5 Juli 1959 e. Jatuhnya Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto 15. Kehidupan manusia selalu diwarnai perubahan dan keberlanjutan karena . . . . a. Kehidupan manusia bersifat dinamis b. Manusia tidak belajar dari pengalaman c. Kehidupan manusia dipengaruhi faktor alam d. Manusia tidak dapat memprediksi masa depan e. Manusia selalu ingin meningkatkan ke hidupannya 16. Konsep kronologis dalam sejarah diperlukan karena peristiwa sejarah terdiri atas berbagai jenis dan bentuk peristiwa. Penyusunan peristiwa sejarah tanpa konsep kronologis dapat menyebabkan . . . . a. Pembaca tidak menemukan nilai-nilai positif tokoh sejarah b. Peristiwa pada suatu masa akan masuk ke masa lain c. Pembaca akan terjebak pada imajinasi sejarawan d. Sejarawan kesulitan menemukan fakta-fakta sejarah e. Peristiwa sejarah ditulis berdasarkan subjektivitas 17. Konsep diakronik sangat berguna dalam pe nerapan cara berpikir sejarah. Salah satu bentuk penerapan konsep diakronik adalah . . . . a. Menempatkan manusia sebagai aktor utama b. Melihat peristiwa dalam hubungan sebab akibat c. Menjadikan ruang sebagai pusat aktivitas manusia d. Menempatkan peristiwa sebagai fenomena yang berdiri tunggal e. Melihat peristiwa sebagai perkembang peristiwa sebelumnya 18. Sejarah dapat bersifat sinkronik apabila me gunakan pendekatan terhadap ilmu-ilmu. Pendekatan ilmu-ilmu sosial dalam sejarah dilakukan untuk . . . . a. Menghindari unsur subjektivitas b. Menjelaskan peristiwa secara runtut c. Mengembangkan daya imajinasi sastra d. Mengkaji peristiwa dari berbagai aspek e. Membuat kajian sejarah menjadi menarik 19. Perhatikan ilustrasi berikut! Sejarawan X dan Y sedang melakukan penelitian sejarah sosial-ekonomi. Dalam penelitiannya, sejarawan X menggunakan beberapa teori dari ilmu sosial sebagai bahan analisis. Sementara itu, sejarawan Y berpegang teguh pada fakta-fakta sejarah tanpa menggunakan ilmu bantu lain. Berdasarkan ilustrasi tersebut, keunggulan hasil penelitian sejarawan X dibandingkan sejarawan Y adalah . . . . a. Menghasilkan analisis yang mencakup beberapa aspek b. Menyuguhkan tulisan sejarah secara objektif dan mendalam c. Memudahkan pembaca mengurutkan peristiwa secara kronologis d. Menonjolkan hubungan sebab akibat atau kausalitas dari setiap peristiwa e. Memudahkan pembaca merekonstruksi peristiwa sejarah berdasarkan urutan waktu 20. Pendekatan multidimensional membawa dampak signifikan dalam penelitian sejarah. Ciri tulisan sejarah yang dihasilkan melalui pendekatan multidimensional adalah . . . . a. Mengutamakan penjelasan fakta berdasarkan sumber b. Menempatkan peristiwa sejarah dari perspektif politik c. Menampilkan berbagai aspek kehidupan manusia d. Membahas peristiwa-peristiwa yang ber dampak besar e. Menonjolkan ketokohan seseorang dalam suatu peristiwa 21. Kausalitas merupakan konsep yang sangat penting dalam memahami peristiwa sejarah. Hubungan kausalitas dalam peristiwa sejarah dapat ditemukan dengan cara . . . . a. Mencocokkan urutan waktu kejadian setiap peristiwa b. Melihat berbagai aspek yang mendukung peristiwa c. Mencari hubungan antara satu tokoh dan tokoh lainnya d. Menelusuri latar belakang peristiwa yang mendahuluinya e. Menempatkan peristiwa sejarah dalam konteks periodisasi 22. Menurut Suhartono, sebuah peristiwa sejarah dapat ditelusuri dengan penjelasan multikausal. Penjelasan multikausal dapat mengungkapkan . . . . a. Suatu peristiwa tidak berdampak pada peristiwa lainnya b. Suatu peristiwa disebabkan oleh berbagai faktor yang kompleks memengaruhi suatu peristiwa d. Suatu peristiwa hanya disebabkan oleh satu sebab e. Suatu peristiwa menghasilkan banyak akibat 23. Perhatikan periodisasi berikut! Periodisasi di atas disusun oleh sejarawan berdasarkan . . . . a. Karakteristik suatu kurun waktu b. Seminar di kalangan sejarawan c. Peristiwa yang mendahuluinya d. Hasil kajian para sejarawan e. Perkiraan para sejarawan 24. Periodisasi merupakan komponen penting dalam sebuah tulisan sejarah. Penyusunan periodisasi ditujukan untuk . . . . a. Membantu kajian sejarah yang mencakup waktu panjang b. Meringkas kajian sejarah dalam waktu yang panjang c. Menunjukkan peristiwa sejarah saling terkait d. Mempermudah pemahaman atas suatu zaman e. Memudahkan kajian sejarah kontemporer 25. Perhatikan peristiwa-peristiwa berikut! 1. Nilai rupiah menembus Rp 1700000 per dolar AS. 2. Gedung DPR/MPR dikepung ribuan demonstran yang menuntut reformasi. 3. Soeharto terpilih kembali menjadi Presiden Republik Indonesia untuk ketujuh kali. 4. Aksi demonstrasi mahasiswa Trisakti berakhir dengan meninggalnya empat mahasiswa. 5. Soeharto mengumumkan pengunduran diri sebagai presiden. Urutan peristiwa reformasi tahun 1998 secara kronologis adalah . . . . a. 1, 2, 3, 5, dan 4 b. 1, 3, 4, 2, dan 5 c. 2, 3, 1, 4, dan 5 d. 2, 4, 3, 1, dan 5 e. 3, 2. 1, 5, dan 4 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Manusia berkedudukan sebagai objek dan subjek dalam sejarah. Bagaimana kedudukan manusia sebagai subjek sejarah? Manusia sebagai subjek sejarah, karena kisah sejarah tersebut ditulis oleh manusia 2. Kesadaran waktu memberikan manfaat bagi manusia. Deskripsikan manfaat kesadaran waktu dalam kehidupan sehari-hari! Jawabankesadaran waktu dapat memberikan manfaat bagi kita untuk bisa lebih menghargai waktu & disiplin waktu Penjelasan karena dalam menghargai waktu kita bisa belajar untuk selalu selalu disiplin Dan tanggung jawab akan waktu 3. Fenomena korupsi pada masa kini dianggap sebagai warisan budaya masyarakat feodal. Jelaskan maksud pernyataan tersebut! Karena pada masa kini korupsi sudah sering dilakukan oleh orang banyak dan bukan hanya pejabat saja melainkan masyarakat biasa juga sering melakukannya pada kegiatan sehari hari, oleh karena itu kegiatan korupsi akan menjadi kebiasaan dan diikuti oleh generasi baru 4. Anakronisme merupakan kesalahan yang harus dihindari dalam berpikir sejarah. Apa dampak anakronisme dalam sejarah? Dampak anakronisme dalam sejarah adalah kesalahan dalam penempatan peristiwa sejarah dalam penyusunan periode, dan kesalahan urutan peristiwa dalam penyusunan kronologi. 5. Konsep diakronik dan sinkronik sangat diperlukan dalam penulisan sejarah. Mengapa? Jelaskan pendapat Anda! Karena dalam penulisan sejarah diperlukan keduanya, seperti pengertiannya sendiri, diakronik artinya memanjang dalam waktu menyempit dalam ruang dan sinkronik yaitu menyempit dalam waktu dan meluas dalam ruang, jika dalam penulisan sejarah tidak terdapat keduanya maka akan menjadi rancu dan tidak kronologis. Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan.. Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya. terima kasih

Filipina(bahasa Filipino: Pilipinas), secara resmi disebut sebagai Republik Filipina (bahasa Filipino: Republika ng Pilipinas) adalah sebuah negara republik di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia, dan timur laut Sabah.Filipina merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di Lingkar Pasifik Barat, negara ini terdiri dari 7.641 pulau. Selama ribuan tahun, warga

- Sejarah adalah peristiwa atau kejadian pada masa lalu yang dipelajari dan diselidiki untuk menjadi acuan serta pedoman kehidupan masa mendatang. Menurut etimologi atau asal katanya, sejarah berasal dari bahasa Arab, yakni syajarotun, yang artinya juga Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli Dengan demikian, berdasarkan asal katanya, sejarah dapat diartikan sebagai akar, keturunan, asal-usul, riwayat, dan silsilah. Sementara itu, dalam bahasa Inggris, sejarah disebut dengan kata history. Adapun kata history berasal dari bahasa Yunani, yakni istoria, yang artinya ilmu. Pengertian sejarah Ada beberapa pengertian sejarah berdasarkan pendapat para ahli, di antaranya adalah Herodotus 484-425 SM Sejarah tidak berkembang ke arah depan dan memiliki tujuan jelas, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi dan rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia itu sendiri. Ibnu Khaldun 1332-1406 Sejarah adalah catatan tentang masyarakat, umat manusia, atau peradaban dunia, dan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat. Moh Yamin Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang tersusun atas hasil penyelidikan peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan. Dari pendapat-pendapat para ahli, dapat ditarik benang merah bahwa sejarah adalah ilmu yang mempelajari kejadian atau peristiwa di masa lalu. Adapun pengertian sejarah secara umum adalah segala bentuk pengetahuan hasil penyelidikan dari masa lalu yang akan menjadi acuan atau pedoman untuk masa sekarang serta proses untuk kemajuan di masa depan. Sementara itu, dalam menyusun catatan sejarah, diperlukan beberapa hal, seperti makalah pemerintah, buku harian, surat, prasasti, biografi, dan lainnya. Untuk sejarah kuno, sumber sejarah biasanya menggunakan daftar raja, perang, dan peristiwa penting seperti pembangunan kuil dan bencana alam. Pada zaman yang lebih modern, lebih mudah mendapatkan catatan sejarah karena pemerintah dan lembaga sudah mulai membuat arsip untuk menyimpan catatan penting. Selain itu, catatan sejarah di zaman modern sudah menggunakan kertas, sedangkan catatan pada masa lalu ditulis di atas batu, perkamen papirus, atau digambar di atas bangunan bahkan sejarah Berdasarkan pengertiannya, sejarah kemudian diketahui memiliki tiga aspek, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Berikut ini ulasannya Masa lalu Setiap tulisan, catatan, dan kisah sejarah dituliskan berdasarkan kejadian atau peristiwa pada masa lalu. Akan tetapi, tidak semua peristiwa pada masa lalu bisa dituangkan dalam penelitian atau kisah sejarah. Umumnya, penelitian sejarah hanya dilakukan untuk kejadian-kejadian pada masa lalu yang mempengaruhi perkembangan suatu bangsa, negara, perabadan, atau kehidupan dunia. Peristiwa-peristiwa penting pada masa lalu tersebut kemudian dirangkai dalam sebuah kisah sejarah yang disusun berdasarkan bukti-bukti sejarah yang otentik. Baca juga Kenapa Sejarah Diibaratkan seperti Pohon? Masa kini Penyusunan kisah atau cerita sejarah dilakukan untuk pembelajaran dan pertimbangan dalam mengambil kebijakan masa kini. Melalui kejadian-kejadian di masa lalu, manusia bisa memahami apa yang semestinya dilakukan untuk masa kini. Sebab, kebijakan-kebijakan yang diterapkan pada masa kini juga akan menentukan masa depan kehidupan. Masa depan Melalui sejarah, manusia juga bisa memprediksi atau merancang masa depan. Hal ini sejalan dengan pengertian sejarah menurut Herodotus, yakni peristiwa sejarah bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi dan rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia itu sendiri. Referensi Iryana, Wahyu. HISTORIOGRAFI BARAT. Indonesia Humaniora. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Melaksanakanpemilihan umum. \t. Menciptakan lapangan pekerjaan. \t. Melaksanakan politik luar negeri bebas aktif. \t. Melanjutkan program antiimperialisme dan kolonialisme. \t. Memperbaiki kehidupan rakyat baik pangan maupun sandang. Program-program yang dijalankan pemerintah Orde Baru ditunjukkan oleh angka
1 Pengertian Sejarah dan Metode Sejarah Peradaban Islam Oleh : Sholihul Anshori. 2. PENGERTIAN SEJARAH Kata sejarah berasal dari bahasa arab “syuajaratun”, artinya phon. Apabila digambarkan secara sistematik, sejarah hampir sama dengan pohon, memiliki cabang dan ranting, bermula dari sebuah bibit, kemudian tumbuh dan berkembang,
Memantauperubahan-perubahan yang terjadi, baik gejala alam maupun manusia. Dengan adanya konsep wilayah dan perwilayahan ini dapat berlanjut untuk melakukan identifikasi pusat pertumbuhan di suatu wilayah. Sekian pembahasan mengenai konsep wilayah dan perwilayahan. Semoga, dengan membaca artikel ini, bisa menjawab rasa bingung kamu, ya.
fLBlU4Y.
  • mva527xdj8.pages.dev/964
  • mva527xdj8.pages.dev/320
  • mva527xdj8.pages.dev/84
  • mva527xdj8.pages.dev/30
  • mva527xdj8.pages.dev/330
  • mva527xdj8.pages.dev/362
  • mva527xdj8.pages.dev/49
  • mva527xdj8.pages.dev/397
  • mva527xdj8.pages.dev/359
  • mva527xdj8.pages.dev/532
  • mva527xdj8.pages.dev/698
  • mva527xdj8.pages.dev/865
  • mva527xdj8.pages.dev/675
  • mva527xdj8.pages.dev/812
  • mva527xdj8.pages.dev/230
  • deskripsi umum mengenai pengertian sejarah ditunjukkan oleh angka