Iamelakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang Asyur pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia berahi dan dengan berhala-berhalanya. Yehezkiel 23:8 Ia tidak meninggalkan persundalannya yang dilakukannya sejak dari Mesir, sebab pada masa mudanya orang sudah menidurinya, dan mereka memegang-megang dada keperawanannya dan mencurahkan persundalan mereka kepadanya.
Tiurma Ida Purba Official Writer Salah satu sifat Allah adalah cemburu. Mengapa Allah cemburu? Alasannya adalah karena anda adalah ciptaanNya dan kesayanganNya. Dia tidak ingin anda jatuh dalam api dan dikuasai iblis. Dalam kitab keluaran dengan jelas menjelaskan bahwa Allah adalah cemburu. Keluaran 205 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan,Allahmu adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci aku. Jelas ini sangat berbeda dengan sifat manusia yang cemburu. Manusia yang cemburu cenderung berarti iri hati. Manusia lebih suka memperhatikan apa yang orang lain punya, dibanding mensyukuri apa yang ada padanya. Baca Juga Fakta Alkitab Iman 3 Pemuda Ibrani Menyelamatkan Raja Babel dari Berhala & Mengakui Tuhan Galatia 520 Penyembahan berhala, sihir, perseturuan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah. Kerinduan Tuhan adalah selalu ingin bersekutu dengan anak-anaknya. Dia ingin selalu menjadi nomor satu dalam hidup anda. Tuhan layak mendapat tempat pertama dalam hidup anda. Dia adalah pencipta semua makhluk di dunia ini. Dan Dia berhak atas kepunyaanNya. Zaman dulu yang disebut penyembahan berhala adalah menyembah patung atau pohon. Sebagai umat Kristen kerap kali banyak orang yang merasa pada zona nyaman. Dan tidak menyadari bahwa dirinya terjebak pada berhala modern zaman ini. Apa sajakah berhala modern zaman ini 1. Berhala Hawa Nafsu Efesus 518 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh. Banyak orang yang berpikir bahwa memiliki nafsu itu wajar. Namun, jika nafsu itu menjadi hal yang utama, berarti bisa menjadi berhala. Nafsu bisa diartikan pada keinginan yang harus terpenuhi. 2. Berhala Cinta Manusia Yohanes 418 Sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar”. Semua manusia pasti memiliki keluarga. Dan wajar sekali apabila suami mengasihi isteri dan juga sebaliknya. Namun, yang menjadi tidak wajar adalah jika rasa cinta itu melebihi rasa cinta kepada Tuhan. Baca Juga 17 Peran Penting Roh Kudus Dalam Hidup Orang Percaya 3. Berhala Penerimaan Matius 10 37 “Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari padaKu, ia tidak layak bagiKu; dan barang siapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari padaKu, ia tidak layak bagiKu." Nah, ini mungkin menjadi peringatan bagi setiap orang yang takut kehilangan orang tua atau anaknya. Ingatlah, bahwa Tuhan adalah sang pencipta, dan Dia berhak penuh atas ciptaanNya. Maka dari itu, tetaplah untuk tetap mengutamakan Tuhan di atas segalanya. 4. Berhala Prestasi 1 Korintus 8 1 -2, “ Tentang daging persembahan berhala kita tahu “ kita semua mempunyai pengetahuan. Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun. Manusia diberikan kemampuan atau talenta. Namun, terkadang talenta itu dipakai untuk menyombongkan diri. Maka dari itu, persembahkanlah talenta yang anda punya hanya untuk kemuliaan Tuhan. 5. Berhala Harta Kolose 35 , "Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala." Siapakah manusia yang tidak ingin kaya? Atau siapa manusia yang tidak menginginkan uang? Yang menjadi dosa bukanlah harta atau uangnya, namun cinta akan harta dan uang tersebut. 6. Berhala Tradisi Markus 7 9 , "Yesus berkata pula kepada mereka ” Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri." Banyak orang yang mengutamakan tradisi nenek moyangnya dibanding mengutamakan perintah Allah. Dan dalam ayat ini sangatlah jelas bahwa Tuhan tidak ingin dikesampingkan karena tradisi nenek moyang. Baca Juga Ketika Harapan Menjadi Berhala 7. Berhala Cinta Diri Sendiri 1 Timotius 31-2 , "Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterimakasih, tidak mempedulikan agama." Ini adalah berhala yang banyak orang tidak sadari. Dalam kehidupan sehari-hari, anda dapat membuktikan apakah anda mencintai diri sendiri atau mencintai Tuhan. Di akhir zaman ini akan banyak orang yang berontak kepada orangtua, bahkan tidak tahu berterimakasih kepada orang lain. Nah, tetaplah mengutamakan Tuhan di atas segala-galanya. Dengan merendahkan hati, berdoa dan selalu merenungkan firman Tuhan maka anda bisa menjauhkan berhala-berhala dalam hidup anda. "Hal kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." - Matius 13 44-46 Sumber berbagai sumber Tiur Halaman 1
Manusiamemiliki dalih saat menyembah Tuesday,7 Rajab 1443 / 08 February 2022 Jadwal Shalat. Mode Layar. Al-Quran Digital. Indeks. Networks retizen.id repjabar.co.id repjogja.co.id. Kanal News. Politik Hukum Pendidikan Umum - Nabi Nuh Alaihissalam diutus Allah SWT karena berhala-berhala dan thaghut-thaghut waktu itu menjadi sesembahan manusia. Pada masa itu, manusia berada dalam kesesatan dan kekafiran. Allah mengutus Nabi Nuh sebagai rahmat bagi para hamba-Nya. Dia adalah Rasul pertama yang diutus kepada penduduk Ibnu Katsir dalam bukunya Al-Bidayah Wan-Nihayah yang diringkas Ahmad Al Khani menjelaskan, ketika Allah mengutus Nabi Nuh, Allah berseru kepada seluruh manusia untuk mengkhususkan penyembahan hanya kepada Allah yang tiada sekutu bagi-Nya. Allah menyeru manusia agar tidak menyembah patung, berhala atau thaghut. Manusia harus mengakui keesaan Allah dan tidak ada Tuhan selain لَا تَذَرُنَّ اٰلِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَّلَا سُوَاعًا ەۙ وَّلَا يَغُوْثَ وَيَعُوْقَ وَنَسْرًاۚDan mereka berkata, "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan penyembahan tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan penyembahan wadd, dan jangan pula suwa, yagus, yauq dan nasr." QS Nuh 23Di dalam ayat ini dijelaskan, pembesar-pembesar umat Nabi Nuh meminta kaumnya agar tidak meninggalkan tuhan-tuhan yang telah disembah nenek moyang mereka dahulu. Mereka disuruh untuk tetap menyembah berhala-berhala mereka yaitu wadd, suwa, yuguts, ya'uq dan Abbas mengatakan, wadd, suwa, yuguts, ya'uq dan nasr adalah nama orang-orang shalih dari kalangan kaum Nabi Nuh. Ketika mereka meninggal, syetan memberikan intuisi kepada kaumnya agar berkumpul di majelis-majelis tempat para ulama itu sering mengadakan perkumpulan dengan memasang berhala-berhala berupa gambar mereka. Mereka memberi nama berhala-berhala itu dengan nama orang-orang shalih Nuh menyeru mereka dengan segala cara agar kembali ke jalan yang benar. Nabi Nuh menyadarkan mereka siang dan malam, sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, dan dengan iming-iming serta ancaman. Namun semua cara itu tidak membuahkan dari mereka masih dalam kesesatan dan menyembah berhala serta patung-patung. Mereka justru bersikap memusuhi Nabi Nuh, menganggapnya sepele, dan mengancam para pengikut Nabi Nuh dengan pengusiran serta siksaan yang luar zaman terus terjadi permusuhan antara Nabi Nuh dengan kaumnya, sebagaimana difirmankan oleh اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖ فَلَبِثَ فِيْهِمْ اَلْفَ سَنَةٍ اِلَّا خَمْسِيْنَ عَامًا ۗفَاَخَذَهُمُ الطُّوْفَانُ وَهُمْ ظٰلِمُوْنَDan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim. QS Al-Ankabut 14.Dalam masa yang sangat panjang itu sangat sedikit orang yang beriman kepada Nabi Nuh dan Allah. Setiap generasi mulai punah, mereka memberikan wasiat kepada generasi berikutnya untuk tidak beriman kepada Nabi Nuh, supaya generasi selanjutnya terus menyerang dan memusuhi Nabi Nuh. Tabiat mereka adalah tidak mau beriman dan mengikuti yang Nuh kemudian berdoa untuk kebinasaan mereka, dan Allah menerima dengan baik doanya. Kemudian terjadilah peristiwa yang dikenal sebagai banjir besar disertai angin kencang. Nabi Nuh bersama pengikutnya selamat dari peristiwa tersebut karena menaiki JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini Ilustrasiair mata. ©2012 Merdeka.com. Nabi Nuh diutus Allah SWT menjadi nabi pada masa kekosongan di antara dua rasul. Pada masanya, Nabi Nuh sering berdakwah. Namun orang-orang di sekitarnya masih saja menyembah berhala dan tidak pernah mau mendengarkan kata-katanya. - Hubal merupakan salah satu dewa yang disembah oleh masyarakat Arab, terutama Bani Quraisy sebelum kedatangan Islam. Adapun Hubal berwujud sebuah berhala besar yang terbuat dari akik berwarna merah berbentuk patung manusia, yang ditempatkan di sisi Kabah. Berhala Hubal menjadi berhala yang paling dimuliakan seluruh kaum Quraisy dan bahkan seluruh kabilah atau suku di Arab pada masa depan berhala Hubal, seluruh kalangan, dari rakyat jelata hingga bangsawan, akan menyembah dan meminta permohonan. Baca juga Strategi Dakwah Nabi Muhammad di Madinah Asal-usul Munculnya berhala Hubal di Mekkah diawali oleh salah satu warga bernama Amru bin Luhai dari Bani Khuza' bin Luhai dianggap sebagai orang yang memelopori penduduk Mekkah untuk menyembah berhala. Diriwayatkan bahwa pada zaman dulu, Amru bin Luhai merupakan orang yang suka berbuat baik, bersedekah, dan menghormati umat agama lain. Oleh karena kebaikannya tersebut, banyak orang yang sangat mencintai Amru bin Luhai dan tidak sedikit yang menganggapnya sebagai ulama dan wali. Ketika beranjak dewasa, Amru bin Luhai pergi dari Mekkah ke wilayah Syam untuk keperluan berdagang. Ketika sampai di Syam, Amru bin Luhai melihat banyak penduduk yang menyembah berhala. Baca juga Pemindahan Ibu Kota Pemerintahan Abbasiyah dari Damaskus ke Baghdad
REPUBLIKACO.ID, JAKARTA - Pada Selasa (4/5), media Arab Saudi melaporkan pihak berwenang Arab Saudi merilis gambar terbaru Hajar Aswar. Mereka mengambil 1.050 foto menggunakan teknologi Fox Stack Panorama yang menghasilkan gambar beresolusi tinggi. Gambar 49 ribu megapiksel itu diambil selama tujuh jam dan membutuhkan waktu sepekan untuk mengedit.
Jakarta - Sesembahan yang dipuja bangsa Arab sebelum Islam terdiri dari beragam bentuk, termasuk dengan berhala. Untuk itulah, pada masa itu, bangsa Arab dikenal sebagai bangsa Jahiliyah atau disebut juga dengan periode paganisme Arab Ali As-Sahbuny dalam Kamus Al-Qur'an Quranic Explorer, bangsa Arab Jahiliyah menganut ajaran monotheis Nabi Ibrahim AS. Kedatangan Islam untuk menyempurnakan agama yang dibawa Nabi Ibrahim mereka masih menaati ajaran dalam agama Nabi Ibrahim. Seiring berjalannya waktu, ajaran tersebut mengalami perubahan, penambahan, dan pengurangan oleh pengikutnya yang tidak bertanggung jawab."Pada zaman Jahiliyah, ajaran monotheis Ibrahim telah musnah berganti dengan sistem paganisme dan diwarnai dekadensi moral," tulis keterangan buku Kamus Al-Qur'an Quranic Explorer sebagai SesembahanPara bangsa Arab Jahiliyah mulai melupakan ajaran yang pernah diajarkan mereka. Hal ini diperparah dengan kemunculan ajaran yang meragukan, seperti menyembah berhala yang dibawa oleh Pemimpin Bani Khuza'ah, Amru bin Amru tumbuh sebagai sosok yang dikenal gemar berbuat kebajikan dan hormat terhadap urusan agama. Bahkan, bangsa Arab Jahiliyah menganggapnya sebagai seorang ulama dan wali besar yang Amru melakukan perjalanan ke Syam dan melihat penduduk di sana menyembah berhala. Amru berkeyakinan hal yang dilakukan mereka adalah kebenaran sebab menurutnya, Syam adalah tempat para rasul dan dari Syam, diceritakan dari Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri dalam Seri Sirah Nabawi Posisi Bangsa Arab dan Gambaran Masyarakat Arab Jahiliyah, Amru membawa salah satu berhala, Hubal, dan meletakkannya di dalam Kakbah."Dia mengajak penduduk Makkah untuk menjadikan Hubal sekutu bagi Allah. Orang-orang Hijaz pun banyak yang mengikuti Makkah karena menganggap mereka sebagai pengawas Kakbah dan penduduk tanah suci," jelas Syaikh Shafiyyurrahman sisi lain, menurut Ibnu Kalbi, salah satu dorongan mereka dalam menyembah berhala dan batu yaitu, terdapat tradisi di mana siapa pun yang meninggalkan kota Makkah diharuskan membawa batu yang diambil dari batu-batu yang ada di tanah Haram di setiap tempat persinggahan, mereka meletakan batu itu dan bertawaf mengelilinginya seperti mengelilingi Kakbah. Proses ini berlangsung terus menerus dan akhirnya mereka menyembah apa yang mereka sukai dan Hubal, berhala dari batu akik berwarna merah berbentuk patung manusia, mereka pun membuat berhala besar lain yang dinamakan Lata dan 'Uzza. Kemusyrikan pun semakin merebak, berhala yang lebih kecil bertebaran di setiap tempat di Lain Bangsa Arab JahiliyahMelansir buku Sejarah Kebudayaan Islam terbitan Kementerian Agama Kemenag, ada beragam bentuk pemujaan yang dianut oleh bangsa Arab sebelum Islam masuk selain berhala dan batu. Beberapa di antaranya yakni1. Menyembah Malaikat, di antara bangsa Arab ada yang menyembah berhala dan menuhankan Malaikat. Mereka menganggap bahwa Malaikat itu adalah putra-putri Menyembah jin, ruh leluhur, dan hantu. Mereka menganggap jin, ruh, hantu sebagai makhluk yang Menyembah bintang-bintang. Bintang yang adalah matahari, bulan dan bintang-bintang yang gemerlap cahayanya pada malam hari. Mereka meyakini bintang-bintang tersebut diberikan kekuasaan penuh oleh Tuhan untuk mengatur alam Arab sebelum Islam juga banyak yang mempercayai takhayul seperti, bila mengharapkan turun hujan, mereka mengikatkan rumput kering pada ekor kambing dan sejarawan Islam Ahmad Amin, pengertian Jahiliyah yang disematkan pada bangsa Arab bukan berarti tidak berilmu atau pun bodoh. Hal itu merujuk pada penduduk Arab sebelum Islam yang membangkang kepada kebenaran sekalipun telah diketahui bahwa hal yang dilakukan mereka adalah kesalahan. Simak Video "Heboh Selebgram Nonmuslim Masuk ke Masjidil Haram Makkah" [GambasVideo 20detik] rah/lus Makajauhilah [perbuatan-perbuatan] itu agar kamu beruntung". Dalam surat di atas disebutkan hal - hal yang Allah perintahkan untuk menjauhinya, yaitu minuman keras, berjudi, [berkurban untuk] berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah karena hal tersebut merupakan perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan.
Semua gambarFotosIlustrasiVektorVideoMusikEfek suaraGIFPenggunaOpsi PencarianMediaFotosIlustrasiVektorVideoMusikEfek suaraGIFMenemukanPilihan editorKoleksi TerkurasiGambar PopulerVideo PopulerMusik PopulerPencarian PopulerKomunitasKreatorForumBlogKameraTentangTentang KamiFAQRingkasan LisensiSyarat-syarat servisPrivasiKebijakan CookieAPIČeštinaDanskDeutschEnglishEspañolFrançaisIndonesiaItalianoMagyarNederlandsNorskPolskiPortuguêsRomânăSlovenčinaSuomiSvenskaTürkçeViệtไทยБългарскиРусскийΕλληνική日本語한국어简体中文Semua gambarFotosIlustrasiVektorVideoGIFMusikEfek suaraSemuaDatarTegakLebih besar darixLatar belakang transparanHitam dan putihSemua< 24 jam< 72 jam< 7 hari< 6 bulan< 12 bulanSafeSearchTerkiniPilihan editorSedang trenPaling relevan penyembah berhala belalang sembah alam primadona erika lanskap bunga jatuh bunga heather seranggaGambar tajaan iStock LIMITED DEAL 20% off with PIXABAY20 couponSee more on iStock Gambar-gambar bebas royaltiprimadonamemuji memujapadang saljugunung laser buddhamenawarkanprimadonakesehatan lüneburg alampenyembah berhalamatahari terbenam malamsuasana pagirahang pohon koniferserangga fauna alampenyembah berhalabangunan bersejarahpenyembah berhala erikacandi indian hinduismetegalan tegalan tinggijalur pasirpenyembah berhalategalanbelalang sembah mantiskesehatan lüneburg pohonpenyembah berhalajermananjing bolonka membelaipaduan suarapenyembah berhala hutanmartini koktailmenyeberang agamabiarawan budha tarabelalang sembah seranggaarab saudi masjidlumbungpembibitanbusur seni bela diritegalan tegalan tinggipentagrampenyembah berhala erikabelalang sembah belalangprimadona alamskotlandia surgapenyembah berhalapenyembah berhala erikategalan tegalan tinggimemuja kebahagiaanpenyembah berhalapengkhotbah pendetapenyembah berhalaprimadona bungajermanbiarawan berdoa bangkokpenyembah berhalasanghabelalang sembah seranggabelalangrumput padang rumputdunia akhir malaikatberdoa tangan priaKompleks Candi Buddha ... primadonafauna seranggaberdoa belalangjamur birch veganlemur ring tailed lemuragama buddha theravadaular hal yang sucibelalang sembah foto arkalam seranggaberdoa berdoa mantissarang lebah primadonabelalang sembahjerman juniper heathererika primadonamenyembah tuhan senangexternsteine danaupanorama tegalanbelalang sembahpenyembah berhalaagama buddha theravadamalaikat kerubsuasana pagipenyembah berhalapenyembah berhalaanjing peliharaanerika primadonapenyembah berhalasuasana paginuklir perang voltasebelalang sembah seranggaprimadonamusim dingin heathpentlandslebahserangga mantisagama buddha theravadaerika penyembah berhalakumbang kecil cabangpenyembah berhalaerica wallpaper bungapenyembah berhala1-100 dari 688 gambar-gambar Laman Selanjutnya / 7Gambar tajaan iStock LIMITED DEAL 20% off with PIXABAY20 couponSee more on iStock
Mengetahuituhan mereka tidak dapat berbicara, para penyembah berhala itu pun tertunduk. Ibrahim pun bertanya kepada mereka, mengapa menyembah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun kepada mereka. Sang Nabi kemudian mengingatkan bahwa celakalah orang-orang yang menyembah selain Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kemunduran moral dan akhlak adalah penyakit yang mengantarkan manusia ke dalam jurang kebodohan dan kebinasaan, itulah kira-kira yang tergambar di dalam masyarakat jahiliyah terdahulu sebelum Islam datang untuk memberantas kebodohan dan memperbaiki akhlak. Bangsa arab adalah keturunan Nabi Ismail as. oleh karena itu, mereka mewariskan millah dan ajaran moyang mereka Nabi Ibrahim as, yang di utus oleh Allah Swt untuk mengesakan dan menyembah-Nya sambil menjaga hukum serta menyucikan Kehormatan-Nya. Maka dari itu, sudah menjadi tradisi bangsa arab untuk selalu memuliakan Baitullah dengan penuh kesungguhan, penghormatan terhadap Ka'bah. Sepanjang peradaban dan berjalannya waktu kehidupan masyarakat arab masa lalu mulai mencampuradukkan ajaran yang mereka warisi dari Nabi Ibrahim as dengan kesesatan yang perlahan namun pasti yang mereka anut dalam kehidupannya. lambat laun kemusyrikan mulai merambat ke dalam keyakinan meraka. mereka pun mulai terbiasa menyembah berhala dan melakukan kesesatan lainnya sehingga meraka semakin jauh dari cahaya tauhid dan ajaran hanif yang di bawa Nabi Ibrahim as. dari sinilah kejahiliyahan kebodohan bermunculan, atau biasa di sebut zaman jahiliyah. kejahiliyahan tersebar luas di kehidupan mereka, sampai akhirnya lahirlah Nabiyullah Muhammad Saw. Mayoritas pakar ulama sirah menyebutkan orang pertama kali yang mengajak dan memasukkan ajaran syirik ke dalam kehidupan bangsa arab serta mengajarkan keyakinan penyembahan berhala adalah Amr bin Luhayy bin Qam'ah al- khuza'i, nenek moyang suku khuza'ah. Ibnu Hisyam meriwayatkan dan dikutip Syaikh Al-Buthy dlm Fiqh as-Sirah,hal 35, menyebutkan' Di saat Amr bin Luhay pergi meninggalkan Mekkah menuju Syam sesampainya di kawasan Moab yang termasuk daerah Balqa, ketika di daerah tersebut ditempati suku Amaliq keturunan Amlaq sebagian pakar menyebut nama Amliq bin Lawidz bin Sam bin Nuh, Amr bin Luhay melihat orang-orang menyembah berhala, Amr bertanya kepada orang-orang yang ia temuinya itu mengenai berhala yang mereka sembah. Mereka menjawab, " ini adalah berhala-berhala yang kami sembah", kami meminta hujan kepada mereka berhala, dan kami meminta pertolongan kepada mereka dan mereka pun memberi pertolongan," Amr berkata kepada penyembah berhala itu, "Sudikah kalian memberiku salah satu berhala yang kalian sembah untuk kubawa pulang ke Mekkah agar orang-orang di sana juga dapat menyembahnya ?" para penyembah berhala itu pun menyerahkan sebuah berhala yang mereka namai Hubal, Amr pun langsung membawanya ke Mekkah. Selanjutnya 'Amr memerintahkan agar masyarakat arab menyembah dan mengagungkan berhala tersebut. Berhala yang bernama Hubal merupakan salah satu sesembahan yang di agungkan suku Quraisy, Hubal berbentuk manusia dan terbuat dari permata 'Aqiq. karena tangannya patah, maka berhala ini dibuatkan "tangan" dari emas dan di letakkan di dalam ka'bah. Motif / langkah 'Amr bin Luhay itu dilakukan guna memperkuat posisinya sebagai pembaru di kalangan masyarakat setelah dia menyadari bahwa ajaran Nabi Ibrahim as telah mulai memudar. Tentu saja ada suara-suara yang menentang 'Amr, terlebih yang sangat menentang perbuatan 'Amr itu berasal dari suku Jurhum. suku Jurhum dalam menentang perbuatan 'Amr, itu di lakukan melalui syair-syair yang dilantunkan sebagai kecaman terhadap 'Amr. perlu di ketahui syair-syair masa lampau layaknya media masa kini. Ketertarikan susunannya mengundang pengulangannya sehingga ia semakin menyebar. Namun demikian, 'Amr dengan kemampuan politik dan keuangannya berhasil menundukkan dan membungkam suara-suara itu, walau tidak berhasil mencabut ajaran Nabi Ibrahim as sampai ke akar-akarnya, sehingga sebagaimana di ketahui masih ada tokoh-tokoh menjelang di utusnya Nabi Muhammad Saw, yang tetap mengecam penyembahan berhala dan mengajak untuk menyembah Tuhan Yang Maha Esa yang di ajarkan oleh Nabi Ibrahim as. Quraish Shihab dlm Sirah Nabi Muhammad Saw, hal 86. Dengan Secara ringkas bagaimana awal mula penyembahan berhala yang dilakukan masyarakat arab masa lalu yang mengakibatkan kemunduran dan kebodohan yang merajalela itu di timbulkan dari seorang yang bernama 'Amr bin Luhay. tentunya kehadiran Islam adalah untuk dan membrantas penyembahan berhala ini serta mengajak untuk mentauhidkan Allah Swt . Wallahu a'lam. Lihat Humaniora Selengkapnya
Zamandulu yang disebut penyembahan berhala adalah menyembah patung atau pohon. Sebagai umat Kristen kerap kali banyak orang yang merasa pada zona nyaman. Dan tidak menyadari bahwa dirinya terjebak pada berhala modern zaman ini. Apa sajakah berhala modern zaman ini : 1. Berhala Hawa Nafsu
Sedangdi Lembah Kurma atau Wadi Nakhlah orang-orang arab jahiliyah membuat berhala bernama Uzza, serta di berhala bernama Lata di Thaif. Tiga berhala ini merupakan berhala-berhala yang paling besar. Kemusyrikan pun semakin merebak, hingga berhala-berhala yang lebih kecil dari Lata, Manat dan Uzza pun bertebaran hampir disetiap titik di Hijaz.
ktwZjG.
  • mva527xdj8.pages.dev/943
  • mva527xdj8.pages.dev/425
  • mva527xdj8.pages.dev/990
  • mva527xdj8.pages.dev/162
  • mva527xdj8.pages.dev/561
  • mva527xdj8.pages.dev/304
  • mva527xdj8.pages.dev/933
  • mva527xdj8.pages.dev/190
  • mva527xdj8.pages.dev/262
  • mva527xdj8.pages.dev/914
  • mva527xdj8.pages.dev/709
  • mva527xdj8.pages.dev/877
  • mva527xdj8.pages.dev/744
  • mva527xdj8.pages.dev/359
  • mva527xdj8.pages.dev/574
  • gambar orang menyembah berhala